31 Mei 2019
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Apakah saat ini Anda sedang mencari penghasilan tambahan disamping pekerjaan utama? Apakah Anda berpikiran untuk memiliki bisnis, akan tetapi bingung bagaimana caranya untuk memulai bisnis?
Tenang, artikel ini akan menjawab kebingungan Anda dalam mempersiapkan diri untuk menjalankan bisnis baik secara konvensional (offline) ataupun online.
Sebelumnya, kita akan membahas apa itu bisnis konvensional dan online? Bisnis konvensional adalah bisnis yang memiliki tempat fisik dan tempat jualan serta dapat dilihat secara nyata. Bisnis online adalah suatu kegiatan bisnis yang dijalankan menggunakan bantuan media internet.
Bisnis konvensional dan online juga memiliki beberapa perbedaan seperti tempat penjualan, media pemasaran, dan waktu operasional yaitu bisnis konvensional tidak dapat diakses dalam waktu 24 jam sedangkan bisnis online dapat diakses 24 jam.
Seperti contoh, apabila Anda memiliki usaha baju dan berjualan di gerai-gerai itu dinamakan bisnis konvensional. Akan tetapi, apabila saat ini Anda berjualan baju melalui bantuan jaringan internet yaitu media sosial seperti Facebook, Instagram ataupun di website maka Anda dikatakan sebagai pemilik bisnis online.
Dalam mendirikan bisnis Anda dapat melakukan beberapa trik agar bisnis dapat sukses dan bertahan lama.
Berikut ini beberapa trik sukses:
1. Melakukan Riset Konsumen
Bagi pelaku bisnis konvensional, online, ataupun keduanya, Anda dapat melakukan riset konsumen terlebih dahulu dengan cara yang mudah, seperti menghubungi atau bertemu langsung dengan sejumlah orang yang menjadi target konsumen potensial.
Tujuan dari riset konsumen adalah:
Tujuan tersebut berguna untuk membantu Anda dalam membuat produk dan menjual produk agar tidak salah target konsumen.
Seperti contoh, Anda ingin membuka bisnis yang bergerak di bidang fashion muslimah dan menghasilkan produk berupa gamis dan kaftan. Anda sudah melakukan riset konsumen terlebih dahulu, yang memiliki hasil bahwa para muslimah dengan tinggi badan dibawah 155cm merasa kesulitan untuk menemukan gamis atau kaftan karena kedua busana tersebut identik digunakan oleh para muslimah yang memiliki badan tinggi. Sehingga berdasarkan penelitian dan permasalahan tersebut Anda memiliki solusi untuk membuat gamis dan kaftan khsusus bagi para muslimah yang memiliki badan kecil.
Untuk mempelajari secara mendalam mengenai riset konsumen Anda dapat membaca artikel Produk Inovasi juga Bisa Gagal di Pasaran.
2. Melakukan Riset Pesaing
Selain melakukan riset konsumen dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar peluang pasar, sebaiknya Anda juga melakukan riset pesaing. Pesaing dalam sebuah bisnis merupakan sesuatu yang penting, karena dapat membantu Anda dalam memilah strategi apa saja yang cocok untuk ditetapkan ataupun dihilangkan. Anda dapat melakukan riset pesaing dengan bantuan aspek-aspek yang berada dibawah ini:
Apabila ingin membuat bisnis baik secara konvensional ataupun online yang bergerak di industri fashion, sebaiknya Anda melakukan riset pesaing bisnis fashion online yang sudah ada terlebih dahulu. Seperti contoh tabel riset pesaing dibawah ini :
Data di atas sudah cukup untuk membuat analisis kompetitor perusahaan Anda. Akan tetapi, apabila ingin melakukan riset lebih mendalam, Anda dapat memantau dari data-data yang bersifat angka. Misalnya market share, angka penjualan, pertumbuhan penjualan dan lain sebagainya.
3. Membuat Merek Terpercaya
Merek merupakan hal terpenting dalam bisnis. Orang-orang akan lebih mungkin membeli barang atau memakai jasa dari merek yang mereka percaya dan mudah dikenali.
Misalnya dari logo dan tagline bisnis, Anda harus dapat membuat nama merek yang selalu muncul di pikiran konsumen ketika mereka akan membeli sesuatu. Selain itu, jika konsumen puas dengan merek Anda, kemungkinan besar mereka akan memberi tahu kepada orang lain mengenai merek Anda yang tentu saja akan sangat membantu.
Salah satu cara membuat merek agar dipercaya oleh konsumen yaitu: membuat merek yang mudah diingat dan diucapkan oleh konsumen, serta mencerminkan produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.
Misal, Anda ingin membuat bisnis baju muslimah wanita, sebaiknya merek yang dibuat seperti “mozlem”, nama ini mencerminkan bahwa bisnis Anda menjual perlengkapan untuk umat muslim. Selain itu “mozlem” terdiri atas dua suku kata yang mudah dibaca dan diingat.
4. Melakukan kegiatan promosi
Kegiatan promosi menjadi kegiatan wajib dalam berbisnis. Kegiatan promosi dilakukan agar dapat menarik perhatian calon konsumen.
Saat ini promosi dilakukan melalui media digital seperti media internet dan sosial media. Cara ini adalah merupakan salah satu cara modern yang mudah, relatif murah, dan memiliki daya jangkau yang lebih luas untuk menjangkau konsumen. Selain itu, memungkinkan orang dapat melihat produk atau jasa yang dipromosikan melalui teknologi terkini seperti ponsel atau laptop.
Dalam membuat konten promosi sebaiknya memiliki tema yang berbeda-beda. Misal Anda ingin mengeluarkan produk fashion untuk gaya casual, sebaiknya tema promosi yang dilakukan adalah minimalis dengan warna sejenis. Seperti contoh di bawah ini yang merupakan salah satu akun jualan baju muslim di Instagram :
Jadi, dalam membangun bisnis konvensional ataupun online sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini yaitu :
Jangan lupa diterapkan ya!
Tenang, artikel ini akan menjawab kebingungan Anda dalam mempersiapkan diri untuk menjalankan bisnis baik secara konvensional (offline) ataupun online.
Sebelumnya, kita akan membahas apa itu bisnis konvensional dan online? Bisnis konvensional adalah bisnis yang memiliki tempat fisik dan tempat jualan serta dapat dilihat secara nyata. Bisnis online adalah suatu kegiatan bisnis yang dijalankan menggunakan bantuan media internet.
Bisnis konvensional dan online juga memiliki beberapa perbedaan seperti tempat penjualan, media pemasaran, dan waktu operasional yaitu bisnis konvensional tidak dapat diakses dalam waktu 24 jam sedangkan bisnis online dapat diakses 24 jam.
Seperti contoh, apabila Anda memiliki usaha baju dan berjualan di gerai-gerai itu dinamakan bisnis konvensional. Akan tetapi, apabila saat ini Anda berjualan baju melalui bantuan jaringan internet yaitu media sosial seperti Facebook, Instagram ataupun di website maka Anda dikatakan sebagai pemilik bisnis online.
Dalam mendirikan bisnis Anda dapat melakukan beberapa trik agar bisnis dapat sukses dan bertahan lama.
Berikut ini beberapa trik sukses:
1. Melakukan Riset Konsumen
Bagi pelaku bisnis konvensional, online, ataupun keduanya, Anda dapat melakukan riset konsumen terlebih dahulu dengan cara yang mudah, seperti menghubungi atau bertemu langsung dengan sejumlah orang yang menjadi target konsumen potensial.
Tujuan dari riset konsumen adalah:
- Mengetahui permasalahan konsumen yang belum terpecahkan
- Mengetahui jenis produk yang dibutuhkan oleh konsumen
- Mengetahui jumlah konsumen potensial
Tujuan tersebut berguna untuk membantu Anda dalam membuat produk dan menjual produk agar tidak salah target konsumen.
Seperti contoh, Anda ingin membuka bisnis yang bergerak di bidang fashion muslimah dan menghasilkan produk berupa gamis dan kaftan. Anda sudah melakukan riset konsumen terlebih dahulu, yang memiliki hasil bahwa para muslimah dengan tinggi badan dibawah 155cm merasa kesulitan untuk menemukan gamis atau kaftan karena kedua busana tersebut identik digunakan oleh para muslimah yang memiliki badan tinggi. Sehingga berdasarkan penelitian dan permasalahan tersebut Anda memiliki solusi untuk membuat gamis dan kaftan khsusus bagi para muslimah yang memiliki badan kecil.
Untuk mempelajari secara mendalam mengenai riset konsumen Anda dapat membaca artikel Produk Inovasi juga Bisa Gagal di Pasaran.
2. Melakukan Riset Pesaing
Selain melakukan riset konsumen dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar peluang pasar, sebaiknya Anda juga melakukan riset pesaing. Pesaing dalam sebuah bisnis merupakan sesuatu yang penting, karena dapat membantu Anda dalam memilah strategi apa saja yang cocok untuk ditetapkan ataupun dihilangkan. Anda dapat melakukan riset pesaing dengan bantuan aspek-aspek yang berada dibawah ini:
- Nama merek merupakan identitas usaha yang membedakan dengan usaha sejenis. Sebaiknya Anda mencari nama merek yang berbeda dan unik, akan tetapi mudah untuk diucapkan dan diingat.
- Industri merupakan kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku menjadi produk. Sebelum membuka usaha, sebaiknya sudah mengetahui ingin bergerak di industri apa dan siapa saja saingan Anda.
- Situs website merupakan situs untuk menyediakan kumpulan-kumpulan informasi. Dikarenakan Anda ingin membuat bisnis fashion online, maka perlu mencari referensi-referensi website atau media sosial, sebagai pembanding ataupun acuan bisnis.
- Target konsumen merupakan suatu kelompok yang menjadi sasaran pendekatan bisnis Anda.
- Perbedaan terkait dengan keunggulan bisnis Anda dibandingkan dengan bisnis pesaing.
- Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar dan dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhan konsumen.
Apabila ingin membuat bisnis baik secara konvensional ataupun online yang bergerak di industri fashion, sebaiknya Anda melakukan riset pesaing bisnis fashion online yang sudah ada terlebih dahulu. Seperti contoh tabel riset pesaing dibawah ini :
Data di atas sudah cukup untuk membuat analisis kompetitor perusahaan Anda. Akan tetapi, apabila ingin melakukan riset lebih mendalam, Anda dapat memantau dari data-data yang bersifat angka. Misalnya market share, angka penjualan, pertumbuhan penjualan dan lain sebagainya.
3. Membuat Merek Terpercaya
Merek merupakan hal terpenting dalam bisnis. Orang-orang akan lebih mungkin membeli barang atau memakai jasa dari merek yang mereka percaya dan mudah dikenali.
Misalnya dari logo dan tagline bisnis, Anda harus dapat membuat nama merek yang selalu muncul di pikiran konsumen ketika mereka akan membeli sesuatu. Selain itu, jika konsumen puas dengan merek Anda, kemungkinan besar mereka akan memberi tahu kepada orang lain mengenai merek Anda yang tentu saja akan sangat membantu.
Salah satu cara membuat merek agar dipercaya oleh konsumen yaitu: membuat merek yang mudah diingat dan diucapkan oleh konsumen, serta mencerminkan produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.
Misal, Anda ingin membuat bisnis baju muslimah wanita, sebaiknya merek yang dibuat seperti “mozlem”, nama ini mencerminkan bahwa bisnis Anda menjual perlengkapan untuk umat muslim. Selain itu “mozlem” terdiri atas dua suku kata yang mudah dibaca dan diingat.
4. Melakukan kegiatan promosi
Kegiatan promosi menjadi kegiatan wajib dalam berbisnis. Kegiatan promosi dilakukan agar dapat menarik perhatian calon konsumen.
Saat ini promosi dilakukan melalui media digital seperti media internet dan sosial media. Cara ini adalah merupakan salah satu cara modern yang mudah, relatif murah, dan memiliki daya jangkau yang lebih luas untuk menjangkau konsumen. Selain itu, memungkinkan orang dapat melihat produk atau jasa yang dipromosikan melalui teknologi terkini seperti ponsel atau laptop.
Dalam membuat konten promosi sebaiknya memiliki tema yang berbeda-beda. Misal Anda ingin mengeluarkan produk fashion untuk gaya casual, sebaiknya tema promosi yang dilakukan adalah minimalis dengan warna sejenis. Seperti contoh di bawah ini yang merupakan salah satu akun jualan baju muslim di Instagram :
Jadi, dalam membangun bisnis konvensional ataupun online sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini yaitu :
- Melakukan riset konsumen
- Melakukan riset kompetitor
- Membuat merek terpercaya
- Melakukan kegiatan promosi
Jangan lupa diterapkan ya!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Arrino Fatra
22 May 2023
Info yang bermanfaat
Balas
.0