Dirilis

07 April 2021

Penulis

Tim Penuli Daya

Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih oleh masyarakat. Reksadana itu sendiri merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari pemilik modal untuk diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Karena pengelolaannya oleh manajer investasi inilah yang membuat banyak orang tertarik menggunakan reksadana. Lalu, apa saja keuntungan berinvestasi di instrumen ini?

 

Inilah Keuntungan dan Risiko Reksadana Wajib Jadi Pertimbangan

berbagai keuntungan reksadana

Inilah beberapa keuntungan reksadana yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum berinvestasi di instrumen ini:

 

1. Dikelola oleh Manajer Investasi Professional

Banyak pemilik modal yang menginvestasikan uangnya dalam bentuk reksadana dikarenakan tidak memiliki keahlian atau pengetahuan dan banyak waktu untuk melakukan analisis investasi. Dimana masalah ini kemudian diatasi dengan menyerahkan segala prosesnya kepada manajer investasi profesional dan berpengalaman di bidangnya.

 

2. Bisa Dimulai dari Jumlah yang Kecil

Bagi pemula di dunia investasi, direkomendasikan untuk memilih jenis investasi satu ini. Alasannya karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki mulai dari jumlah yang kecil. Bahkan ada beberapa reksadana yang memiliki nilai minimal investasi sebesar Rp. 100.000 saja, seperti produk reksadana dari Bank BTPN. Tidak mengherankan jika kemudian investasi ini menjadi favorit banyak orang.

 

3. Diversifikasi Risiko

Keuntungan investasi reksadana selanjutnya yaitu, reksadana menawarkan diversifikasi risiko atau pembagian risiko. Adanya diversifikasi risiko ini membuat risiko investasi menjadi lebih aman. Hal ini dikarenakan uang investor yang diinvestasikan akan disebar ke berbagai instrumen investasi sehingga apabila terjadi risiko maka tidak semuanya turun atau anjlok nilainya secara bersamaan.

 

4. Keuntungan Pajak, Likuiditas Tinggi, dan Pilihan Metode Pembelian

Keuntungan lain dari reksadana adalah dari segi pajak. Sebab, keuntungan dari reksadana di Indonesia tidak dikenai pajak. Tingkat likuiditas dari reksadana juga tergolong tinggi. Anda bisa mencairkan semua atau sebagian reksadana yang dimiliki pada setiap Hari Bursa tentunya setelah dipotong biaya pencairan.

Metode pembelian reksadana juga beragam, seperti Bank BTPN yang memberikan 2 cara pembelian reksadana. Diantaranya adalah pembelian tunggal (single investment) dan pembelian berkala (regular investment).

 

5. Risiko Reksadana

Meski memiliki banyak keunggulan, reksadana juga tidak tetap memiliki risiko. Beberapa risiko yang bisa ditemukan dalam investasi reksadana diantaranya adalah:
  1. risiko likuiditas
  2. risiko wanprestasi
  3. risiko penurunan nilai
  4. risiko tingkat pengembalian
  5. risiko pasar

Setiap jenis reksadana akan memiliki tingkat risikonya yang berbeda seiring dengan kemampuannya untuk memberikan potensi keuntungan kepada investor. High risk, high return. Semakin tinggi risiko, maka semakin tinggi pula potensi keuntungan yang bisa didapat. Supaya bisa berinvestasi dengan aman dan nyaman, selalu pastikan mengetahui tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

 

Jenis-Jenis Reksadana yang Bisa Dipilih

jenis reksadana yang bisa dipilih
Secara umum, reksadana memiliki 4 jenis yang bisa dipilih. Inilah beberapa jenis reksadana tersebut:

 

1. Reksadana Saham (Equity Fund)

Reksadana saham merupakan jenis reksadana yang menginvestasikan modal yang dimiliki paling tidak 80% dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas. Tujuan dari jenis reksadana ini adalah untuk pertumbuhan harga saham ataupun unik dalam jangka waktu yang panjang.

 

2. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)

Pengertian dari jenis reksadana ini adalah jenis reksadana yang menginvestasikan modal yang dimiliki paling tidak 80% dari aktivanya dalam bentuk obligasi atau efek utang. Tujuannya yaitu untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.

 

3. Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)

Reksadana pasar uang merupakan jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Bentuk instrumen investasinya seperti deposito berjangka, sertifikat deposito, Surat Berharga Pasar Uang, Surat Berharga Bank Indonesia, dan sebagainya.

 

4. Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund)

Reksadana campuran merupakan jenis reksadana yang mengalokasikan dana untuk investasi dalam portofolio yang bervariasi. Instrumen investasinya bisa dalam bentuk saham maupun kombinasi dengan obligasi.

Nah itulah 5 keuntungan reksadana wajib jadi pertimbangan. Bagi Anda yang  ingin menginvestasikan dana yang dimiliki direkomendasikan untuk memilih reksadana. Untuk produk reksadana terbaik, Anda bisa memilih produk reksadana dari Bank BTPN. Terdapat berbagai produk reksadana di Bank BTPN yang bisa dipilih sesuai dengan profil risiko Anda.

Dengan produk reksadana ini, Anda bisa mendapatkan tingkat pengembalian modal yang optimal dan memperkecil risiko investasi. Apalagi produk reksadana dari BTPN juga dikelola oleh manajer investasi yang profesional di bidangnya.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan pakar perencana keuangan dari Daya.id apabila memiliki pertanyaan seputar dunia investasi dan pengelolaan keuangan yang tepat lainnya. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Rahmi Fadhila

26 November 2023

Sangat menarik dan berguna

Balas

. 0

Rahmi Fadhila

26 November 2023

Sangat menarik san berguna

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS