Dirilis

20 April 2022

Penulis

Adhiyat Thoriq

Laporan keuangan adalah hal yang sangat penting dalam suatu usaha, karena dengan memiliki laporan keuangan yang baik, Anda dapat mengetahui kondisi usaha saat ini, apakah berjalan dengan baik atau tidak. Tapi, membaca atau membuat laporan keuangan bisa jadi bukan hal yang mudah, apalagi bagi Anda yang tidak memiliki latar belakang akuntansi.

Walaupun tidak memiliki latar belakang akuntansi, Anda tetap harus belajar memahaminya, karena Anda adalah seorang pemilik usaha. Akutansi dan laporan keuangan bisa membantu Anda memutuskan segala tindakan yang berhubungan dengan masa depan usaha Anda.

 

Tips Belajar Akuntansi Dasar Dengan Mudah

Bagi Anda pemilik usaha yang ingin belajar akuntasi, mungkin bingung harus mulai dari mana dan bagaimana cara belajarnya. Nah, berikut ini tips untuk Anda bagaimana cara belajar akuntansi yang mudah:

 

1. Pahami Konsep Akuntansi Dasar

Pertama kali untuk mempelajari akuntansi, Anda mulai dengan memahami materi akuntansi, dasar-dasar akuntasi, dan siklusnya. Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, mengolah dan menyajikan data serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan. 

Selanjutnya yang perlu dipahami adalah persamaan dasar akuntansi. Biasanya persamaan dasar akuntansi didefinisikan sebagai hubungan diantara modal, harta dan utang yang dimiliki.

Persamaan dasar akuntansi memiliki tujuan untuk pencatatan, yang artinya setiap terjadi transaksi maka harus dicatat dalam aktiva (sisi kiri) dan pasiva (sisi kanan).

Untuk mempermudah belajar akuntansi keuangan, Anda harus memahami dahulu yang namanya konsep ALOE. Seperti apakah konsep ALOE itu , yuk kita simak penjelasannya:
 

  • A adalah Asset atau Harta
  • L adalah Liability atau Utang
  • OE adalah Owner’s Equity atau Modal


Rumusnya seperti ini:

  • Harta = Utang + Modal 
  • Harta + Beban = Utang + Modal + Pendapatan


Untuk proses selanjutnya yang harus Anda pahami adalah poin-poin penting dalam akuntansi. Seperti konsep debit kredit, melakukan jurnal dan memasukkannya di dalam buku besar, membuat neraca, serta menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan.

 

2. Carilah Mentor dan Berlatih Secara Rutin

Untuk bisa mahir dalam materi akuntansi, salah satu kuncinya adalah Anda harus rajin berlatih untuk mengasah kemampuan.  Dengan begitu Anda terus bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang dibuat ketika berlatih. 

Nah, untuk berlatih dengan baik dan tahu mana kesalahan yang Anda buat, maka Anda membutuhkan mentor. Mentor di sini yang akan memberitahukan kepada Anda mana yang salah dan mana yang benar, serta yang bisa berbagi pengetahuan dan pengalamannya.

 

3. Pakailah Alat Bantu Software Akuntansi

Perkembangan zaman membuat kita mau tidak mau melakukan segala sesuatu dengan digital, yang artinya menggunakan teknologi canggih. Hal ini pun berlaku untuk akuntansi. Sudah banyak software canggih yang bisa digunakan.

Dengan kecanggihan teknologi, saat ini Anda bisa memulai belajar akuntansi secara online. Anda juga bisa menggunakan software akuntansi yang ada untuk melakukan pembukuan atau pencatatan, mulai dari pencatatan penjualan usaha Anda, sampai pengecekan persediaan saat ini. Bukan hanya itu sebagian software juga bisa melakukan rekonsiliasi bank, sehingga sangat praktis digunakan.

