Dirilis

16 Januari 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Investasi saham yang digunakan biasanya akan menghasilkan keuntungan yang berupa deviden. Deviden adalah pembagian keuntungan, laba atau profit di dalam satu periode tertentu pada si pemegang saham dengan melihat jumlah saham yang dimilikinya. Bagi Anda yang ingin berinvestasi saham harus bisa mengelola deviden dengan baik, agar keuntungannya meningkat. Dengan mengelola deviden dengan baik maka Anda bisa memperoleh uang tunai.


Dalam menginvestasikan deviden bisa dilakukan dengan dua cara yaitu kembali berinvestasi pada perusahaan yang membayarkan, atau mengumpulkan seluruh jumlah deviden dan mengalokasikannya lagi.

 
 

Cara Mengelola Deviden supaya Keuntungan Menjadi Berlipat Ganda

Seperti yang sudah dibahas tadi bahwa deviden adalah bentuk dari keuntungan yang Anda peroleh dari investasi. Maka, Anda harus tahu cara mengelola deviden yang baik agar mendapat keuntungan. Misalnya dengan cara berikut:

 

1. Kelola Deviden dengan Menginvestasikannya Lagi


Uang dari hasil pembayaran deviden sebaiknya diinvestasikan kembali. Cara ini bisa membuat Anda memanfaatkan compounding effect yang ada di dalam investasi saham itu sendiri. Efek dari reinventing ini bisa Anda rasakan dalam jangka waktu yang panjang. Karena adanya efek compounding tersebut.
Deviden reinvesting ini juga bisa dilakukan pada pasar saham yang telah maju. Caranya yaitu hasil dari deviden langsung dibelikan saham kembali dengan otomatis. Namun, Anda harus melakukan reinvesting ini secara manual, karena sistem otomatis di Indonesia belum ada.

 
 

2. Menginvestasikan Kembali Deviden ke dalam Bisnis

Cara menginvestasikan deviden ini sangat beragam, salah satunya yaitu dengan menginvestasikan lagi ke dalam bisnis. Dengan menginvestasikannya lagi ke dalam bisnis, maka keuntungannya juga bisa menjadi berlipat ganda. Sebaiknya pilih jenis bisnis yang tepat dan juga bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Supaya Anda bisa mengelolanya lagi dengan baik.

 
 

3. Memilih Perusahaan yang Tepat


Pilih perusahaan untuk berinvestasi yang memiliki kinerja yang solid dan rajin melakukan pembagian deviden. Lihat bagaimana perusahaan tersebut membagi deviden dengan melihat deviden payout dan deviden yield mereka. Semakin tinggi payout, maka jumlah deviden yang akan diterima oleh investor juga akan semakin besar. Sementara itu, deviden yield akan menunjukkan berapa persen deviden dari nilai saham yang dimiliki.  Perusahaan yang bagus akan membayar deviden Anda secara rutin dari tahun ke tahun, dan dalam jumlah yang besar.

 
 

4. Menggunakan ETF Deviden Yield

Kini telah ada ETF khusus deviden investing, yang melakukan penyusunan portofolio berdasarkan saham yang mempunyai track record pembayaran deviden yang baik.

 

5. Memerlukan Kesabaran dan Long Term View

Kunci keberhasilan dari pengelolaan deviden supaya hasilnya menguntungkan adalah dengan bersabar dalam visi jangka panjang. Anda akan memerlukan waktu sekitar 3-5 tahun untuk bermain saham ini dengan hasil yang maksimal. Hasilnya pun akan terasa setelah efek compounding dirasakan. Jika ingin berhasil dalam mengelola deviden maka Anda juga harus memiliki long term view atau pandangan jangka panjang.

Dari informasi ini, bisa kita ketahui bahwa deviden adalah bentuk dari keuntungan, profit serta laba yang diperoleh dari investasi. Deviden ini bisa diinvestasikan atau dialokasikan lagi sehingga investor bisa mendapatkan keuntungan optimal. Anda bisa berkonsultasi dengan ahli perencana keuangan dari Daya.id dalam pengelolaan deviden ini.

Dengan berkonsultasi pada ahli dan orang yang tepat, maka pengelolaan dividen yang Anda lakukan bisa berjalan dengan lebih matang, dan bisa mendapatkan keuntungan dengan lebih optimal. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS