31 Desember 2024
Dirilis
Penulis
Linda Budiyarti
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbanyak di dunia kedua, dengan jumlah penduduk yang menggunakan hijab lebih dari 20 juta. Angka yang sangat besar ini menjadikan Indonesia sebagai target pasar yang sangat manis bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis di dunia fashion terutama hijab. Tidak hanya itu, pengguna media sosial di Indonesia tahun 2024 tembus angka 191 juta. Angka yang sangat besar untuk Anda manfaatkan sebagai saluran penjualan bisnis Anda. Dua faktor ini menjadi sumber kekuatan yang dapat Anda optimalkan dalam mengembangkan rencana bisnis hijab berbasis online.
Jika Anda berencana membangun bisnis hijab secara online di tahun depan, Anda perlu membuat perencanaan pemasaran yang baik. Agar bisnis Anda berkembang dengan baik pula.
Tips Pemasaran Hijab di Media Sosial
Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan saat membangaun bisnis hijab online.
1. Menentukan Produk atau Layanan yang Ingin Anda Jual
Saat Anda ingin membangun bisnis, langkah pertama yang perlu Anda lakukan tentunya adalah menentukan jenis produk atau layanan yang ingin Anda jual. Dalam memilih produk atau layanan yang ingin Anda jual, sebaiknya Anda memilih produk sesuai dengan minat atau hal-hal yang Anda sukai. Misalnya saja Anda akan menjual berbagai produk hijab untuk para wanita yang ingin tetap tampil modis namun tetap syar’i.
2. Lakukan Riset Pasar
Setelah menentukan produk atau layanan, Anda dapat mekakukan riset pasar untuk memastikan produk atau layanan tersebut diminati oleh konsumen. Riset pasar penting Anda lakukan untuk mengetahui siapa target konsumen Anda, hal apa yang saat ini menjadi permasalahan dan kebutuhan mereka. Dari hasil riset yang Anda lakukan ini, Anda dapat membuat berbagai strategi pengembangan bisnis. Selain itu, dengan riset konsumen Anda juga dapat mengetahui jenis media sosial yang akan Anda gunakan untuk strategi pemasaran.
3. Analisis Kompetitor
Pelajari pesaing yang sudah ada di pasar. Perhatikan produk hijab yang mereka tawarkan, strategi pemasaran yang digunakan, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan konsumen. Dengan melakukan analisis kompetitor, Anda dapat menentukan keunikan dari produk yang akan Anda jual, yang membedakan produk Anda dengan produk hijab lainnya. Misalnya pemain hijab yang ingin Anda analisa adalah Buttonscarves, Elzatta, Zoyya, Rabbani, dan ;ain-lain. Anda dapat membuat analisa kekuatan dan kelemahan yang mereka miliki dengan analisis SWOT atau analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats. Setelah itu Anda bisa melakukan teknik Amati Tiru Modifikasi (ATM) dari hasil analisi SWOT tadi.
4. Tentukan Model Bisnis
Berikut ini merupakan beberapa model bisnis online yang banyak dijumpai saat ini:
- E-commerce: Anda menjual produk fisik Anda sendiri melalui toko online di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lain-lain.
- Dropshipping: menjual produk tanpa harus menyimpan stok, pemasok yang akan mengirimkan produk langsung ke pelanggan. Anda hanya melakukan pemasaran saja.
- Affiliate Marketing: bisnis model yang sedang tren saat ini, bisa Anda coba sebagai seorang pemula. Anda dapat mempromosikan produk orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dilakukan melalui referensi Anda.
5. Mengembangkan Identitas Merek
Jika Anda memilih memiliki merek untuk produk hijab Anda sendiri, maka langkah selanjutnya adalah menciptakan nama merek yang unik dan mudah diingat, serta desain logo yang mencerminkan identitas bisnis Anda. Dengan mengembangkan identitas merek untuk produk, Anda akan semakin memperkuat merek dan meningkatkan kepercayaan terhadap bisnis hijab Anda.
6. Mamilih Media Sosial
Hal yang tidak kalah penting adalah memilih media sosial sesuai dengan target konsumen dan identitas merek Anda. Masing-masing media sosial memiliki karakteristik pengguna masing-masing. Anda perlu membuat konten sesuai dengan karakteristik tersebut. Misalnya saja, Instagram yang lebih digandrungi generasi millenial yang lebih suka audio visual. Maka, video singkat akan lebih menarik para pengguna.
Itulah tips membuat strategi pemasaran hijab di media sosial. Anda dapat membaca tips usaha lainnya di website daya.id. Selain itu, Anda juga dapat konsultasi dengan pendamping UMKM untuk membantu Anda menyelesaikan permasalahan bisnis Anda. Semua layanan di wesbite daya.id dapat Anda akses secara gratis, hanya dengan daftar dan log in saja.
Sumber:
Artikel : Berbagai sumber
Foto : www.shutterstock.com & www.freepik.com
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar