Guna mengakali keterbatasan lahan terutama di daerah perkotaan ide usaha aquaponik dirasa menjadi pilihan tepat. Aquaponik adalah sistem pertanian yang memadukan antara hidroponik dan metode akuakultur dimana akar tanaman akan selalu dialiri oleh air yang berasal dari kolam. Sedangkan di dalam kolam itu sendiri terdapat ikan yang memang dipelihara. Nantinya air kolam yang digunakan sebagai tempat memelihara ikan tersebut berperan sebagai pupuk bagi tanaman. 
Disinilah letak perbedaannya dengan sistem menanam hidroponik dimana biasanya pupuk yang digunakan adalah jenis pabrikan atau kimia.  Keuntungan dari sistem aquaponik ini selain bisa menghemat lahan dan bisa mendapatkan 2 hasil sekaligus juga lebih efisien. Tanaman akan mendapatkan nutrisi dari air kolam tempat memelihara ikan, sebaliknya kolam ikan sudah terfilter alamiah oleh tanaman.

5 Kiat dan Tips Memulai Usaha Aquaponik

Kalau Anda merasa tertarik untuk mencoba peruntungan melalui aquaponik bisa melakukannya sekarang juga. Belum tahu bagaimana caranya? Silahkan simak tipsnya berikut ini.

1. Perhitungan Modal Awal

Berapakah perkiraan modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha aquaponik tersebut? Sebagai gambaran Anda bisa melihat contoh perhitungan modal berikut ini : 
Jenis aquaponik kangkung dan ikan lele

▪    Modal Sayuran 200 tanaman         

✔    Benih kangkung: Rp10.000
✔    Lubang tanam: Rp5.000
✔    Listrik: Rp25.000

Total: Rp40.000

▪    Modal ikan lele

✔    Benih ikan lele: Rp500.000
✔    Pakan 60 kg: Rp600.000

Total                 : Rp1.100.000

▪    Total modal (sayur dan ikan): Rp40.000 + Rp1.100.000 = Rp1.1040.000

Perhitungan modal di atas hanyalah contoh saja, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan aquaponik yang akan Anda buat.

2. Pemilihan Lokasi yang Tepat

Jika ingin langsung membuat usaha aquaponik skala besar tentunya Anda membutuhkan tempat yang sesuai, yaitu area terbuka. Namun Anda bisa juga membuka usaha di teras rumah atau pekarangan. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih lokasi yaitu:
a. Iklim, sesuaikan jenis sayur dan ikan dengan iklim tempat Anda buka usaha.
b. Mudah mendapatkan sumber air yang bagus
c. Lokasi mudah dijangkau agar nantinya Anda tidak kesulitan saat akan memasarkan hasilnya.

3. Tentukan Jenis Komoditas Aquaponik 

Tips selanjutnya yaitu tentukan jenis komoditas yang akan digunakan dalam aquaponik tersebut. Sejak awal Anda harus sudah memikirkan jenis sayuran dan ikan yang akan dipelihara. Sebelum menentukan pilihan sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut ini:
a. Nilai ekonomis, pilih komoditas yang nilai ekonominya tinggi agar labanya besar.
b. Kemudahan teknis pemeliharaan dan pemasaran.

4. Jalin Relasi

Anda membutuhkan kerjasama dengan pihak lain demi menunjang kelancaran usaha. Oleh sebab itu pikirkan juga tentang menjalin relasi dengan pihak lain tersebut. Jenis relasi yang bisa Anda jalin dalam menjalankan usaha antara lain yaitu :
a. Relasi produksi, misalnya supplier benih sayuran dan benih ikan
b. Relasi pasca produksi, yaitu konsumen dan pedagang lain yang akan menjual produk aquaponik Anda.

5. Strategi Promosi Aquaponik 

Promosi juga menjadi hal yang tidak bisa Anda pisahkan dari usaha apapun, termasuk aquaponik. Untuk promosi, Anda bisa memanfaatkan strategi marketing digital dengan memanfaatkan media sosial sebagai media promosi aquaponik. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan teknik pemasaran offline dengan membuat brosur, banner, atau baliho. 

Nah, itulah tadi beberapa kiat dan tips untuk memulai usaha aquaponik dengan perhitungan yang tepat. Memulai sebuah usaha dengan perencanaan yang matang akan lebih besar potensi untuk menjadi sukses. Semoga bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin memulai usaha ini. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi agribisnis dari Daya.id seputar cara menjalankan usaha budidaya yang baik dan benar. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!