23 Februari 2022
Dirilis
Penulis
Alin Kristiasti Fohan
Pandemi COVID-19 membuat sebagian orang relatif enggan membeli ke toko fisik dan lebih memilih belanja kebutuhan rumah tangga secara online. Kalaupun ke toko fisik, ada potensi dimana sebagian orang lebih memilih ke pusat perbelanjaan agar bisa membeli barang kebutuhan sekaligus dalam jumlah banyak. Kalau begitu, apa yang bisa Anda lakukan sebagai pelaku usaha toko kelontong?
Promosi Toko Kelontong
Pandemi COVID-19 tentu berimbas ke semua lini usaha, baik dari segi keuangan maupun penjualan. Sebagai pemilik usaha, Anda mungkin sedang mencoba berbagai cara untuk bisa bertahan dan membuat kondisi usaha menjadi lebih stabil seperti beralih ke usaha online, atau mencoba usaha alternatif sebagai usaha sampingan sementara usaha utama belum optimal.
Tapi jika kembali ke toko kelontong, apakah beralih ke usaha online cukup berdampak jika target Anda adalah orang lingkungan perumahan di sekitar toko? Anda yang bisa jawab bagaimana dampaknya selama 2 tahun ini.
Atau mungkin usaha alternatif Anda bisa berjalan baik. Tapi bagaimana dengan nasib toko kelontong Anda? Apa yang bisa Anda lakukan agar tetap didatangi pembeli?
Untuk semua usaha yang sedang Anda coba, promosi adalah satu hal yang tetap harus dilakukan lho! Tanpa promosi, orang-orang tidak akan tahu produk Anda kan?
Saat ini, promosi online dipercaya sebagai strategi yang paling mudah dan murah. Namun lagi-lagi, apakah promosi online sesuai dengan target pasar dan ruang lingkup bisnis Anda?
Bagaimanapun juga, promosi tradisional tetap saja diperlukan untuk menarik perhatian orang di sekitar toko, atau orang yang lalu-lalang di depan toko kelontong Anda. Misalnya dengan memasang spanduk agar orang-orang di sekitar tempat usaha Anda melihat dan akhirnya tahu produk yang Anda tawarkan.
Memang sih, akan ada biaya yang perlu Anda keluarkan. Namun bila dibandingkan jangka waktu penggunaannya, biaya pembuatan spanduk relatif kecil kok!
Tips Menarik Pembeli dengan Spanduk
Sebelum Anda terburu-buru membuatnya, simak dulu yuk apa saja yang diperlukan agar spanduk Anda menarik calon pembeli!
1. Buat judul penawaran yang menggoda
Judul yang menarik adalah kunci agar calon pembeli tertarik membaca spanduk Anda dan akhirnya tertarik untuk membeli.
Anda bisa coba lakukan ini saat Anda membuat judul penawaran:
- Buat beberapa judul penawaran
- Bila perlu, buat judul tambahan untuk memperkuat judul utama
- Minta pendapat beberapa pelanggan lama untuk ujicoba
2. Buat informasi dan manfaat dari produk/jasa yang Anda tawarkan
Manfaat produk/jasa yang Anda tawarkan merupakan informasi penting bagi calon pembeli. Karena itu, buatlah manfaat produk/jasa Anda terasa menarik dengan kata-kata yang tepat.
Beberapa informasi berikut jangan sampai terlewat di spanduk Anda ya:
- Merek usaha dan logo
- Keunggulan produk/jasa
- Testimoni dari pelanggan setia atau tokoh terkenal jika memungkinkan
- Alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi
3. Buat desain spanduk yang menarik
Calon pembeli akan lebih tertarik membaca spanduk Anda jika desainnya menarik. Pastikan spanduk yang Anda buat memenuhi kriteria berikut ini:
- Huruf: enak dan mudah dibaca (jenis dan ukuran font, tanda baca)
- Warna: beda dari sekitar, mencolok
- Tata letak: tulisan dan gambar diatur sedemikian rupa agar menarik
4. Lokasi penempatan spanduk
Desain spanduk sudah oke, judul dan informasi sudah tepat. Kalau spanduk tidak diletakkan di lokasi yang mudah terlihat, tentu tidak akan berdampak apa-apa khan?
Letakkan spanduk di bagian atas toko Anda, atau di jalan menuju warung/kios yang mudah terlihat oleh calon pembeli.
Nah, itulah beberapa tips membuat spanduk untuk toko kelontong Anda. Selamat mencoba ya!
Untuk informasi lain terkait tips usaha lainnya, Anda bisa bertanya kepada praktisi dan trainer UMKM di Tanya Ahli. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Berbagai Sumber
putra astaman
22 December 2022
Ok
Balas
.0