Dirilis

14 Maret 2025

Penulis

Wisnu Dewobroto

Bagaimana strateginya agar UMKM tetap relevan di era digital ini? Jawabannya terletak pada pemahaman yang mendalam tentang perubahan perilaku konsumen. Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen telah menjadi lebih cerdas, lebih menuntut, dan lebih terhubung.

Riset membuktikan bahwa rata-rata orang dewasa memeriksa ponselnya lebih dari 352 kali sehari. Ini adalah salah satu indikasi betapa digitalnya kehidupan kita saat ini. Perubahan drastis dalam perilaku konsumen ini perlu ditanggapi oleh UMKM agar tetap relevan.

Apa saja perubahan mendasar yang perlu UMKM cermati? agar kemudian tahu bagaimana menghadapinya. Simak penjelasannya berikut ini!

 

Teknologi sebagai Pendorong Perubahan

Adanya perubahan teknologi semuanya  menjadi serba mudah. Konsumen dengan cepat bisa mendapatkan informasi dan berinteraksi dengan produk Anda. Hadirnya teknologi ini menyebabkan perubahan:

  1. E-commerce: berbelanja online telah mengubah kebiasaan konsumen, bisa lebih mudah membandingkan harga, membaca testimoni, sekaligus beli kapan dan di mana saja.
  2. Mobile: Smartphone telah menjadi pusat kehidupan. Terdapat aplikasi belanja, pembayaran digital, dan media sosial memungkinkan konsumen berinteraksi secara real-time.
  3. Kecerdasan Buatan (AI): Algoritma AI dapat menganalisis data konsumen untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih personal, serta meningkatkan efisiensi layanan pelanggan.


 

Dampak Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 telah mempercepat perubahan perilaku konsumen. Beberapa tren yang muncul akibat pandemi antara lain:

  1. Pesatnya belanja online:  intensitas konsumen berbelanja secara online menjadi lebih sering
  2. Prioritas pada kesehatan dan keselamatan: konsumen menjadi lebih peduli dengan kesehatan sehingga lebih memilih produk yang aman dan higienis.
  3. Minat yang lebih besar di dunia digital: konsumen semakin terbiasa dengan pengalaman digital.


 

Tantangan bagi UMKM di Era Digital

Perubahan perilaku konsumen ini memiliki implikasi yang signifikan bagi UMKM. UMKM perlu cepat mengadopsi teknologi, Mereka harus mampu memanfaatkan berbagai platform digital untuk menjangkau konsumen dan menjalankan bisnis.

Cepatnya perubahan teknologi ini menuntut UMKM harus up-to-date memenuhi keinginan konsumen yang sangat tinggi terhadap kualitas produk, layanan pelanggan, dan pengalaman belanja secara keseluruhan. Jangkauan teknologi yang luas dan kemudahan akses, menyebabkan UMKM harus menghadapi persaingan yang ketat, tidak hanya dalam negeri namun dari luar negeri juga.

 

Peluang yang Terbuka untuk UMKM

Di balik tantangan yang ada, perubahan perilaku konsumen juga membuka peluang besar bagi UMKM. Mereka bisa lebih luas menjangkau konsumen sekaligus memperkenalkan brand secara cepat dan luas. 

Perubahan perilaku konsumen di era digital dan pasca Covid juga membuka peluang besar UMKM semakin rajin berinovasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Media sosial memungkinkan UMKM untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan untuk mendapatkan informasi apa kebutuhan dan keinginan terbarunya.

 

Strategi untuk Menghadapi Perubahan Tren Konsumen

UMKM harus terus berupaya menciptakan inovasi dan menyesuaikan dengan perubahan  perilaku konsumen. Untuk dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif, UMKM perlu menerapkan strategi yang tepat. Untuk menghadapi perubahan konsumen, Anda bisa melakukan langkah ini:

 

1. Memahami Pelanggan

Memahami pelanggan adalah kunci keberhasilan setiap bisnis. Melalui riset pasar, UMKM dapat menggali informasi mengenai kebutuhan dan keinginan, perilaku pembelian dan preferensi pelanggan. Pemahaman secara mendalam ini membantu UMKM mengembangkan produk yang semakin relevan.

 

2. Membangun Merek yang Kuat

Merek yang kuat adalah aset berharga bagi semua bisnis karena bisa membedakan dari pesaing, membangun kepercayaan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Untuk membangun merek yang kuat, UMKM dapat menentukan nilai merek, membangun identitas visual, dan menciptakan konten yang menarik

 

3. Mengadopsi Teknologi

Teknologi telah mengubah cara kita berbisnis. UMKM tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan adanya teknologi, karena bisa meningkatkan efisiensi operasional maupun produktivitas. Teknologi yang bisa Anda adopsi untuk mengembangkan bisnis antara lain:

  • E-commerce: Membangun toko online yang menjangkau pasar yang lebih luas dan beroperasi 24/7
  • Media sosial: alat yang efektif untuk berinteraksi dengan pelanggan, membangun komunitas, dan mempromosikan produk atau jasa
  • Analisis data: membantu membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih efektif
  • Otomatisasi: alat otomatisasi dapat menghemat waktu dan tenaga untuk tugas rutinan


 

4. Fokus pada Pengalaman Pelanggan

Pengalaman pelanggan yang luar biasa adalah kunci untuk membangun loyalitas pelanggan. UMKM dapat memberikan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan dengan pelayanan yang responsif, personalisasi, dan program loyalitas.

 

5. Cepat Beradaptasi

Dunia bisnis terus berubah, dan UMKM harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat. UMKM dapat meningkatkan fleksibilitas dengan tetap up-to-date, terbuka terhadap perubahan, siap untuk mengubah strategi sewaktu-waktu, dan membangun tim yang tangguh.

Menghadapi perubahan tren konsumen adalah tantangan yang harus dihadapi oleh setiap UMKM. Dengan memahami pelanggan, membangun merek yang kuat, mengadopsi teknologi, fokus pada pengalaman pelanggan, dan bersikap adaptif, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

Up-to-date menjadi kunci agar bisnis tetap relevan dengan perubahan perilaku konsumen. Daya.id menyediakan informasi, tips, dan strategi terbaru yang bisa memperkaya pengetahuan Anda tentang bisnis. Anda juga diberikan kesempatan berkonsultasi dengan ahlinya secara gratis. 

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

2 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS