02 Agustus 2021
Dirilis
Penulis
Tasya Aprilia Djuandita
Perubahan sistem pembelajaran menjadi online learning membuat kita langsung beradaptasi dengan cepat dengan kebutuhan teknologi yang mendukung sistem tersebut. Proses adaptasi tersebut tentunya akan membutuhkan biaya untuk membeli gadget, biaya internet, dan biaya-biaya lainnya.
Di masa pandemi yang kondisi ekonominya mengalami ketidakpastian ini, pasti untuk kebanyak orang, mungkin Anda salah satunya, merasakan kesulitan untuk menyiasati peningkatan pengeluaran sistem online learning.
Lalu bagaimana cara menyiasatinya agar pengeluaran tidak meningkat dan Anda tidak perlu merogoh kantong lebih dalam? Simak artikel di bawah ini, ya!
Adapun 4 cara untuk menyiasati pengeluaran yang meningkat saat sekolah online, berikut penjelasannya:
Sistem pembelajaran online learning pasti tidak akan jauh dengan yang namanya gadget, seperti komputer, laptop, tablet, atau handphone. Dari berbagai macam jenis gadget, Anda tidak perlu memiliki semuanya, apalagi jika Anda membeli gadget baru. Anda bisa memanfaatkan gadget yang sudah ada.
Coba periksa lagi tempat penyimpanan barang Anda. Jika ada handphone atau laptop yang tidak terpakai, Anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan sekolah online.
Selain gadget, hal yang satu ini tak kalah penting dalam mendukung sistem pembelajaran online learning, yap, internet! Dalam melaksanakan sistem pembelajaran online learning, pasti kita semua merasakan peningkatan kebutuhan akses internet.
Untuk mengantisipasi meledaknya tagihan internet, Anda perlu menyusun daftar prioritas penggunaan internet. Kebutuhan yang harus dipenuhi sebagai prioritas tentu kebutuhan yang bersifat produktif. Jika Anda atau pasangan Anda sama-sama work from home, maka pastikanlah kebutuhan internet untuk bekerja harus terpenuhi.
Lalu tempatkan kebutuhan akses internet untuk pendidikan anak di tempat kedua teratas. Rata-rata kita membutuhkan akses internet yang stabil selama kurang lebih 3-5 jam dalam satu hari. Untuk kebutuhan seperti itu layanan internet fibre optic lebih cocok dibandingkan layanan internet melalui seluler. Anda akan mendapatkan koneksi yang stabil dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan internet selular.
Pentingnya membuat daftar prioritas penggunaan internet juga untuk mengantisipasi kelemahan koneksi karena peningkatan pelanggan naik drastis dan tidak sebanding dengan penambahan infrastruktur. Buatlah jadwal di saat Anda harus bekerja, atau anak harus mengikuti pelajaran secara online, sebaiknya akses internet tidak digunakan untuk kebutuhan lain seperti nonton film atau main game.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan kuota internet sebesar 35GB per bulan untuk siswa, 42GB per bulan untuk guru, dan 50GB per bulan untuk mahasiswa dan dosen. Anda perlu mendaftarkan diri ke sekolah anak Anda untuk mendapatkan bantuan kuota ini.
Bantuan kuota internet ini akan sangat membantu meringankan pengeluaran bulanan Anda selama masa pandemi. Anda bisa mengalokasikan biaya akses internet ke biaya keperluan lainnya jika Anda mendapatkan bantuan kuota internet ini.
Wah dalam penggunaan gadget juga perlu ada manejemen, ya? Iya dong! Manajemen gadget ini diperlukan jika dalam satu rumah memerlukan lebih dari dua gadget untuk melakukan kegiatan belajar dan bekerja secara bersamaan. Anda perlu membagikan penggunaan gadget sesuai skala prioritas. Dengan melakukan manajemen gadget yang tepat, Anda tak perlu cepat-cepat membeli gadget baru untuk sekolah online.
Misalkan, jika Anda ada jadwal untuk meeting online atau mengikuti webinar sebagai peserta, maka Anda hanya perlu menggunakan smartphone saja. Gadget lainnya bisa digunakan untuk keperluan lain seperti kegiatan sekolah online anak Anda.
Baca juga: 3 Kiat Mengatur Keuangan Pribadi di Masa Pandemi Covid-19
Itu dia beberapa cara sederhana untuk menyiasati pengeluaran selama sekolah online berlangsung, terapkan cara-cara di atas untuk kelancaran dalam pelaksanaan sistem pembelajaran online learning. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Di masa pandemi yang kondisi ekonominya mengalami ketidakpastian ini, pasti untuk kebanyak orang, mungkin Anda salah satunya, merasakan kesulitan untuk menyiasati peningkatan pengeluaran sistem online learning.
Lalu bagaimana cara menyiasatinya agar pengeluaran tidak meningkat dan Anda tidak perlu merogoh kantong lebih dalam? Simak artikel di bawah ini, ya!
4 Cara untuk Menyiasati Pengeluaran Sekolah Online yang Meningkat

Adapun 4 cara untuk menyiasati pengeluaran yang meningkat saat sekolah online, berikut penjelasannya:
1. Manfaatkanlah gadget yang sudah ada
Sistem pembelajaran online learning pasti tidak akan jauh dengan yang namanya gadget, seperti komputer, laptop, tablet, atau handphone. Dari berbagai macam jenis gadget, Anda tidak perlu memiliki semuanya, apalagi jika Anda membeli gadget baru. Anda bisa memanfaatkan gadget yang sudah ada.
Coba periksa lagi tempat penyimpanan barang Anda. Jika ada handphone atau laptop yang tidak terpakai, Anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan sekolah online.
2. Buat daftar prioritas penggunaan akses internet
Selain gadget, hal yang satu ini tak kalah penting dalam mendukung sistem pembelajaran online learning, yap, internet! Dalam melaksanakan sistem pembelajaran online learning, pasti kita semua merasakan peningkatan kebutuhan akses internet.
Untuk mengantisipasi meledaknya tagihan internet, Anda perlu menyusun daftar prioritas penggunaan internet. Kebutuhan yang harus dipenuhi sebagai prioritas tentu kebutuhan yang bersifat produktif. Jika Anda atau pasangan Anda sama-sama work from home, maka pastikanlah kebutuhan internet untuk bekerja harus terpenuhi.
Lalu tempatkan kebutuhan akses internet untuk pendidikan anak di tempat kedua teratas. Rata-rata kita membutuhkan akses internet yang stabil selama kurang lebih 3-5 jam dalam satu hari. Untuk kebutuhan seperti itu layanan internet fibre optic lebih cocok dibandingkan layanan internet melalui seluler. Anda akan mendapatkan koneksi yang stabil dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan internet selular.
Pentingnya membuat daftar prioritas penggunaan internet juga untuk mengantisipasi kelemahan koneksi karena peningkatan pelanggan naik drastis dan tidak sebanding dengan penambahan infrastruktur. Buatlah jadwal di saat Anda harus bekerja, atau anak harus mengikuti pelajaran secara online, sebaiknya akses internet tidak digunakan untuk kebutuhan lain seperti nonton film atau main game.
3. Daftarkan Diri Sebagai Penerima Bantuan Kuota dari Pemerintah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan kuota internet sebesar 35GB per bulan untuk siswa, 42GB per bulan untuk guru, dan 50GB per bulan untuk mahasiswa dan dosen. Anda perlu mendaftarkan diri ke sekolah anak Anda untuk mendapatkan bantuan kuota ini.
Bantuan kuota internet ini akan sangat membantu meringankan pengeluaran bulanan Anda selama masa pandemi. Anda bisa mengalokasikan biaya akses internet ke biaya keperluan lainnya jika Anda mendapatkan bantuan kuota internet ini.
4. Lakukan manajemen gadget
Wah dalam penggunaan gadget juga perlu ada manejemen, ya? Iya dong! Manajemen gadget ini diperlukan jika dalam satu rumah memerlukan lebih dari dua gadget untuk melakukan kegiatan belajar dan bekerja secara bersamaan. Anda perlu membagikan penggunaan gadget sesuai skala prioritas. Dengan melakukan manajemen gadget yang tepat, Anda tak perlu cepat-cepat membeli gadget baru untuk sekolah online.
Misalkan, jika Anda ada jadwal untuk meeting online atau mengikuti webinar sebagai peserta, maka Anda hanya perlu menggunakan smartphone saja. Gadget lainnya bisa digunakan untuk keperluan lain seperti kegiatan sekolah online anak Anda.
Baca juga: 3 Kiat Mengatur Keuangan Pribadi di Masa Pandemi Covid-19
Itu dia beberapa cara sederhana untuk menyiasati pengeluaran selama sekolah online berlangsung, terapkan cara-cara di atas untuk kelancaran dalam pelaksanaan sistem pembelajaran online learning. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ardhan Ashary Nasution
28 November 2023
Terima Kasih informasi nya ??
Balas
.0
Azizah Shakila Maryam
26 November 2023
Artikel sangat menarik dan bermanfaat
Balas
.0