Dirilis

27 Juli 2021

Penulis

Aliah Abdullah

Di masa pandemi COVID-19, banyak sekali masyarakat yang menjadikan olah raga sebagai gaya hidup yang baru. Namun, ada baiknya agar mendapatkan manfaat yang lebih optimal, olahraga dilakukan secara lebih terukur.

Terdapat beberapa jenis intensitas olahraga yang perlu diketahui agar tujuan berolah raga dapat tercapai. Dari intensitas rendah, sedang hingga berat. Hasil olah raga akan berbeda jika dilakukan dengan asal-asalan.

Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari berolahraga antara lain:
-    Meningkatkan kualitas kesehatan secara umum.
-    Menurunkan risiko menderita penyakit: Penyakit jantung, hipertensi, stroke, Diabetes Melitus tipe 2, sindrom metabolik, beberapa jenis kanker.
-    Meningkatkan tingkat kebugaran, kapasitas aerobik, kekuatan otot, fleksibilitas dan massa tulang.
-    Mencegah cedera dan osteoporosis.
-    Meningkatkan kemampuan untuk aktivitas sehari-hari dan mencegah jatuh.
-    Menjaga dan memperbaiki berat badan ideal.
-    Menjaga mood.
-    Memperbaiki postur & meningkatkan sistem imun secara maksimal

Berikut ini kita akan bahas cara mengukur intensitas olahraga dan jenis olah raganya.

Mengukur intensitas olah raga memang gampang-gampang sulit. Gampang karena ada banyak faktor yang bisa dibandingkan, tapi juga sekaligus susah karena tidak semua orang bisa terbiasa melakukannya. Padahal, kebutuhan intensitas setiap orang berbeda-beda. tergantung kondisi fisik masing-masing.

 

1. Olahraga Intensitas Rendah


Indikator yang paling mudah perhatikan adalah napas melalui metode the talk test. Olahraga yang termasuk memiliki intensitas ringan jika Anda masih bisa berbicara dan bernyanyi dengan mudah dan tanpa terengah-engah saat melakukannya.
Terdapat beberapa tipe olahraga dengan intensitas rendah yang bisa Anda coba. Olahraga tipe ini bisa dilakukan bersama-sama dengan teman atau orang terkasih, selain mudah dilakukan juga ramah di dompet. Olahraga intensitas rendah juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Contoh olahraga intensitas rendah seperti olahraga berjalan pelan di atas treadmill, bersepeda, berenang, ataupun aerobik. Anda sebaiknya melakukan olahraga dengan intensitas rendah selama 60 menit dalam 5 hari per satu minggu.

 

2. Olahraga Intensitas Sedang/moderate


Masih menggunakan metode the talk test pada olahraga dengan intensitas sedang, seseorang masih bisa berbicara tetapi sudah tidak sanggup bernyanyi dengan merdu lagi. Napasnya mulai tersengal-sengal jika dipaksakan.
Jenis olahraga intensitas sedang/moderate juga dapat berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh, apalagi selama masa pandemi. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), dosis yang disarankan untuk jenis olahraga intensitas sedang adalah 30 menit setiap hari atau 3-5x seminggu.
Contoh olahraganya seperti jalan cepat, jogging, berlari, bersepeda, berenang, lompat tali, tennis, ataupun senam.

Baca juga : 5 Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Tulang
 

3. Olahraga Intensitas Tinggi atau High Intensity Interval Training (HIIT)

https://www.shutterstock.com/id/image-photo/fitness-healthy-active-lifestyles-concept-dumbbells-581146684
HIIT merupakan olahraga yang menggabungkan aktivitas fisik intensitas rendah. Latihan ini dilaksanakan secara bergantian dalam waktu singkat dalam satu waktu.  Metode the talk test juga masih bisa dilakukan untuk mengukur olahraga intensitas tinggi. Pada saat olahraga dengan intensitas tinggi ini dilakukan hampir tidak mungkin ada kesempatan untuk bicara.

Olahraga intensitas tinggi rata-rata memiliki 12 gerakan. Biasanya, rutinitas dilakukan sekitar 20-50 menit. Dari gerakan-gerakan tersebut, masing-masing dapat dilakukan selama 30 detik dengan diselingi istirahat selama10 detik.
Contoh gerakan-gerakannya meliputi: Jumping jacks, wall sit, push-up, push-up and rotation, abdominal crunch, step-up onto chair, squat, triceps dip on chair, plank, side plank, high knees/running in place, dan lunge.

Baca juga : Aman Berolahraga Di Masa Pandemi

Melalui informasi di atas, mari mulai dari sekarang kita menyesuaikan jenis olahraga dan intensitas olahraga agar sesuai dengan tujuan dan tetap menjaga imunitas kita selama pandemi. Untuk pertanyaan lebih lanjut terkait teknis olahraga yang Anda butuhkan,konsultasikan kepada dokter ahli kami gratis!  Informasi lainnya terkait tips usaha maupun kesehatan, bisa Anda dapatkan secara gratis di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi kesehatan dapat diakses dengan sangat mudah dan kapan saja. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!


 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS