Dirilis

25 Oktober 2018

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Barista, pelayan, atau karyawan di kedai kopi adalah garis depan yang menjadi salah satu faktor terpenting laris atau tidaknya bisnis Anda.

Bayangkan situasi ini, Anda masuk ke sebuah kedai kopi dan disapa dengan ala kadarnya, dilayani tanpa senyum dan mungkin sedikit ketus. Anda yang ingin bersantai atau bekerja sambil menyeruput kopi tentu akan sedikit terganggu suasana hatinya. Hal ini juga berlaku dengan kedai kopi yang Anda miliki. Pelanggan ingin datang untuk secangkir kopi, maka ekspektasi mereka adalah pelayanan yang minimal tidak mengganggu suasana hati mereka. Lalu, bagaimana memonitor kerja staf agar dapat melayani pelanggan dengan ceria, semangat, dan ramah? Pernah dengar kutipan terkenal berikut ini dari seorang pengusaha terkenal asal Inggris, “Apabila Anda memperlakukan karyawan dengan baik maka karyawan akan melakukan hal yang sama kepada konsumen Anda. Sesederhana itu.” Nah, berikut poin-poin yang bisa diterapkan agar staf Anda memberikan energi positif yang akan diteruskan kepada para pelanggan.

1. Jadikan Karyawan Sebagai Sahabat
Hubungan harmonis antara pemilik usaha dengan para karyawannya akan memberikan motivasi tersendiri bagi para karyawan untuk bekerja lebih giat. Tidak ada salahnya memperlakukan mereka layaknya seorang teman. Tenang saja, mereka tidak akan menjadi seenaknya asal Anda memiliki wibawa dan tahu kapan harus lunak dan kapan harus tegas. Hal ini dapat menjadi salah satu cara membentuk kerja tim yang solid, agar dapat menghasilkan pelayanan dan kualitas yang baik.

2. Ciptakan Atmosfer Positif
Buatlah peraturan kerja yang lebih fleksibel dan tidak terlalu banyak sanksi. Selain itu, selalu usahakan menahan diri untuk memperlakukan satu atau dua orang karyawan sebagai “anak emas”. Dengan atmosfer kerja yang fleksibel dan positif akan membentuk rasa memiliki di antara karyawan. Rasa memiliki dan peduli akan membuat mereka bekerja dengan sepenuh hati.

3. Contoh Bukan Menyuruh
Daripada sibuk memberikan arahan dan suruhan A, B, C hingga Z lebih baik Anda memberikan contoh bagaimana bekerja dan melayani pelanggan dengan baik. Memberikan contoh dan tidak segan untuk turun tangan langsung, serta terlibat untuk bekerja sama akan membuat para karyawan termotivasi.

4. Cara Berkomunikasi yang Baik
Hal yang membedakan kedai kopi dari restoran cepat saji atau bisnis kopi di minimarket adalah komunikasi yang terjalin antara barista atau karyawan dengan para pelanggannya saat memesan kopi. Saat memberikan pelayanan, karyawan atau barista perlu membuat komunikasi yang baik. Maka, Anda pun perlu menguasai kemampuan komunikasi yang baik agar dapat memberikan contoh kepada karyawan. Hal-hal kecil seperti kontak mata, mengingat nama, selera, atau memulai obrolan kecil kadang dapat menjadi pembeda antara layanan kedai kopi Anda dengan kedai kopi lainnya. Beri penegasan pada diri Anda dan karyawan bahwa pelanggan adalah pelanggan. Pelanggan yang datang selalu berbeda setiap harinya dan mereka membawa suasana hati yang berbeda. Oleh karena itu, standar komunikasi yang baik apapun perilaku pelanggan saat di depan meja barista. Pastikan Anda dan karyawan tetap menjaga standar komunikasi yang baik.

Seorang pelanggan pasti punya ingatan yang baik dengan pelayanan yang diberikan. Mereka akan mengingat betapa menyenangkannya kedai kopi Anda saat mereka datang dengan suasana hati yang kacau. Apabila Anda telah menerapkan poin-poin di atas kepada karyawan Anda, maka pelanggan akan memiliki kesan yang baik dan akan lebih sering datang. Tidak ketinggalan, kualitas yang disajikan pun harus membuat pelanggan Anda tersenyum, mulai dari rasa kopi, makanan, minuman, desain ruangan, cepat atau tidaknya pelayanan, dan keramahan pramusaji dan barista. Selamat membangun bisnis kopi!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS