02 Agustus 2024
Dirilis
Penulis
Lucky Lombu
Istilah fancy food biasanya merujuk kepada makanan yang terkesan mewah, premium, atau punya nilai lebih. Tidak melulu berarti makanan rumit yang dibuat dengan sulit. Bahkan keripik tempe yang bagi sebagian orang adalah jajanan di pasar tradisional, jika disajikan secara istimewa, bisa laku di Summer Fancy Food Show (SFFS) 2024, Amerika Serikat. Tapi istimewa di sini bukan hanya soal kemasan, juga cerita di baliknya.
Ya, mengutip inc.com, konsumen fancy food masa kini ternyata lebih memilih makanan yang bisa memberi mereka perasaan senang, bahkan lebih daripada rasa makanan itu sendiri. Perasaan senang ini bisa datang dari kesan sehat, ramah lingkungan, atau cerita lainnya.
SFFS 2024 memang berlangsung di Amerika Serikat, negara yang cukup jauh dari Indonesia. Tapi jika mengikuti pola selama ini, tren di Negeri Paman Sam bisa ikut mempengaruhi tren pada hari-hari ke depan di Tanah Air kita. Tidak ada salahnya kan jika Anda menimbang, dan bersiap?
Tips Promosi Bisnis Fancy Food 2024
Anda sendiri mungkin sedang memulai bisnis fancy food, dimana Anda menawarkan makanan internasional atau nasional yang terkesan mewah. Sebut saja wagyu, sup buntut premium, atau lainnya. Tapi jika Anda masih menjual rasa makanan, mungkin Anda perlu menimbang beberapa tren fancy food yang dibahas di SFFS 2024.
Mengutip kontan.co.id, Atase Perdagangan Washington D.C. Ranitya Kusumadewi mengatakan, tren yang muncul selama pameran menitikberatkan kepada soal perasaan nyaman, rasa ingin tahu, proses yang otentik, kesehatan, komunitas, sentuhan premium, dan porsi kecil. Ia juga mengatakan, peningkatan jumlah konsumen milenial dan gen z, ikut mempengaruhi tren penjualan produk fancy food secara online.
Nah, dari sekian tren yang dibahas di acara bertema industri kuliner itu, di bawah ini ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan.
1. Sehat Bukan Hanya Nutrisi, Tapi Juga Dampak Sosial dan Lingkungan
Anda perlu mengantisipasi era ‘Health and Wellness 3.0’, dimana sehat dan sejahtera bukan hanya soal nutrisi, tapi juga soal dampak sosial dan dampak lingkungan. Mengutip Inc.com, konsumen masa kini ingin merasa ‘baik’ dengan apa yang mereka makan.
Jadi, Anda bisa mempromosikan makanan Anda dengan menghubungkannya ke nilai-nilai sosial yang penting bagi target konsumen Anda. Misalnya fokus kepada kampanye produk yang lezat tetapi juga sehat dan ramah lingkungan. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan bahan-bahan yang didapatkan secara etis dan kurangi jejak karbon dari proses produksi Anda.
2. Apakah Distributor Bahan Makanan Anda Peduli Lingkungan?
Anda juga perlu memperhatikan rantai pasok makanan Anda. Jika Anda bekerjasama dengan produsen atau distributor bahan makanan yang tidak memiliki kebijakan ESG (Environmental, Social, and Governance), Anda berpotensi kalah dibanding sesama pelaku usaha fancy food. Karena konsumen dari gen z bisa sangat terpengaruh dengan isu lingkungan dan tanggungjawab perusahaan terhadap perubahan iklim.
Nah, Anda bisa mempromosikan komitmen Anda terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada konsumen. Promosi ini akan menarik perhatian generasi muda sekaligus memperkuat citra merek Anda secara keseluruhan.
3. Berikan Pengalaman Menyenangkan Sebelum Makan
Perhatikan pengalaman konsumen sebelum mencicipi makanan. Berikan mereka tampilan, aroma, bahkan suara dan sentuhan yang bisa memberi mereka momen nostalgia.
Selain itu, perhatikan kemasan makanan dan cerita di balik makanan. Inc.com mengutip survei Menu Matters, 32% konsumen memberi respon negatif terhadap kemasan yang aneh, dan 31% memberi respon negatif terhadap minimnya informasi latar belakang dan cerita produk.
Anda bisa mulai berinvestasi di desain kemasan yang menarik dan pengalaman produk secara menyeluruh. Buatlah cerita di balik produk Anda, yang dapat menarik perhatian konsumen dan menciptakan koneksi secara emosional. Misalnya, produk Anda dihasilkan dari pemberdayaan di sebuah desa terpencil?
Bisnis fancy food memang agak berbeda dibanding beberapa bisnis makanan dan minuman lainnya. Konsumen Anda datang bukan semata-mata untuk kenyang, tapi juga untuk senang. Konsep gaya hidup bisa sangat berpengaruh terhadap pilihan mereka. Maka itu, perhatikan betul tren yang sedang berkembang agar Anda bisa bersaing di industry fancy food, dan industry kuliner secara keseluruhan.
Jika Anda butuh saran lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis di Daya.id.
Sumber:
Berbagai sumber
Jefri purwo carito
13 August 2024
Good
Balas
.0
Nawawi
05 August 2024
Tips yang menarik dan menginspirasi. Terimakasih sudah berbagi
Balas
.1
Dewi Khotijah
03 August 2024
Tips yang menarik dan menginspirasi. Terimakasih sudah berbagi
Balas
.0
Diyana Sabowo Riyanto
03 August 2024
Good
Balas
.0
Anton Saeryana
03 August 2024
Artikel yang sangat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
Balas
.0