Dirilis

13 Januari 2020

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Salah satu permasalahan keuangan yang sering kali menjadi perbincangan di kalangan masyarakat ialah mereka beranggapan menabung dan investasi itu sama. Bahkan bagi yang sudah cukup sering mendengar kedua istilah tersebut masih pula kebingungan, menabung dulu atau investasi dulu?

Apakah Anda termasuk yang demikian?

Anggapan bahwa menabung dan investasi itu sama adalah keliru alias tidak benar, sebab keduanya memiliki arti yang berbeda. Menabung dan investasi, dikupas dari sisi definisi, karakteristik dan jenis produk, keduanya berbeda.

Definisi Menabung dan Investasi
Menabung merupakan kegiatan menyimpan uang yang disisihkan dari penghasilan harian atau bulanan. Pada umumnya tabungan disimpan di tempat yang aman. Walau dari kecil sudah diajarkan menabung di celengan, namun pada zaman now, kebanyakan orang sudah beralih ke tempat yang lebih aman, yaitu bank. Nah, tabungan tersebut menyimpan uang Anda. Selanjutnya, uang tabungan bisa ditarik sewaktu-waktu ketika Anda membutuhkannya.

Investasi adalah suatu aktivitas menempatkan dana pada satu periode waktu tertentu dengan harapan penggunaan dana tersebut bisa menghasilkan keuntungan dan/atau peningkatan nilai investasi.




Karakteristik Menabung dan Investasi
1. Tujuan
Menabung: tujuan menabung biasanya untuk mengatur keuangan jangka pendek atau ketika keadaan mendesak. Misalnya untuk biaya kehidupan sehari-hari, belanja bulanan dan sebagainya. Putaran uang di tabungan dapat dipastikan lebih cepat ketimbang investasi.  Maka menabung bisa dikategorikan simpanan jangka pendek.

Investasi: tujuan investasi adalah keuntungan jangka panjang. Oleh karena itu, saat berniat investasi Anda sudah harus sadar betul bahwa keuntungan yang didapat tak akan bisa langsung dirasakan. Sebagai bentuk simpanan jangan panjang. Biasanya setiap investasi memiliki periode tertentu, misalnya saja jangka 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun bahkan lebih.

Dengan begitu, sebagai investor memiliki harapan yang lebih di masa yang akan datang.

2.  Objeknya
Menabung: Objeknya adalah uang. Tujuannya adalah untuk mengatur keuangan sehari-hari.

Investasi: Objeknya beragam, misalnya emas, properti, saham, obligasi, valas dan masih banyak lainnya. Objek ini disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter Anda sebagai investor.

3. Akses Penggunaannya
Menabung memiliki sifat yang lentur. Akses penggunaannya pun relatif sangat mudah sehingga orang bisa leluasa menggunakannya atau menariknya apabila ada keperluan.
Sebaliknya dengan investasi, yang memiliki sifat tidak lentur karena memiliki periode yang telah ditentukan. Maka, sulit digunakan. Namun, bila dilihat dari jenis investasi yang dipilih, emas yang lebih mudah digunakan dibandingkan dengan jenis investasi lainnya.

4. Tingkatan Risiko
Investasi jauh lebih tinggi karena rentan juga dengan investasi bodong dengan iming-iming imbal hasil yang fantastis dalam waktu singkat. Anda bisa mendalami apa itu investasi bodong di artikel “Bila mau tambah kaya, hindari investasi ini.”

5. Sumber Keuntungan
Jika menabung di celengan tentunya tidak akan mendapatkan keuntungan lebih, tapi kalau dilakukan di bank maka terdapat keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu berupa bunga. Sementara sumber keuntungan pada investasi yang bisa didapat yaitu imbal hasil (return).




Menabung dulu atau investasi  dulu?
Tentu saja Anda bisa mulai berinvestasi tanpa memiliki tabungan. Namun ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan terlebih dahulu. Apa saja yang perlu Anda pertimbangkan?

1. Lihat arus kas bulanan Anda
  • Jika positif, maka Anda dapat berinvestasi. Namun, jika negatif ada baiknya Anda menunda berinvestasi.  
  • Sehatkan dulu kondisi keuangan Anda. Mulai lunasi berbagai hutang dan cari penghasilan tambahan. Jika arus kas sudah positif, dan pendapatan sudah melebihi pengeluaran, maka kesempatan untuk berinvestasi semakin terbuka lebar.
  • Bagaimanapun juga berinvestasi membutuhkan komitmen dan konsistensi jangka panjang untuk mendapatkan hasil maksimal. Jadi kalau sudah biasa disiplin menabung secara rutin, maka berinvestasi itu mudah dan menyenangkan.

2. Jika Ingin tetap berinvestasi saat belum punya tabungan, antisipasi risikonya
  • Seperti yang sudah dijelaskan di bagian awal tulisan ini, investasi melibatkan unsur risiko sebab belum tentu memberi keuntungan. Apabila mengalami risiko kerugian, Anda tentu membutuhkan sejumlah dana darurat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam hal inilah tabungan berperan penting sebagai penyedia dana darurat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

KESIMPULAN
Jadi ada beberapa hal yang perlu kita ingat:
  1. Menabung dan investasi itu berbeda
  2. Bila mau investasi, untuk lebih amannya Anda perlu memprioritaskan dulu untuk menabung. Setidaknya siapkan dana darurat sebesar 3-6 bulan pengeluaran di dalam rekening tabungan sebelum mulai menekuni berinvestasi. Hal ini wajib diperhatikan untuk mencegah risiko bangkrut ketika investasi Anda belum berhasil mendatangkan keuntungan.

Nah, sudah paham kan bedanya menabung dan investasi? Pastikan Anda memiliki keduanya ya.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.9

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Aliah Abdullah

07 November 2022

Terimakasih daya.id....manfaat banget infonya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS