Dirilis

04 Juni 2022

Penulis

Lidia Faiza Jasmine

Kuliah di luar negeri memang merupakan impian dari sebagian orang, mungkin termasuk Anda dan anak Anda. Mulai dari jenjang S1 hingga studinya pada jenjang magister atau doktoral. 

Namun faktanya, yang sering menjadi kendala untuk merealisasikan mimpi anak Anda untuk berkuliah di luar negeri adalah kendala finansial. Tapi, Anda belum boleh menyerah! Berikut 5 tips perencanaan keuangan untuk mempersiapkan kuliah anak Anda di luar negeri.

 

1.    Cari Tahu Biaya Kuliah di Negara Tujuan

Tuition fee atau biaya kuliah pada setiap negara tentunya berbeda-beda. Misal pada negara-negara di Eropa yang memiliki minat tertinggi seperti Negara Inggris dengan kisaran biaya kuliah Rp192 juta – Rp230 juta. Adapun negara bagian Eropa lainnya yang menawarkan biaya kuliah lebih terjangkau yaitu Jerman dengan kisaran Rp77 juta – Rp93 juta. Negara Amerika Serikat dan Australia memiliki biaya kuliah dengan rentang harga Rp400an juta – Rp500an juta. Sementara pada negara Asia biasanya memiliki biaya kuliah yang relatif lebih terjangkau, seperti Taiwan yang menawarkan bebas biaya kuliah atau gratis hingga Rp165 juta.

Mengetahui biaya kuliah merupakan perencanaan yang sangat crucial untuk persiapan kuliah anak di luar negeri. Dengan mengetahui biaya kuliah yang harus dikeluarkan tiap semester atau tiap tahunnya, Anda akan lebih mudah untuk mengelola keuangan yang akan dikeluarkan untuk biaya kuliah anak Anda.

Tentunya Anda juga bisa menyiasati biaya kuliah ini dengan bantuan beasiswa. Saat ini beasiswa cukup mudah untuk dicari, mulai dari beasiswa kampus, institusi atau perusahaan, maupun negara. Adapun jenis-jenis beasiswa yang bisa meng-cover keseluruhan biaya kuliah (full scholarship) maupun hanya beberapa (partial scholarship). Intinya apapun jenis beasiswa yang didapat tentunya akan sangat membantu Anda dalam pengeluaran biaya kuliah anak Anda.

 

2.    Cari Tahu Living Cost


Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah biaya hidup atau living cost. Saat anak Anda sudah sampai di negara tujuan pasti akan ada pengeluaran untuk keperluan lain bukan? Hal inilah yang harus dipertimbangkan. Biaya hidup ini mencakup biaya akomodasi, transportasi, hingga keperluan entertainment

Layaknya tuition fee, kisaran biaya hidup pada setiap negara pun berbeda-beda. Seperti halnya pada Negara Jerman yang memiliki rata-rata biaya hidup dengan kisaran Rp15 juta per bulan, Belanda dengan kisaran Rp17 juta – Rp23 juta per bulan, dan Negara Inggris dengan kisaran Rp24 juta per bulannya. Biaya tersebut tentunya dapat kurang atau lebih dari kisaran yang ada, tergantung kepada gaya hidup atau lifestyle anak Anda selama berada di negeri tujuan. Oleh karena itu, penting untuk memberitahukan kepada anak Anda untuk dapat berhemat! 

 

3.    Persiapkan Asuransi Anak

Selain biaya hidup, kita juga perlu untuk mempersiapkan keperluan untuk biaya tak terduga, untuk membantu pengeluaran jika anak Anda sakit atau terjadi musibah. Biaya tak terduga ini dapat kita akali dengan menyiapkan asuransi kesehatan untuk anak Anda, agar bisa mendapatkan fasilitas kesehatan di negeri orang dengan mudah. Bahkan sebagian universitas di luar negeri sudah mewajibkan para mahasiswa internasionalnya untuk memiliki asuransi kesehatan, baik itu penyedia jasa yang disediakan oleh pihak universitas maupun pilihan mahasiswa itu sendiri. 

 

4.    Coba Investasi!

Investasi dapat menjadi jalan berikutnya untuk mempersiapkan biaya kuliah anak Anda di luar negeri. Dengan mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan pada poin-poin sebelumnya, tentu biaya yang harus Anda keluarkan tidaklah sedikit. Maka dari itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi sebagai sumber biaya kuliah anak Anda selama di luar negeri. 

Anda dapat mencoba beberapa jenis investasi sesuai dengan jangka waktu yang Anda miliki. Misalnya, jika Anda akan melakukan investasi dalam jangka waktu 5 tahun, Anda bisa memilih investasi reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana pendapatan tetap. Namun jika Anda memiliki jangka waktu yang lebih pendek (1-3 tahun), maka Anda dapat memilih investasi reksadana pasar uang dan  reksadana pendapatan tetap. Namun perlu Anda ketahui bahwa ada baiknya jika keperluan untuk biaya pendidikan anak akan lebih baik apabila disiapkan mulai dari jauh-jauh hari!

Baca Juga: Perbandingan Jenis-jenis Investasi

 

5.    Buka Rekening Valas

Rekening valas (valuta asing) merupakan produk simpanan dalam mata uang asing. Dengan memiliki akun valas dapat mempermudah transaksi anak Anda selama di luar negeri, seperti pembayaran sewa tempat tinggal, biaya kuliah, serta biaya keperluan hidup pribadi. 

Saat ini Jenius sudah memiliki fitur transaksi valas lho! Hal ini akan memudahkan para penggunanya untuk melakukan transaksi dengan nilai mata uang yang dituju. Misal, anak Anda melanjutkan studi di Amerika, mereka dapat menggunakan m-card Jenius ketika akan melakukan transaksi. Transaksi ini tentunya menggunakan nilai mata uang di negara tersebut (USD) sehingga tidak memerlukan biaya transaksi lagi.

Nah, bagaimana persiapan Anda untuk sekolah anak di luar negeri? Intinya, mempersiapkan biaya kuliah anak khususnya di luar negeri tidak bisa disiapkan dalam waktu yang singkat. Tentunya Anda perlu melakukan berbagai persiapan secara matang termasuk rencana keuangan agar mimpi anak Anda dapat terwujud.

Anda dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips keuangan lainnya. Anda juga bisa mengakses fitur Tanya Ahli apabila masih memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai keuangan anda. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk dapat membaca artikel menarik lainnya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

11 December 2023

Keren informasi nya

Balas

. 0

Rahmi Fadhila

26 November 2023

Sangat sangat membantu sekali

Balas

. 0

Rahmi Fadhila

26 November 2023

Sangat sangat membantu sekali

Balas

. 0

Sri Mulharyanto

08 February 2023

?

Balas

. 0

Sri Mulharyanto

08 February 2023

?

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS