Dirilis

26 Desember 2024

Penulis

Peni hidayah

Demi mendukung keberlanjutan sebuah bisnis, maka memerlukan pengelolaan salah satunya dalam hal keuangan. Tidak dipungkiri uang memiliki peran yang penting bagi sebuah bisnis apalagi di bidang makanan atau kuliner. Pengaturan didalamnya juga harus terstruktur rapi terutama yang terkait modal.

Pengelolaan ini tidak dapat begitu saja disusun atau dirancang, melainkan harus melihat dari beberapa aspek yang perlu dipenuhi.

Mengelola keuangan yang baik sangat penting untuk memastikan bisnis kuliner tetap stabil dan berkembang. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan pengelolaan keuangan bisnis kuliner:

 

1.    Buat Anggaran yang Jelas


Buatlah anggaran yang mencakup seluruh pengeluaran dan pemasukan bisnis, seperti bahan baku, gaji karyawan, sewa tempat, dan biaya operasional lainnya. Dengan anggaran yang jelas, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan meminimalkan pemborosan. 
Sehingga nantinya ketika Anda mendapat keuntungan penjualan dapat digunakan kembali sebagai siklus perputaran modal atau mengembangkan bisnis kuliner Anda.
 

2.    Kelola Arus Kas dengan Baik

Pantau aliran kas masuk dan keluar setiap hari untuk memastikan ada dana yang cukup untuk operasional bisnis Anda sehari-hari. Gunakan aplikasi akuntansi atau system keuangan untuk memudahkan pencatatan, monitoring arus kas Anda, serta menentukan strategi selanjutnya untuk bisnis Anda.

 

3.    Optimalkan Pengelolaan Persediaan

Pantau dan kelola stok bisnis Anda secara berkala untuk menghindari terjadinya kelebihan atau kekurangan stok. Kelebihan stok akan membuat pengeluaran jadi berlebih berlebihan yang dapat menyebabkan pemborosan atau kerugian, sementara kurangnya ketersediaan stok akan membuat Anda terpaksa harus menolak calon pembeli. Dengan melacak pembelian dan penjualan stok, Anda bisa membuat perkiraan jumlah stok yang kira-kira harus tersedia. Agar lebih optimal dalam mengelola persediaan, lakukan pencatatan persediaan secara rutin guna menghindari kehabisan stok atau kerusakan bahan yang tidak terpakai.

 

4.    Evaluasi Harga Jual Secara Berkala

Pastikan harga jual makanan Anda sesuai dengan biaya produksi dan pasar. Jangan ragu untuk menyesuaikan harga jika ada kenaikan biaya bahan baku atau pengeluaran lainnya.

 

5.    Manfaatkan Teknologi

Gunakan software akuntansi atau aplikasi manajemen keuangan untuk mencatat semua transaksi dan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis. Ini akan mempermudah Anda dalam melakukan pemantauan dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.

 

6.    Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis


Memisahkan keuangan pribadi dan keuangan di sebuah bisnis merupakan hal mendasar yang penting untuk dilakukan. Untuk menjaga keuangan bisnis tetap sehat, pastikan Anda memisahkan antara rekening pribadi dan rekening bisnis. Ini akan memudahkan Anda dalam mengawasi pengeluaran bisnis dan meminimalkan potensi kebingungan. 
 

7.    Pantau Laba dan Rugi Secara Rutin

Buat laporan laba rugi secara bulanan atau triwulanan untuk mengevaluasi kinerja keuangan bisnis. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah bisnis sedang merugi atau berkembang, serta menentukan strategi dengan mengidentifikasi area mana yang perlu diperbaiki atau bahkan dihilangkan.

 

8.    Diversifikasi Sumber Pendapatan

Selain penjualan langsung di restoran atau warung, coba kembangkan saluran pemasukan lain seperti layanan pesan antar, kemitraan dengan aplikasi delivery, atau penjualan produk makanan olahan seperti catering atau paket nasi box.

 

9.    Perhatikan Pembayaran Hutang dan Piutang

Jika bisnis Anda memiliki utang atau piutang, pastikan untuk membayar utang tepat waktu dan menagih piutang secara efisien. Hindari keterlambatan pembayaran karena tidak hanya menimbulkan denda atau bunga keterlambatan, tetapi dappat merugikan reputasi dan stabilitas finansial bisnis Anda.

 

10.    Evaluasi Keuntungan dan Efisiensi Operasional

Perhatikan aspek-aspek operasional yang bisa ditingkatkan, seperti efisiensi penggunaan bahan baku, pengurangan pemborosan energi, atau peningkatan produktivitas karyawan. Ini akan berdampak langsung pada pengurangan biaya dan peningkatan laba bisnis Anda.

Dengan menerapkan tips-tips ini, bisnis kuliner Anda akan memiliki pengelolaan keuangan yang lebih stabil dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Terapkan 10 tips di atas agar keberlanjutan bisnis kuliner Anda tetap terjaga dan terhindar dari kerugian finansial.

Jika butuh saran lebih lanjut terkait pengelolaan keuangan pada bisnis Anda, konsultasikan segera dengan Business Coach di website www.daya.id. Manfaatkan juga fitur-fitur yang ada lainnya secara gratis dengan mendaftar website Daya.id.

Sumber:

Artikel : Berbagai sumber

Foto : www.shutterstock.com & www.freepik.com

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS