10 November 2022
Dirilis
Penulis
Arief Akbar
Jika Anda berjualan menggunakan website, salah satu cara untuk meningkatkan traffic pengunjung ke website usaha Anda adalah dengan dengan mengunakan metode SEO (Search Engine Optimization).
SEO merupakan strategi optimasi yang digunakan untuk meningkatkan traffic, dalam arti meningkatkan jumlah pengunjung ke website. Jadi ketika calon pembeli mencari produk Anda melalui mesin pencari seperti Google, Bing, dan sejenisnya, harapannya mereka menemukannya di halaman pertama pada posisi teratas.
SEO berfungi sebagai strategi penting yang dapat membantu usaha Anda tetap kompetitif dan mendapatkan audiens yang tepat. Tapi, ada banyak usaha kecil dan menengah yang masih gagal mendapatkan hasil dari optimasi mesin pencari mereka karena belum mengetahui kesalahan umum pada penerapan metode SEO.
Kesalahan SEO pada UMKM
Di bawah ini adalah tiga kesalahan SEO umum yang banyak dilakukan oleh bisnis kecil hingga menengah, dan bagaimana Anda dapat mengatasinya untuk memastikan Anda membangun visibilitas dan menarik prospek baru.
1. Mengharapkan hasil yang instan
Hal dasar yang harus dipahami dalam penerapan SEO adalah dengan memahami cara kerja metode SEO yang tidak bisa instan. Misal, hasilnya tidak bisa terlihat dalam sehari semalam.
Kenapa tidak bisa instan? Antara lain karena mesin pencari membutuhkan waktu untuk melakukan validasi kesesuaian konten yang baru diterbitkan terhadap kebutuhan pengguna.
Ada banyak lagi faktor yang mempengaruhi. Misalnya, Google menggunakan lebih dari 200 faktor peringkat untuk mengukur kualitas konten. Jadi, konten yang Anda buat perlu membangun reputasi terlebih dulu, sebelum strategi SEO menarik pelanggan secara organik.
Proses ini bisa memakan waktu hingga beberapa bulan sebelum Anda mulai melihat hasil yang signifikan. Lebih khusus lagi, menurut sebuah studi oleh Ahrefs, usia rata-rata dari sepuluh halaman peringkat teratas adalah lebih dari dua tahun. Untuk posisi teratas, rata-rata usianya hampir tiga tahun.
Sebagai pemilik usaha, Anda juga harus meluangkan waktu untuk memantau kampanye SEO Anda selama berminggu-minggu setelah menerbitkan konten. Ada beberapa alat yang bisa Anda gunakan untuk melakukan pemantauan. Salah satunya bisa menggunakan Google Analytics. Alat ini menawarkan cara mudah untuk melacak kinerja halaman web Anda, membantu memahami sumber lalu lintas, dan membantu menentukan apakah konten tertentu tidak bermanfaat di masa mendatang.
Baca Juga: Strategi SEO Meningkatkan Traffic Website
2. Mengabaikan pemilihan kata kunci (keyword) yang sesuai
Unsur keyword tidak dapat dipisahkan dengan SEO. Karena dengan adanya keyword atau kata kunci di artikel atau konten pada website, mesin pencari akan lebih mudah menemukan informasi relevan yang dicari oleh user.
Peranan Kata kunci atau keyword sangat kuat, terutama dalam hal penerpaan metode SEO. Saat mengumpulkan kata kunci, penting bagi Anda untuk meneliti dan bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini: Apakah maksud di balik kata kunci ini memenuhi kebutuhan audiens saya? Konten yang kaya dengan kata kunci atau keyword akan membantu menghasilkan hasil pencarian tertinggi pada mesin pencari.
Sebagian pelanggan menemukan bisnis baru dengan pencarian Google, termasuk kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, jika pelanggan ingin membeli laptop layar sentuh terbaik, dia kemungkinan besar akan mengetik "laptop layar sentuh terbaik" ke dalam bilah pencarian Google. Cobalah untuk menempatkan diri Anda di benak audiens Anda dan terapkan kata kunci yang mendefinisikan ide dan topik Anda.
Hal penting lainnya adalah membuang kata kunci satu yang serupa, dan mengabungkan topik yang sama dalam satu halaman. Karena cara kerja Sistem pembelajaran mesin (AI) Google, RankBrain, akan fokus pada pengelompokan kata kunci dan frasa kunci yang serupa untuk menampilkan hasil pencarian yang hampir identik. Contohnya adalah Jika Anda menemukan dua atau lebih artikel tentang topik yang sama di situs web Anda, cara terbaiknya adalah menggabungkannya menjadi satu konten yang mendalam. Ini akan membantu menghindari kanibalisasi kata kunci dan memungkinkan Anda menargetkan lebih banyak variasi kata kunci.
Oleh karena itu, setiap artikel atau konten yang ditulis alangkah baiknya fokus terhadap keyword karena adanya keyword dapat memudahkan peringkat website yang Anda bangun berada di page rank tertinggi mesin pencari.
Baca Juga: Strategi Marketing di Search Engine
3. Tidak menyertakan backlink di konten Anda
Dari data salah satu Google Analytics plugin bernama MonsterInsights, pencantuman backlink atau tautan balik pada konten yang Anda terbitkan, adalah salah satu hal terpenting dalam SEO. Apa itu backlink? Backlink adalah tautan/link pada sebuah halaman web yang mengarah ke situs lain.
Dengan memberikan link sumber dari sumber eksternal yang kredibel, dapat berdampak meningkatkan peringkat dan popularitas mesin pencari situs web Anda secara organik. Sebagian besar masih banyak yang tidak menyertakan backlink dalam proses SEO karena waktu dan riset yang diperlukan untuk memberikan sumber informasi yang sesuai dengan konten dan tepercaya.
Dengan memahami faktor yang sangat berpengaruh dalam hasil SEO di atas, maka mempersiapkan SEO dengan baik merupakan hal yang penting, supaya strategi SEO yang Anda terapkan dapat meningkatkan akuisisi dan pertumbuhan pelangan Anda, sehingga usaha Anda bisa bertahan dan bertumbuh pada masa pandemi ini dan meminimalisir bahkan mencegah kerugian yang akan terjadi pada usaha Anda di masa pandemi ini
Anda juga bisa berkonsultasi dengan pakar dan praktisi Digital Marketing dari Daya.id seputar masalah SEO ini. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun cerita sukses dari usaha lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi terkait usaha bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! Selamat berjuang dan bertumbuh!
Sumber:
Berbagai sumber
rizky putri kartika
03 December 2023
Artikelnya sangat bagus dan bermanfaat ??
Balas
.0
Asril
02 January 2023
?
Balas
.0