Bahkan perhitungan dan pembuatan laporan keuangan pun dapat dilakukan secara otomatis oleh software-software tersebut. Hal ini bisa juga Anda jadikan sarana untuk Anda belajar, seperti apa hasil pembukuan dan perhitungannya dibandingkan dengan pembuatan secara manual yang Anda buat. Periksa apakah ada perbedaan atau selisih dari yang Anda buat dengan hasil dari software

 

4. Mengenal Siklus dan Proses Akuntansi

Tahapan selanjutnya adalah memahami yang namanya siklus akuntasi. Siklus akuntansi merupakan proses dimana informasi-informasi yang diperoleh diubah menjadi laporan keuangan yang baik dan benar yang dapat dipertanggungjawabkan. Terdapat 3 tahapan dalam siklus ini yaitu:

  • Pencatatan dan Penggolongan
  • Pembuatan Ikhtisar Laporan Keuangan
  • Pembuatan dan Penyajian Laporan Keuangan

Setelah memahami siklus akuntasi selanjutnya yang perlu dipahami adalah proses akuntasinya. Apa saja prosesnya, yuk kita bahas di bawah ini:
 

  1. Proses Pencatatan. Adalah kegiatan dimana Anda melakukan pencatatan transaksi usaha pada periode tertentu. Ini merupakan proses penting untuk dilakukan dengan mengumpulkan data yang akan digunakan sebagai analisis oleh pihak keuangan. 
  2. Proses Meringkas & Mengklasifikasi. Setelah melakukan pencatatan, selanjutnya yang harus dilakukan adalah meringkas serta mengklasifikasi data yang sudah dicatat sebelumnya agar lebih mudah dipahami. 
  3. Proses Pelaporan. Data yang sudah dilakukan pencatatan, diringkas dan diklasifikasi, selanjutnya ditampilkan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan ini diberikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemilik usaha untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan dalam usaha.
  4. Proses Menganalisis. Proses ini dilakukan setelah proses pelaporan dilakukan. Anda sebagai pemilik usaha akan melakukan analisis dari laporan ini terhadap laba, penjualan, ekuitas dan lain-lain untuk menilai kinerja usaha Anda. Dan dari hasil analisis ini, Anda dapat mengambil keputusan untuk keberlangsungan usaha.


 

5. Pahami Akun dan Saldo Normalnya Pembukuan

Salah satu instrumen penting dalam pembukuan adalah akun. Akun memiliki fungsi sebagai formular untuk mencatat transaksi sejenis dimana dapat mengubah komposisi modal usaha, harta dan kewajiban. Hal ini dapat mempermudah Anda dalam melakukan penyusunan laporan keuangan.

Terdapat 2 jenis akun yaitu:

  • Akun riil: akun yang dicatat pada neraca terdiri dari harta (asset), kewaijban, dan juga modal.
  • Akun nominal: akun yang dicatat pada laporan laba/rugi yang meliputi pendapatan dan beban.


Pada nama akun, masing-masing memiliki nomor induk akun dan saldo normalnya. Saldo normal adalah saldo yang menempatkan sebuah akun berada di Debit atau Kredit. 
 
Anda sebagai pemilik usaha, harus mengerti tentang akuntansi secara praktis. Akuntansi dapat membantu Anda dalam menjaga keuangan usaha tetap pada jalurnya dan tidak terbuang atau terpakai untuk sesuatu yang tidak berguna yang beresiko kegagalan dalam usaha.

Anda tidak perlu memahaminya secara detail, cukup secara garis besarnya saja, biarkan tim akuntan yang mengerti secara teknis. Secara garis besar akuntansi dapat diartikan sebagai proses mencatat, meringkas, mengolah serta menyajikan data transaksi atau kejadian yang berhubungan dengan keuangan. Di mana hasil dari proses tersebut dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan untuk analisa keuangan serta mengambil keputusan.

Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang wirausaha dan gaya hidup dapat mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh lebih banyak manfaat lagi. Apabila Anda masih bingung untuk bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli. 

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS