13 Mei 2022
Dirilis
Penulis
Arras Amirah
Dampak dari pandemi diseluruh dunia dari awal tahun 2020 terasa oleh semua orang. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini perekonomian dan sektor pariwisata Indonesia perlahan sudah mulai bangkit. Bagi Anda yang memiliki hobi traveling, maka inilah saat yang tepat untuk Anda mulai aktif kembali. Atau, jika Anda tertarik mencoba mencari ‘cuan’ dari hobi ini, tidak ada salahnya Anda mencoba membuka bisnis agen perjalanan atau travel!
Selain karena harga tiket transportasi atau hotel yang masih murah, banyak masyarakat yang bisa berlibur asalkan mereka tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk lebih memahami tentang bisnis travel, yuk simak peluang dari bisnis travel dan bagaimana memulai bisnis travel bagi pemula!
Peluang dari bisnis travel
Kondisi bisnis travel kini telah sangat berbeda. Jika di tahun 2020, peluang dari bisnis travel bisa dikatakan ‘sangat buruk’ karena dampak dari pandemi COVID-19 yang sangat parah. Namun di tahun 2022 bisnis travel bisa dikatakan sebagai salah satu peluang usaha yang lumayan menjanjikan jika dilakukan dengan serius.
Saat ini peraturan pemerintah untuk traveling tidak seketat seperti awal COVID-19. Asalkan Anda tetap memakai masker, melakukan vaksin, dan menerapkan protokol kesehatan, maka Anda bisa melakukan perjalanan kemana saja. Lebih mudahnya proses perjalanan saat ini membuat masyarakat yang hobi traveling mulai mempertimbangkan kembali untuk melakukan hobinya, dan menjadikannya sebagai alternatif bisnis.
5 langkah memulai bisnis travel
Saat Anda memutuskan untuk memulai bisnis agen perjalanan atau travel, Anda harus memahami terlebih dahulu, apa saja yang diperlukan untuk menjalankan bisnis pariwisata ini. Yang perlu diingat, Anda bukan hanya perlu mengantarkan calon konsumen agar mereka sampai di tempat tujuan, melainkan memastikan bahwa mereka benar-benar menikmati setiap momen perjalanannya.
Berikut adalah 5 langkah memulai bisnis travel yang bisa Anda coba praktikkan!
1. Melakukan riset terlebih dahulu tentang pariwisata
Memulai bisnis travel tentunya sangat berbeda dengan Anda melakukan liburan sendiri. Anda perlu melakukan riset mendalam tentang apa saja yang Anda butuhkan, berapa modal yang Anda perlukan, serta siapa yang akan menjadi target market bisnis travel Anda?
Apakah mahasiswa kuliahan atau pekerja kantoran? Paket liburan seperti apa yang mereka sukai? Apakah liburan singkat dan murah ala backpacker, atau liburan lama yang menginap di hotel bintang 5? Selain itu strategi seperti apa yang harus Anda gunakan agar calon konsumen Anda tertarik dengan produk dan jasa yang Anda tawarkan? Untuk bisa mendapatkan jawabannya, untuk itu Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai bisnis travel ini ya.
2. Mementukan Anda hendak fokus ke bisnis travel yang mana
Ada banyak sekali jenis bisnis travel yang ada, misalnya agen perjalanan ke luar negeri, dan ada juga agen perjalanan bisnis untuk perusahaan. Dikarenakan Anda baru memulai bisnis travel, maka sebaiknya Anda fokus ke 1 bisnis travel terlebih dahulu.
Jika Anda memilih fokus ke traveling ke luar negeri, maka Anda bisa coba belajar mengatur satu perjalanan kecil terlebih dahulu. Setelah Anda mulai terbiasa dengan prosesnya, maka Anda bisa mulai mengatur travel lainnya. Jangan sampai tertukar!
3. Membuat nama travel bisnis yang unik dan mudah diingat
Meskipun sepele namun memilih nama brand bisnis Anda itu susah-susah-gampang lho. Usahakan untuk memilih nama travel yang mudah diucapkan dan tidak terlalu panjang, dan sebaiknya memiliki arti yang baik. Dengan demikian calon konsumen Anda dapat mudah mengingat nama bisnis Anda.
4. Menentukan paket traveling yang sesuai
Selanjutnya adalah Anda perlu membuat paket liburan seperti apa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Walaupun minat masyarakat terhadap travelling sudah lebih baik, namun Anda perlu pastikan bila biaya paket travelling yang Anda tawarkan cukup bersaing dan sesuai dengan kondisi keuangan calon konsumen Anda.
Anda bisa membuat paket travelling menarik yang lengkap. Contohnya Anda bisa coba membuat paket liburan di Singapura selama 3 hari 2 malam dengan harga dibawah Rp4 juta yang sudah termasuk tiket pesawat pulang-pergi, penginapan, tempat wisata, transportasi dari bandara ke tempat tujuan, dan makan selama di sana. Jangan lupa tawarkan juga diskon atau promo spesial jika mereka mengajak teman atau pasangan ya, sehingga bisnis Anda bisa semakin menguntungkan.
5. Memanfaatkan website dan media sosial
Di era digital ini, calon konsumen bisa mencari apa saja yang ingin mereka ketahui dengan sebuah ponsel saja. Ingin mencari travel tepercaya? buka website. Ingin mengetahui harga paket liburan? buka media sosial. Atau, jika calon konsumen ingin melihat testimoni? buka saja website resmi agen travel atau media sosial mereka.
Membuat website resmi dan juga media sosial sangat penting di zaman sekarang. Selain membuat bisnis Anda lebih profesional, memiliki keduanya akan membuat Anda lebih tepercaya di mata calon konsumen. Isilah website Anda dengan berbagai informasi seperti tentang perusahaan Anda, produk dan jasa yang Anda tawarkan, visi dan misi bisnis, testimoni konsumen yang sudah menggunakan jasa Anda, dan yang paling penting adalah kontak yang bisa mereka hubungi jika tertarik menggunakan layanan Anda.
Jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, Twitter, dan juga Facebook sebagai sarana pemasaran Anda. Buatlah beragam konten yang menarik dan sesuaikanlah dengan tren yang ada. Dengan begitu, calon konsumen akan tertarik untuk melihat-lihat akun Anda dan siapa tahu, mereka justru makin ingin menggunakan jasa Anda bukan?
Setelah Anda membaca penjelasan di atas, apakah Anda sudah mulai tertarik untuk memulai bisnis travel? Selain bisa jalan-jalan, Anda juga bisa mendapatkan cuan sekaligus teman baru! Namun tentu saja, memulai bisnis dari awal adalah hal yang menantang, terutama bagi Anda yang baru terjun ke dua bisnis.
Selain mempersiapkan hal di atas, hal yang tidak boleh terlewatkan adalah mengurus legalitas dan perizinan usaha. Ada banyak yang perlu Anda persiapkan antara lain harus mengurus izin domisili usaha setempat, mengurus NPWP perusahaan Anda, mengurus BPJS Ketenagakerjaan Anda, memiliki TDUP BPW atau tanda daftar usaha pariwisata biro perjalanan, dan juga bergabung menjadi anggota ASITA atau Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies.
Cukup rumit bukan? Jika Anda tidak memiliki waktu dan cenderung malas mengurus segala perizinannya, maka Anda bisa memanfaatkan bisnis kemitraan atau franchise lho! Salah satu bisnis travel yang sudah ada di Indonesia sejak dahulu kala adalah Tx Travel. Tx Travel sendiri adalah salah satu bisnis di bidang jasa perjalanan yang sudah ada di Indonesia dari tahun 1991. Sudah jelas dong betapa mereka ini sangat berpengalaman di bidang ini bukan?
Tx Travel telah membuktikan bahwa mereka tetap bisa berjaya dan membuka lebih dari 200 cabang di seluruh Indonesia! Cukup dengan modal awal dari Rp100 juta, Anda sudah bisa bergabung dengan bisnis travel ini. Modal yang dikeluarkan pun terbilang kecil jika dibandingkan dengan kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan nanti. Tak perlu repot mengurus segala perijinan usaha dan juga promosi.
Jika Anda bergabung dengan Tx Travel, Anda hanya perlu menerima beres saja! Menarik bukan? Apabila Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Tx Travel, Anda bisa klik link berikut untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya. Selamat mencoba!
Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang keuangan dan peluang usaha, silahkan mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk memperoleh lebih banyak manfaat lainnya. Jika Anda masih bingung bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha, Anda dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Komentar