Salah satu kesalahan pebisnis pemula saat merintis usaha adalah tidak memahami target konsumen, karena terlalu cepat ingin sukses. Padahal, memahami target konsumen adalah salah satu kunci sukses produk Anda akan banyak digunakan. Biasanya pebisnis pemula lebih mengandalkan pengalaman pribadi dan “kata hati” tanpa dasar data yang kuat saat menentukan target konsumen. Apakah itu salah? Pengalaman pribadi yang Anda dapat dari berbagai kejadian atau sumber mungkin dapat dijadikan sebagai salah satu dugaan awal atau hipotesa awal. Namun, dugaan awal atau hipotesa awal tersebut perlu diperkuat lagi dengan mengetahui data karakteristik target konsumen yang sebenarnya. 

Caranya adalah dengan melakukan riset pasar. Bahkan, perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung dan Apple, secara berkala melakukan riset pasar. Riset pasar menjadi sangat penting dalam kelangsungan bisnis Anda nantinya, agar produk yang Anda hasilkan selalu sesuai dengan kebutuhan konsumen atau kebutuhan pasar terkini. Beberapa hal yang dapat Anda ketahui dengan melakukan riset pasar, antara lain:

• Mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen untuk menyelesaikan masalah mereka.
• Mengetahui karakteristik target konsumen yang paling membutuhkan produk Anda.
• Mengetahui prioritas target konsumen yang paling sesuai dengan produk Anda.

Dengan mengetahui informasi di atas, Anda dapat melakukan strategi bisnis dan pengambilan keputusan yang lebih terukur dan terarah. Lalu, bagaimana melakukan riset pasar? 

Baca juga: Riset Pasar Sederhana untuk UMKM

 

Tips Riset Pasar Sederhana untuk Pebisnis Pemula

Bagi Anda pebisnis pemula, Anda dapat melakukannya dengan cara yang sederhana sebagai berikut.

 

1.    Tentukan Desain Riset Pasar yang Sederhana

Hal-hal yang perlu Anda lakukan dalam menentukan desain riset antara lain:

• Menentukan rumusan masalah dan tujuan riset.

Contoh studi kasus: 

Baca juga: Mengetahui Pentingnya Tujuan Riset Pasar dalam Bisnis

• Menentukan informasi yang akan dijawab dari riset.

Dari tujuan yang telah Anda tentukan sebelumnya, Anda dapat menentukan informasi yang dibutuhkan. Informasi yang Anda butuhkan inilah yang akan menjadi daftar pertanyaan untuk riset pasar Anda. Pada contoh studi kasus di atas, maka daftar pertanyaan yang dapat Anda ajukan antara lain:



Anda dapat menyesuaikan dengan informasi lain yang Anda butuhkan. Namun, sebaiknya Anda tidak menanyakan terlalu banyak pertanyaan saat melakukan riset pasar.

• Menentukan target orang yang akan menjawab riset.

Dalam menentukan target orang yang akan menjawab riset, biasanya akan menyesuaikan dengan dugaan awal atau hipotesa awal target knsumen Anda. Misalnya dalam studi kasus di atas dugaan awal atau hipotesa awal target konsumen makanan sehat yang baik untuk pencernaan adalah:

Jenis kelamin: laki-laki dan perempuan
Usia 20-40
Tingkat Pendidikan: tidak spesifik

• Menentukan jumlah dari target orang yang akan menjawab riset.

Pada dasarnya ada rumus tersendiri untuk menentukan jumlah orang yang menjawab. Namun, untuk lebih mudahnya Anda dapat menggunakan angka 30 atau 100 sebagai target orang yang akan menjawab riset pasar Anda. Semakin banyak targetnya akan semakin baik.

 

2.    Lakukan Pengumpulan Data dengan Alat yang Sederhana

Setelah Anda sudah mempunyai daftar pertanyaan, Anda dapat membuat formulir dan mengumpulan data dengan berbagai aplikasi online. Saat ini ada banyak aplikasi yang tersedia secara gratis, seperti googleform, typeform, jotform, dll.

 

3.    Lakukan Analisa Sederhana dan Rancang Strategi 

Dari aplikasi pengumpulan data, Anda akan memperoleh laporan sederhana yang dapat Anda gunakan untuk menganalisa hasil riset Anda. Dari hasil analisa tersebut, Anda dapat membuat strategi untuk bisnis Anda atau mengambil keputusan yang tepat.

Baca juga: Tips Praktis Membuat Desain Survei Kepuasan Pelanggan

Nah, itulah tips sederhana melakukan riset pasar. Jika masih ada yang ingin Anda tanyakan, Anda dapat melakukan konsultasi di fitur Tanya Ahli. Caranya juga sangat mudah, hanya daftar dan login saja di website daya.id untuk mendapatkan semua layanan yang ada.