Adakalanya pelaku usaha pernah merasa ‘buntu’ dalam mencari solusi untuk meningkatkan penjualan usahanya. Andapun tentu pernah berada di kondisi tersebut bukan? Atau justru saat ini Anda sedang membutuhkan jalan keluarnya?

 

Transformasi Penjualan, Solusi Meningkatkan Penjualan Anda

Pernahkan Anda mendengar atau terpikirkan mengenai transformasi penjualan? Transformasi penjualan adalah strategi bisnis yang berfokus pada pembentukan kembali cara penjualan untuk meningkatkan pendapatan. 

Ini adalah bentuk manajemen perubahan untuk menyelaraskan kembali bagaimana aset dan sumber daya yang digunakan guna merestrukturisasi perusahaan. 

Pada akhirnya inisiatif transformasi penjualan dimaksudkan untuk menciptakan perubahan yang berarti agar mendapatkan hasil yang maksimal. Tapi bagaimana memulai transformasi penjualan?

 

Tips Strategi Bisnis dengan Transformasi Penjualan untuk Meningkatkan Penjualan

Tempat terbaik untuk memulai transformasi penjualan Anda adalah di bagian akhir. Anda harus memikirkan apa tujuan akhir Anda? Artinya pertimbangkan apa yang ingin Anda capai. Ini dapat membantu Anda untuk menemukan apa yang harus Anda lakukan untuk tumbuh dan berhasil. 

Strategi transformasi penjualan haruslah spesifik dan sesuai dengan perusahaan Anda. Berikut enam tips praktis yang dapat Anda gunakan untuk membentuk strategi transformasi penjualan Anda.

 

1.    Manfaatkan Skema Kompensasi Anda

Rencana kompensasi penjualan menjabarkan bagaimana Anda akan membayar sales yang berbeda atas kontribusi mereka terhadap bisnis. 

Biasanya itu akan mencakup dua elemen utama, yaitu gaji pokok dan gaji variabel atau biasanya dikenal sebagai komisi. Rencana kompensasi penjualan yang kuat dengan komisi penjualan yang besar dapat memotivasi sales untuk mencapai target. 

 

2.    Percepat Perubahan

Penjualan tidak hidup dalam ruang hampa. Perubahan pada penjualan Anda dapat menghasilkan efek riak di seluruh departemen lain. Jadi, mulailah dari yang kecil sebelum menjadi besar. 
Mungkin Anda bisa fokus pada perbaikan satu atau dua komponen dalam organisasi penjualan terlebih dahulu, seperti membuat rencana kompensasi baru atau melatih ulang tim penjualan Anda.

 

3.    Membentuk Kembali Pengalaman Pelanggan

Kapan terakhir kali Anda mengevaluasi pengalaman pelanggan Anda? Anda dapat bermain peran dengan tim penjualan Anda, dimana Anda menempatkan diri Anda sebagai pelanggan yang belum tahu tentang produk yang dijual oleh Perusahaan Anda. 

Sehingga Anda dapat melalukan penilaian dan mengevaluasi tim untuk kepuasan pelanggan. Ingat, bagaimana Anda menjual lebih penting daripada apa yang Anda jual.

 

4.    Membayar Biaya Repetisi, Apa yang Layak atau Tidak

Apakah Anda sudah cukup membayar tenaga penjualan terbaik Anda? Atau Apakah Anda membayar terlalu banyak untuk orang yang berkinerja buruk? 

Tanpa data pembanding yang tepat, sulit untuk mengetahui apa yang tidak Anda ketahui. Untuk perusahaan penjualan, gaji berhubungan erat dengan kinerja. 

Jika Anda membayar biaya repetisi terlalu sedikit, Anda dapat terus maju. Sedangkan biaya repetisi yang terlalu besar akan membuat usaha Anda kesulitan.

Menentukan biaya tersebut biasanya merupakan kombinasi dari apa yang berhasil di masa lalu dan bidikan yang tepat. Anda dapat mengubah organisasi penjualan yang lebih sehat, meninggalkan karyawan yang berkinerja buruk, memberi insentif, dan memberi penghargaan kepada orang-orang terbaik Anda.

 

5.    Berikan Sales dan Finance Alat yang Tepat untuk Pekerjaan

Apakah Anda pernah mendengar istilah "akuntansi bayangan" sebelumnya? Akuntansi bayangan mengacu pada catatan komisi terperinci dan perhitungan rumit dalam proses pencatatan transaksi. 

Tetapi dengan menggunakan perangkat lunak manajemen kinerja penjualan, Anda dapat membantu finance untuk melakukan perhitungan otomatis dan pembayaran akurat. 

Sedangkan untuk sales perangkat lunak manajemen kinerja penjualan  dapat menyediakan data real-time tentang kemajuan tujuan mereka dan kemudahan perhitungan komisi.

 

6.    Menjuntai Insentif Non Tunai di Antara Repetisi dan Tujuan Anda

Maksudnya adalah menggunakan insentif untuk menyelaraskan perilaku penjualan dengan tujuan bisnis Anda. Anda akan terkejut dengan betapa banyaknya tantangan bisnis yang diatasi dengan insentif yang tepat. 

Misalnya: jika persentase pelanggan yang memutuskan hubungan dengan usaha Anda tinggi (churn rate tinggi), Anda perlu mengkonfigurasi ulang rencana kompensasi yang mungkin merupakan pilihan terbaik untuk mempertahankan bisnis Anda. 

Pemikiran yang sama berlaku untuk mendapatkan bisnis baru, memperoleh materi pemasaran pelanggan, atau meningkatkan penjualan. Insentif bisa lebih dari sekadar hadiah. Insentif bisa menjadi solusi.

Itu tadi beberapa tips strategi bisnis dengan transformasi penjualan untuk meningkatkan penjualan Anda.

Intinya, transformasi penjualan ditujukan untuk meningkatkan kinerja dari sales secara individu maupun sebagai sebuah tim yang nantinya akan berdampak pada peningkatan penjualan bisnis Anda. Membangun tim penjualan yang sukses merupakan kunci keberhasilan bisnis suatu perusahaan. 

Setiap sales harus memahami perannya di internal dan eksternal perusahaan. Setiap sales juga harus memahami dan menjiwai setiap proses penjualan untuk mengembangkan hubungan strategis jangka panjang dengan pelanggan.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!