Dirilis

03 Pebruari 2022

Penulis

Christie Stephanie Kalangie

Produk yang Anda jual secara online bisa jadi juga dijual oleh ribuan pelaku usaha lainnya di marketplace, e-commerce, social media, bahkan WhatsApp. Dimana perbedaannya bukan hanya tentang kualitas, tetapi cara pemasaran produk tersebut. Dalam hal ini, Anda perlu memahami teknik copywriting yang baik agar bisa bersaing dengan kompetitor Anda.

Baca Juga: Apa yang Sebaiknya Anda Perhatikan Sebelum Berjualan?

Teknik copywriting tentunya bisa diaplikasikan di e-commerce, WhatsApp, atau situs pribadi tempat Anda berjualan. Teknik copywriting untuk penulisan yang tepat bukan hanya berperan menjaga calon pembeli mau berlama-lama melihat situs atau e-commerce Anda, namun juga untuk meningkatkan kemungkinan produk jualan Anda terlihat jauh lebih menarik di mata mereka.

Meski ini ini sepertinya hanya sebuah keahlian menulis semata, tetapi Anda mungkin butuh waktu untuk mendapatkan formula yang tepat. 

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak langkah-langkah yang bisa Anda lakukan melalui ulasan berikut ini.

 

Teknik Copywriting WhatsApp dan E-Commerce yang Tepat

Demi menarik perhatian dan membangun hubungan dengan calon pembeli, ikuti lima teknik copywriting berikut ini. 

 

1. Cari Tahu Target Pasar

Copywriter yang baik adalah orang yang tahu bahwa ia menulis untuk siapa, dan kepentingan apa. Anda tidak bisa terlalu serius saat produk yang dipasarkan untuk remaja atau anak-anak sekolahan. Sebaliknya, jika Anda terlalu santai saat menjual produk premium, malah akan membuat pembeli tidak percaya dengan situs Anda.

Untuk itu, penting untuk mencari tahu dulu target pasar Anda sebelum mulai menjual produk. Lebih baiknya lagi jika Anda bisa membedakan gaya bahasa saat menjual produk dengan kategori yang berbeda, dimana gaya bahasa ini pun harus Anda pakai terus saat berkomunikasi langsung dengan calon pembeli nantinya secara konsisten.

Ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mencari tahu demografis konsumen, salah satunya dengan cara menyebar kuesioner untuk mendapatkan data tentang calon pembeli. Setelah itu, tentukan teknik copywriting apa yang harus Anda gunakan.

Baca Juga: Tips Cara Memulai Usaha Distro yang Mudah untuk Pemula

 

2. Gunakan Teknik Storytelling

Adanya cerita yang baik tentu akan memberi calon pembeli lebih dari sekadar hiburan. Anda dapat memanfaatkan emosi pembaca dengan cara menyentuh perasaan mereka hingga mau melakukan sesuatu, yaitu membeli produk jualan Anda.

Bisa jadi, pembaca akan membagi cerita dari konten yang telah dibuat, sehingga Anda mendapat promosi gratis. Tetapi akan lebih baik lagi jika mereka yang membaca langsung melakukan transaksi.

Storytelling diharapkan akan membuat pesan Anda lebih bisa tersampaikan dengan baik. Pembaca memiliki imajinasi singkat tentang hidup mereka saat menggunakan produk dari jualan Anda tersebut.

 

3. Perhatikan Headline


Headline atau judul adalah kalimat pertama yang akan dibaca oleh para calon pembeli saat membuka halaman. Saat headline tersebut tidak menarik, habis sudah segala sesuatu yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, Anda bisa membuat sebuah headline yang bukan hanya menarik, tetapi dapat membuat pembaca mau melanjutkan ke bagian selanjutnya.

Mengutip dari Copyblogger, 8 dari 10 orang akan membaca headline copy, tetapi hanya 2 dari 10 yang membaca keseluruhan dari bacaan tersebut. Orang-orang yang dengan sukarela melakukannya menghabiskan sekitar 8,25 detik untuk membaca headline-nya. Karena itu, Anda bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini untuk menulis sebuah headline yang tepat.

 

●    Unik

Jika ingin lebih terlihat, Anda harus lebih unik dari kompetitor lainnya. Salah satu cara agar terlihat unik adalah dengan memiliki headline yang berbeda. Untuk menjadi unik, Anda juga harus tahu siapa target audience yang ingin disasar.

 

●    Spesifik

Headline harus menjawab keingintahuan pembaca mengenai produk apa yang ditawarkan, karena mereka akan menentukan produk dan cerita yang ditawarkan tepat atau tidak. Jika tepat, mereka akan lanjut membaca deskripsi dan mungkin segera melakukan transaksi.

 

●    Mendesak

Seperti jargon “Promo Terbatas! Pesan Sekarang Sebelum 31 Januari 2022!” Penawaran yang singkat bisa meningkatkan penjualan. Desakan yang terburu-buru ini yang membuat pembeli merasa harus segera mengambil keputusan dalam waktu yang singkat. Apalagi, dalam berbisnis memang tidak ada salahnya menggunakan jargon yang serupa.

 

●    Bermanfaat

Unik hanya akan membuat Anda dilihat karena lebih menonjol dari kompetitor lainnya. Namun, bermanfaat dapat memberikan produk Anda perhatian yang lebih banyak dari para pembeli. Hasil copywriting yang bermanfaat dapat memberikan informasi yang berguna pula untuk para pembacanya.

 

4. Pilih Kata Kerja Ketimbang Kata Sifat

Kata sifat diperlukan untuk menggambarkan sesuatu, namun Anda harus memastikan bahwa penggunaannya tidak berlebihan saat akan menjual produk. Karena faktanya, orang-orang akan mencari sesuatu yang lebih dari kata “bagus” pada sebuah produk. Anda perlu menambah kata kerja untuk membantu pembaca sampai kepada hasil yang diinginkan. 

Kata kerja membimbing para pembaca pada hal-hal yang perlu mereka lakukan setelahnya. Anda dapat menyisipkan call to action atau CTA pada deskripsi produk. Hal ini akan membuat mereka semakin yakin bahwa langkah yang diambil setelahnya adalah membeli.

 

5. Beri Tahu Manfaat Produk


Semua kelebihan yang ditawarkan dalam spesifikasi suatu produk bisa dijumpai di mana saja. Bahkan, seorang copywriter bisa saja menyalin dan menempel penjelasan tersebut di halaman e-commerce dengan mudah. Namun, apakah itu menarik? Tentu saja tidak.

Jika spesifikasi tersebut tidak membawa perubahan apapun pada bisnis Anda, produk tersebut hanya sebuah benda yang tidak layak beli. Karena itu, Anda harus memberi tahu manfaat yang bisa didapatkan dari spesifikasi yang disediakan.

Ketika sudah tahu manfaatnya, mereka akan melangkah ke level selanjutnya, yaitu mempertimbangkan untuk membeli. Sekali lagi, selipkan jargon yang singkat saat mereka akan mengambil keputusan. Contohnya, promo dalam waktu tertentu atau sisa produk yang tinggal sedikit.

Baca Juga: Model Bisnis E-Commerce yang Perlu Anda Ketahui

Itulah beberapa kiat copywriting e-commerce yang bisa Anda jalani sekarang. Membuat diri untuk lebih mahir dalam melakukan teknik copywriting mungkin butuh waktu yang panjang. Tetapi, satu-satunya cara untuk bisa adalah melakukannya adalah dengan terus mencoba dan belajar.

Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut mengenai copywriting atau digital marketing, Anda bisa langsung melakukan konsultasi dengan Ahli di Daya.id.

Dengan Daya.id, informasi lain terkait bisnis, usaha, hingga kesehatan bisa Anda peroleh dengan mudah hanya dengan mendaftar di Daya.id. Segera kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

putra astaman

04 November 2022

Mantap

Balas

. 0

Rudi haryono

23 Agustus 2022

mantap

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Nur Anasta Rahmat

Digital Marketing Expert

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS