04 Januari 2025
Dirilis
Penulis
Peni Hidayah
Setiap bisnis harus bisa mengelolanya dengan baik arus kas untuk kelancaran bisnis. Arus kas di bisnis online maupun langsung (konvensional) memiliki konsep yang sama, yaitu memastikan uang yang masuk lebih besar dari yang dikeluarkan atau setidaknya seimbang. Namun memang ada perbedaan yang berasal dari kegiatan operasional.
Arus kas sendiri berarti pergerakan uang yang masuk dan keluar dalam periode waktu tertentu. Dan bisnis online tentu tidak terlepas dari hal ini. Ada yang uang masuknya lebih kecil dari pengeluaran, ada yang seimbang, dan ada yang lebihnya sedikit. Sebaiknya Anda perlu mengecek kembali bagaimana kondisi keuangan Anda?
Setelah dicek ternyata dalam keadaan seimbang? atau lebihnya sedikit? Maka Anda perlu membaca artikel ini sampai tuntas “ Tips mengoptimalkan arus kas pada bisnis online.”
5 Tips Mengoptimalkan Arus Kas Bisnis Online
Konsep “mengoptimalkan arus kas” secara sederhana berarti meningkatkan uang masuk dan meminimalkan pengeluaran tanpa mengganggu kualitas produk Anda. Bagaimana caranya? Berikut tips yang bisa Anda coba.
1. Menentukan Saldo Awal
Anda perlu menetapkan berapa saldo awal bisnis. Ini penting untuk menjadi acuan bahwa pendapatan bisnis yang akan datang harus lebih banyak. Adanya saldo awal, juga dapat membantu Anda merencanakan arus kas yang diharapkan dan mengidentifikasi kesalahan pencatatan transaksi. Jika terdapat kesalahan ketidaksesuaian saldo awal yang ditentukan dengan saldo yang muncul di laporan dapat menjadi indikasi adanya kesalahan.
Jangan asal dalam menetapkan saldo awal tetapi tentukan se-realistis mungkin. Maksudnya, saldo yang sesuai dengan kapasitas bisnis dalam memproduksi produk dan target penjualan yang diharapkan.
2. Melacak Arus Kas secara Berkala
Jika bisnis online, sebaiknya pencatatan arus kas sudah menggunakan alat bantu digital dan real time. Atur pengelompokkan pemasukan dan pengeluaran versi Anda sendiri, yang memudahkan untuk dipahami.
Misalnya, pendapatan jangan dijadikan satu tapi Anda kelompokkan lagi dari penjualan (e-commerce, website, instagram dll), kemitraan, dan piutang. Begitu juga pengeluaran, dari operasional hingga pemasaran.
Lacaklah dari bagian mana pendapatan bisnis terbesar dan terkecil kemudian pengeluaran mana yang tidak efisien. Pengeluaran yang besar tapi pendapatan yang didapatkan kecil. Ini menjadi dasar Anda untuk melakukan perbaikan.
3. Proyeksi Penerimaan Kas
Setelah hasil pelacakan arus kas dilakukan, selanjutnya Anda bisa meningkatkan proyeksi penerimaan arus kas.
- Jika bisnis online yang Anda kelola di bidang retail atau yang dibayar tunai maka optimalkan penjualan dengan menjual lebih banyak produk yang diminati.
- Jika bisnis dari penjualan yang berbentuk tagihan piutang, maka Anda perlu terus memantau pergerakan piutang Anda dengan cara membuat tabulasi piutang. Tabulasi ini membantu Anda mengetahui waktu jatuh tempo piutang harus sudah dibayarkan
4. Mengurangi Arus Kas Keluar
Disinilah arus kas bisnis online dengan konvensional akan nampak berbeda. Bisnis online tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk bangunan/toko dan perawatannya. Namun bisnis online mengeluarkan biaya untuk perawatan website dan pemasaran digital yang besar juga.
Untuk mengurangi arus kas keluar, Anda perlu mengetahui apa saja aspek yang memerlukan uang kemudian cari pilihan alternatif lain yang lebih sedikit memerlukan uang. Misalkan pemasaran digital Anda melalui facebook dan instagram, Anda perlu tahu mana dari keduanya yang menghasilkan pendapatan terbanyak. Anda bisa mengurangi biaya pada platform yang tidak optimal atau memilih salah satunya saja.
Pengeluaran yang bisa diefisienkan dapat membantu bisnis berkembang pesat. Dana hasil efisiensi dapat menjadi dana yang diinvestasikan di bisnis lain atau juga menjadi dana cadangan darurat.
5. Evaluasi Arus Kas
Tahap terakhir adalah lakukan evaluasi untuk menemukan perbaikan dan pengembangan agar arus kas Anda semakin baik. Evaluasi strategi yang telah Anda gunakan untuk meningkatkan pendapatan dan meminimalkan pengeluaran. Setelahnya, tetapkanlah target baru untuk bisnis Anda dan strategi untuk mencapainya.
Mengoptimalkan arus kas bisnis online pada dasarnya yaitu meningkatkan uang masuk dan meminimalkan uang keluar. Untuk melakukan itu, Anda perlu menetapkan saldo awal terlebih dahulu, kemudian melacak arus kas dan mengoptimalkan pendapatan kemudian mengefisiensikan pengeluaran serta mengevaluasi arus kas Anda. Tentu tidak mudah, perlu kecermatan dan ketekunan agar arus kas Anda aman, bisnis pun berkembang pesat.
Bagaimana cara membuat laporannya? Anda bisa menemukan tipsnya di Daya.id. Segera daftarkan diri Anda di sini secara Gratis. Jika menemukan kesulitan, Anda bisa menggunakan menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id. secara Gratis juga.
Sumber:
Berbagai sumber
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar