Dirilis

20 Juli 2022

Penulis

Yulinda Sari

Dalam menjalankan usaha, ada kalanya Anda mengalami masalah dan butuh ide-ide segar. Pada saat itu, Anda bisa coba mengajak tim Anda untuk melakukan brainstorming.

Ya, brainstorming adalah salah satu metode yang digunakan untuk menemukan ide-ide segar dalam memecahkan masalah. Sejarahnya, istilah brainstorming pertama kali dicetuskan oleh Alex Osbborn, seorang advertising executive di tahun 1941. Menurut Osborn, pada dasarnya setiap orang memiliki potensi menjadi kreatif, sehingga Osborn memiliki 4 aturan dalam brainstorming. Apa saja?  Keempat aturannya adalah sebagai berikut: 

  1. Tidak mengkritik setiap ide yang disampaikan 
  2. Mengumpulkan ide lebih banyak  
  3. Membangun ide satu sama lain 
  4. Mendorong munculnya ide-ide yang unik. 

 

Sekarang Anda sudah mengetahui apa itu Brainstorming. Selanjutnya bagaimana sih cara brainstorming yang baik dan benar, biar ide-ide yang unik dan kreatif keluar.  


 

Tips Brainstorming 


Adapun beberapa cara brainstorming yang baik adalah sebagai berikut: 
 

1. Tetapkan Tujuan 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Dengan begitu, sesi brainstorming bisa berjalan sesuai arah yang diharapkan. Semuanya harus dijelaskan masalah apa yang dihadapi dan kendala apa yang dihadapi. 

 

 

2. Munculkan Ide-ide Yang Buruk Terlebih Dahulu 

Sesi brainstorming terbaik adalah ketika semua orang yang tergabung dalam sesi dengan nyaman mengeluarkan semua ide mereka tanpa takut dihakimi. Mulailah sesi brainstorming dengan menghabiskan 10 menit untuk menghasilkan banyak ide buruk terlebih dahulu. Setelah itu, beberapa ide yang muncul akan dibuang dan akan membantu menunjukkan kepada mereka apa yang dimaksud. Sehingga dengan begitu, dari beberapa ide yang tidak bagus memicu beberapa ide yang cemerlang. 

 

 

3. Pecah dan Bangun Ide 

Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah memecah dan membangun ide, yaitu dengan meminta setiap orang yang hadir dalam sesi brainstorming untuk menuliskan dua atau tiga ide mereka di kertas. Kemudian meminta mereka untuk menukarkan kertas tersebut dengan teman lainnya dan mengembangkan ide temannya tersebut. Hal ini dapat dilakukan secara berulang dan memulai diskusi berdasarkan ide-ide baru yang muncul. 

 

 

4. Mainkan Permainan Kata 

Permainan kata bisa menjadi cara yang ampuh untuk membantu menghilangkan pola pikir tradisional yang cenderung menghasilkan ide-ide generik dan tidak orisinal. Oleh karena itu, bisa ditambahkan beberapa permainan ke dalam sesi untuk menghidupkan pemikiran yang out-of-the-box. Salah satunya adalah permainan kata. Dengan begitu, Anda bisa membuat daftar sekolompok kata dan mengelompokkan kata-kata tersebut sesuai hubungannya satu sama lain. 




 

 

5. Buat Papan Suasana Hati 

Membuat papan suasana hati merupakan salah satu cara yang paling umum dalam menggunakan isyarat visual brainstorming. Papan suasana hati menggabungkan citra, gambar, warna, dan pengaturan visual sehingga dapat membantu membangkitkan emosi dan perasaan yang akan memicu ide-ide baru dan segar. Ini juga telah terbukti secara signifikan meningkatkan ingatan informasi dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lebih konvensional. 

 

 

6. Hindari Terlalu Banyak Kepala 

Meskipun dalam brainstorming disebutkan bahwa semakin banyak ide semakin baik bukan berarti harus banyak kepala. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar sesi brainstorming berjalan efektif. Dalam sesi Brainstorming cukup mengundang 5 sampai 8 orang yang tepat saja. 

 

 

7. Pilih Waktu Yang Tepat dan Batasi Durasi Brainstorming 

Ketika brainstorming perlu dilakukan pemilihan waktu yang tepat karena mempengaruhi efektivitas brainstorming. Anda bisa memilih dimana kondisi pikiran orang masih segar, misalnya di pagi hari. Selain itu, pembatasan durasi brainstorming juga perlu dilakukan untuk mengurangi kehilangan energi atau motivasi anggota. 

 

 

8. Akomodasikan Berbagai Gaya Brainstorming 

Dalam brainstorming mungkin ditemukan beberapa anggota yang tidak berani untuk berbicara. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda menggunakan gaya yang berbeda agar sesinya berjalan efektif. Salah satu gaya yang bisa Anda lakukan adalah membagi brainstorming menjadi dua sesi yaitu refleksi individu dan pemikiran kelompok. Hal ini dilakukan untuk menghindari dominasi beberapa anggota yang vocal saja dalam sesi. 


 

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan saat melakukan brainstorming. Semoga tips ini dapat membantu Anda menemukan ide-ide segar dan sesuai yang diharapkan. Sangat mudah bukan? Jadi, untuk Anda yang masih ingin tahu lebih lanjut mengenai beberapa tips, seperti Cara Bekerja Lebih Produkti, Anda bisa mengakses di Daya.id.  

Dan bagi Anda yang masih ingin berkonsultasi dengan praktis Usaha, silakan daftar dan login ya. 

Sumber:

Berbagai Sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS