20 September 2024
Dirilis
Penulis
Aliah Abdullah
Pada era digital ini, dunia bisnis semakin berkembang pesat dan persaingan pasar juga yang semakin ketat. Persaingan yang dihadapi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tantangan yang harus dihadapi. Lalu bagaimana cara agar tetap bertahan dan berkembang di tengah persaingan ketat?
Strategi UMKM Menghadapi Persaingan Pasar
Berikut ini strategi yang bisa digunakan dalam menghadapi persaingan.
1. Product (Produk)
Langkah pertama, tentukan produk yang sesuai dengan profil target pasar, dengan aspek demografis (usia, jenis kelamin, dan pendapatan), psikografis (nilai-nilai, minat, dan gaya hidup pelanggan) dan geografis (lokasi geografis dari pelanggan potensial).
Agar produk Anda sesuai dengan kebutuhan konsumen, Anda juga harus melakukan riset terlebih dahulu terkait tren pasar yang saat ini sedang berkembang dan mengamati peluang pasar yang menjadi target Anda. Pastikan produk Anda memiliki kualitas produk yang bisa bersaing dengan produk sekelas pasar global.
2. Price (Harga)
Untuk menentukan harga jual produk, Anda harus menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan selama produksi berlangsung. Berikut ini 3 cara sebagai pedoman Anda dalam menghitung harga jual produk agar tidak mengalami kerugian.
a. Penentuan harga berdasarkan biaya produksi ditambah dengan keuntungan
Penetapan harga ditentukan berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk setiap produk ditambah dengan laba yang diinginkan. Biasanya keuntungan diambil 30% dari harga produksi. Untuk menentukan harga jual produk, Anda harus teliti menghitung total semua biaya yang dikeluarkan selama produksi berlangsung.
b. Penentuan harga berdasarkan kompetitor
Sebelum menentukan harga, lakukan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) dengan belajar strategi pemasaran dan branding yang digunakan oleh kompetitor, mengikuti perkembangan produk atau layanan yang ditawarkan kompetitor dan lakukan riset pasar untuk mengetahui tren terbaru di pasar, serta manfaatkan keunggulan bisnis kompetitor untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih unggul.
Cara ini akan membantu Anda sebagai pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan pasar, serta menemukan cara baru untuk memenangkan persaingan bisnis.
Namun, perlu Anda ingat bahwa belajar dari kompetitor merupakan salah strategi untuk menarik konsumen dari kompetitior, bukan meniru bisnis kompetitor.
c. Penentuan harga berdasarkan permintaan
Konsumen akan menentukan harga produk yang Anda miliki dengan mengacu pada kualitas produk yang dimiliki, namun jika harga yang diberikan masih di bawah harga produksi, Anda harus bisa menaikan harga jualnya, agar bisnis Anda tetap menguntungkan.
3. Place (Tempat)
Memilih lokasi usaha merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan usaha. Semakin strategis lokasi usaha yang Anda pilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap kesuksesan usaha Anda. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tempat usaha yaitu:
a. Pilih Lokasi Sesuai dengan Jenis Usaha yang Akan dibuka
Jika Anda ingin membuka usaha laundry, maka sebaiknya lokasi usaha Anda harus dekat dengan lokasi yang banyak penduduknya.
b. Pastikan Akses Jalan Mudah Dicapai
Jika akses ke tempat usaha Anda mudah dicapai, kemungkinan besar pelanggan atau konsumen juga akan memilih tempat usaha Anda untuk didatangi.
c. Pilih Lokasi yang Ramai
Lokasi yang dekat dengan perumahan, dekat dengan pasar, terminal atau dipinggir jalan besar, dekat pusat pertokoan merupakan salah satu jenis lokasi yang sangat strategis untuk membuka sebuah usaha.
d. Cek Kompetitior
Ketika akan membuka sebuah usaha sebaiknya dilakukan survei terlebih dahulu apakah di sekitar tempat yang Anda pilih sudah ada usaha sejenis atau belum. Semakin sedikit kompetitor, semakin baik lokasi tersebut untuk lokasi usaha.
e. Pastikan Lokasi Aman dan Tidak Bermasalah
Lokasi yang aman dari gangguan keamanan dan lokasi yang tidak sedang dalam masalah akan membuat usaha yang dibuka bisa berjalan dengan tenang dan akan terhindar dari dampak masalah yang bisa merugikan Anda.
4. Promotion (Pemasaran)
Jika produk Anda masih baru, maka Anda perlu melakukan riset terhadap produk yang akan dijual dan siapa calaon konsumen yang potensial membeli produk Anda. Setelah itu Anda harus memilih, media mana yang akan Anda gunakan untuk promosi, apakah via media online atau media offline?
Promosi via online, dilakukan dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas mereka. Buat akun bisnis profesional, unggah foto atau video yang menarik perhatian, dan memberikan informasi yang jelas mengenai produk Anda. Manfaatkan fitur-fitur yang ada di media sosial, seperti iklan berbayar untuk meningkatkan interaksi pelanggan dengan akun usaha Anda. Disamping itu, membangun jaringan dan kemitraan usaha juga bisa membantu Anda untuk memperluas jangkauan pasar.
Promosi via offline, bisa dilakukan dengan membangun jaringan dan kemitraan bisnis dengan bergabung ke komunitas pengusaha, hadir di seminar-seminar terkait usaha atau membuka stand di kegiatan bazar.
5. People (Karyawan)
Karyawan yang baik merupakan aset yang paling berharga dari sebuah usaha. Keberlangsungan usaha Anda sangat bergantung pada kualitas keseluruhan karyawannya. Karyawan yang dipilih haruslah orang-orang pilihan yang bisa menghasilkan produk dan layanan terbaik. Lakukan seleksi ketika akan merekrut karyawan. Hindari referensi dari kenalan atau saudara jika ternyata keahlian yang dimiliki belum sesuai.
Sebagai pelaku usaha, Anda juga harus memperhatikan hak karyawan. Pastikan Anda memahami hak karyawan yang harus Anda penuhi. Misalnya seperti Upah Minimum Regional (UMR), uang lembur, hak cuti dan biaya berobat.
Sebagai pelaku UMKM, Anda perlu mengambil langkah-langkah strategis agar mampu bersaing ketat di pasar. Fokus pada keunggulan kompetitif dan peningkatan kualitas produk dan layanan merupakan hal penting dalam memenangkan persaingan. Selain itu, Anda juga perlu memperbarui pengetahuan dan keterampilan bisnis. Teruslah belajar dan beradaptasi dengan perkembangan industri serta berkomunikasi dengan konsumen untuk memahami kebutuhan mereka. Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, usaha Anda bisa dapat tetap bersaing di pasar yang semakin ketat dan meraih kesuksesan yang diinginkan.
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar pengembangan UMKM, Anda bisa tanyakan ke ahlinya melalui fitur Tanya Ahli yang ada di website daya.id. Pastikan Anda mendaftarkan terlebih dahulu, agar Anda bisa memanfaatkan berbagai fitur di website ini!
Sumber:
Berbagai sumber
Lia Amelia
14 October 2024
Salut sama artikelnya keren banget
Balas
.0
Nurmah
14 October 2024
Tips dan infonya sangat membantu sekali
Balas
.0
Nurmah
14 October 2024
Tips dan infonya sangat membantu sekali
Balas
.0
Nurmah
14 October 2024
Tips dan infonya sangat membantu sekali
Balas
.0
Majid
14 October 2024
Artikelnya sangat berkelas mudah dipahami terimakasih
Balas
.0