Mantan Bos Pizza Ini Sukses Bisnis Kuliner Tradisional

Dirilis

18 Pebruari 2019

Penulis

Majalah Franchise Indonesia

Pengusaha

Setyabudi Rahardjo

Jenis Usaha

Waroeng Mbok Marni

Pernah menjadi franchisee (pembeli bisnis waralaba) produk pizza, Setyabudi Rahardjo tidak pernah menyangka kelak dia akan memiliki bisnis waralabanya sendiri. Bagaimana ceritanya?

“Saya sempat bergabung menjadi franchisee Papa Ron’s Pizza. Belajar banyak tentang produk dan manajemen usaha kuliner. Dari sanalah saya memberanikan diri untuk mendirikan restoran makanan tradisional yang menunya dari resep ibu saya,” jelas Setyabudi. Ia kemudian membuka usaha rumah makan berkonsep khas Jawa Tengah yang diberi nama Waroeng Mbok Marni.

Waroeng Mbok Marni merupakan usaha yang dirintisnya sejak 2010. Gerai pertamanya berlokasi di food court salah satu pusat perbelanjaan di Solo, yang hingga sampai saat ini masih beroperasi. Awalnya, menu yang ditawarkan hanya 5 macam, yaitu ayam goreng, ayam bakar, sate ayam tanpa lemak, bakmi jawa, dan nasi goreng. Waktu itu gerai Waroeng Mbok Marni belum memiliki banyak pengunjung. Karena mayoritas pelanggan sudah punya tujuan menu apa yang akan mereka makan saat mengunjungi food court. Hal inilah menjadi tantangan bagi Setyabudi untuk memperkenalkan menu tradisionalnya. Ia pun melakukan berbagai promosi ke wilayah sekitar Solo. 

Kini, Waroeng Mbok Marni sudah dikenal karena menu makanan khas restorannya memiliki cita rasa tersendiri dengan resep yang tidak dimiliki kompetitornya. Menu yang ditawarkan pun semakin bervariasi, tidak hanya berbahan dasar ayam tapi juga menggunakan bahan dasar sapi seperti iga bakar, iga penyet, sop buntut, juga kakap dan gurame dengan total lebih dari 20 menu.

Bagi Setyabudi, tantangan berikutnya adalah motivasi dirinya untuk lebih kreatif. Menurutnya, berat dan susah hanyalah proses pembelajaran untuk lebih baik, yang membutuhkan waktu dan pengalaman. Saat ini ia banyak belajar tentang trik bisnis tertentu. Ia pun optimis dengan usahanya kedepan akan menjadi salah satu resto tradisional yang berskala nasional.    

Sukses mengelola Waroeng Mbok Marni dalam beberapa tahun, kedepannya Setyabudi ingin meningkatkan usahanya ke level yang lebih tinggi dengan mulai menawarkan konsep kemitraan atau franchise. Meski menyadari prosesnya tidak mudah, terlebih usahanya tergolong baru dan mengingat banyaknya syarat untuk melengkapi kebutuhan sistem franchise.

“Saya tidak terburu-buru dalam mem-franchise-kan Waroeng Mbok Marni karena saya ingin menjaga standar dan mempersiapkan SOP terlebih dahulu, juga memastikan proyeksi keuntungan yang stabil sehingga pada saatnya Waroeng Mbok Marni secara siap untuk di-franchise-kan,” terangnya.

 

Penilaian :

4.5

4 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS