Dirilis

02 Mei 2025

Penulis

Indra Budi Kurniawan

Pelajari cara membangun brand di bisnis kuliner rumahan. Dengan memiliki brand yang baik, bisnis kuliner rumahan Anda akan memiliki identitas yang kuat, nilai tambah, sehingga mempermudah pemasaran.

Seri Memulai Bisnis Kuliner Rumahan
1.    Utama: Memulai Bisnis Kuliner Rumahan dengan BMC
2.    Seri 1: Strategi Membangun Brand Bisnis Kuliner Rumahan
3.    Seri 2: Bisnis Kuliner Rumahan dengan Sistem Pre-Order
4.    Seri 3: Aset dan Biaya Operasional di Bisnis Kuliner Rumahan

Potensi Bisnis Kuliner Rumahan

Pada 2024 ada lebih dari 77 ribu pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Info dari Kementerian Tenaga Kerja yang dikutip oleh CNBC ini menunjukan adanya lonjakan 20% dari 2023. Tidak menutup kemungkinan angkanya akan terus meningkat pada 2025.

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan sebagai antisipasi menghadapi risiko PHK? Salah satunya bisa dengan membuka bisnis kuliner rumahan.

Kenapa bisnis kuliner rumahan? Karena bisnis ini bisa Anda lakukan langsung dari rumah, serta ada banyak ide potensial yang bisa Anda coba. Mulai dari makanan berat seperti nasi goreng atau nasi ayam goreng, makan ringan seperti salad buah atau kue tradisional, minuman seperti teh atau kopi kekinian, dan sebagainya.

Apabila memang Anda berminat untuk menjalankan bisnis kuliner rumahan, ingat, Anda tidak sendirian. Anda akan berhadapan dengan kompetitor. Maka itu, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah cara membangun brand bisnis rumahan dari nol, agar Anda dapat menarik pelanggan setia serta sukses memenangkan persaingan dengan kompetitor.

 

Kenapa Bisnis Kuliner Rumahan Perlu Memiliki Brand yang Baik?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana cara membangun brand bisnis kuliner rumahan, sebaiknya Anda perlu memahami kenapa brand kuliner rumahan perlu memiliki brand yang baik?

Dengan memiliki brand bisnis yang yang baik, artinya bisnis yang Anda jalankan telah memiliki identitas yang kuat yang dapat mencerminkan nilai, visi, dan misi dari bisnis Anda. 

Setidaknya ada 3 manfaat utama dari bisnis yang memiliki brand yang baik, yaitu:

 

1.    Menciptakan identitas yang kuat

Dengan brand bisnis yang baik artinya bisnis Anda akan mudah dikenali dan diingat oleh pelanggan, baik itu logo, warna, jargon, ataupun elemen visual lainnya. Hal ini sangat bermanfaat agar bisnis kuliner rumahan Anda dapat berkembang lebih jauh dan meraih kesuksesan di pasar yang kompetitif dan penuh dengan pesaing.

 

2.    Meningkatkan nilai tambah

Dengan brand bisnis yang baik artinya bisnis kuliner rumahan Anda memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Baik itu pengalaman, kualitas bahan baku, pelayanan, ataupun kisah dari bisnis kuliner rumahan yang Anda jalankan. Hal ini penting karena dapat membangun kepercayaan pelanggan, sehingga dapat membuat mereka setia kepada brand bisnis kuliner rumahan Anda. 

 

3.    Mempermudah pemasaran

Dengan brand bisnis yang baik artinya bisnis kuliner rumahan Anda berpotensi untuk membangun kampanye pemasaran yang lebih terarah dan berdampak positif bagi bisnis Anda. Brand bisnis yang dikenal luas berpeluang untuk berekspansi lebih jauh, untuk meningkatkan jangkauan pasar dengan membuka cabang baru, atau bahkan menjalin kemitraan dengan pihak lain yang tertarik dengan brand bisnis kuliner rumahan Anda.

Baca juga: Membangun Brand UMKM Anda di Platform Media Sosial

 

Cara Membangun Brand Bisnis Kuliner Rumahan

Setelah Anda memahami kenapa bisnis kuliner rumahan perlu memiliki brand yang baik, kini Anda bisa mulai membangun brand untuk bisnis Anda tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

 

1.    Identifikasi segmen pelanggan yang menjadi target dari bisnis kuliner rumahan Anda

Segmen pelanggan (customer segment) adalah kelompok pelanggan yang menjadi target pasar bisnis Anda. 

Mengetahui siapa yang akan menjadi pelanggan bisnis kuliner rumahan Anda menjadi sangat penting agar Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang efektif. Anda bisa menentukan bermacam-macam segmen pelanggan, misalnya berdasarkan:

  • Usia
  • Gender
  • Lokasi geografis
  • Jenis makanan yang disukai (vegan, tradisional, western, internasional, dan sebagainya)
  • Profesi (pelajar/ mahasiswa, ibu rumah tangga, karyawan pabrik, karyawan kantoran, wisatawan, dan lain sebagainya)

Namun perlu diingat, Anda harus fokus pada 1 sampai 3 segmen pelanggan yang menurut Anda paling cocok untuk menjadi pelanggan setia di bisnis kuliner rumahan Anda. 

 

2.    Tentukan nilai unik yang menarik bagi pelanggan dari bisnis kuliner rumahan Anda

Nilai unik (value proposition) adalah hal yang menjadi pembeda atau keunikan yang diberikan oleh bisnis kuliner rumahan Anda kepada pelanggan. Bentuk dari nilai unik dari bisnis kuliner rumahan ini bisa beragam, misalnya: 

  • Kualitas bahan baku, menggunakan bahan baku yang segar dan berkualitas tinggi 
  • Menu yang bervariasi dengan harga yang kompetitif sehingga menarik bagi pelanggan
  • Pengalaman kuliner yang unik dan menyenangkan dengan presentasi/ tampilan makanan yang menarik secara visual.


 

3.    Pilih media komunikasi yang tepat untuk menjangkau pelanggan bisnis kuliner rumahan Anda

Media komunikasi (channel) adalah alat atau jalur yang digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan Anda. Memilih jalur/ media komunikasi yang tepat sangat penting untuk memastikan bisnis yang Anda tawarkan dapat sampai ke tangan pelanggan dengan efektif.
Hal yang perlu Anda pertimbangkan, antara lain adalah:

  • Maksimalkan promosi bisnis kuliner rumahan Anda melalui platform online seperti media sosial, ojek online, marketplace/ e-commerce yang sesuai
  • Pilih lokasi bisnis kuliner rumahan yang dekat/ mudah dijangkau dan juga ramai oleh segmen pelanggan Anda
  • Tawarkan sistem open PO/ pre-order atau katering yang bisa lebih meningkatkan penjualan bisnis kuliner rumahan Anda


Baca Kisah Sukses: Mantan Banker Sukses Berbisnis Kebab Kelas Premium Harga Kaki Lima

Dengan memahami dan menjalankan 3 langkah di atas, harapan Anda untuk membangun brand bisnis kuliner rumahan akan bisa tercapai. Anda dapat merencanakan dan mengembangkan bisnis kuliner rumahan Anda dengan lebih terstruktur dan fokus. Setiap elemen diatas akan membantu Anda memahami dan mengoptimalkan aspek-aspek penting dari bisnis Anda, mulai dari nilai yang ditawarkan hingga cara menjangkau pelanggan.

 

Template Business Model Canvas

Segmen pelanggan, nilai unik, dan media komunikasi adalah tiga dari sembilan elemen dari Business Model Canvas (BMC). Apa itu BMC? BMC adalah alat bantu untuk merencanakan dan mengembangkan model bisnis. 

(Download Template Business Model Canvas)

Jika Anda butuh bantuan lebih lanjut dalam membangun brand di bisnis kuliner rumahan, silakan berkonsultasi gratis dengan Ahli Pendamping UMKM melalui website daya.id ini.

Daya.id adalah platform gratis untuk pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, dan juga gaya hidup sehat yang tepercaya. Buat akun sekarang, dan dapatkan akses informasi yang lengkap dan sesuai kebutuhan Anda. Gratis!

Jika Anda memiliki pengalaman lain, sampaikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini, atau melalui Facebook. Dan bila menurut Anda artikel ini bermanfaat, bagikan artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda ya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS