Dirilis

30 Maret 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Seperti yang kita tahu, saat pandemi seperti ini, tren hobi menanam tanaman menjadi semakin meningkat di tengah masyarakat. Banyak masyarakat yang akhirnya menekuni hobi baru sebagai pecinta tanaman. Nah, dengan peluang ini, Anda bisa memanfaatkan tren ini untuk menjual pupuk kompos. Apalagi, banyak masyarakat khususnya pecinta tanaman yang mencari pupuk kompos alami untuk tanaman mereka. Cara membuat pupuk kompos untuk dijual juga cukup mudah untuk dilakukan. 

Cara Pembuatan Pupuk Kompos untuk Usaha Pupuk


Bisnis rumahan bisa dimulai dari hal yang sederhana bahkan dengan sampah di sekitar Anda. Sampah-sampah organik tersebut bisa Anda olah menjadi pupuk kompos lalu dijual dan menghasilkan uang. Catat bagaimana langkah dan cara pembuatan pupuk kompos berikut ini.

1. Siapkan Peralatan, Bahan, dan Modal 



Hal pertama yang harus Anda siapkan sebelum membuat pupuk kompos adalah semua alat dan bahan yang diperlukan. Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan pupuk kompos dari sampah organik yaitu :
▪ Ember besar dengan penutup
▪ Sarung tangan plastik atau karet

Sedangkan untuk bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos adalah :
▪ Sampah organik di rumah dan sekitar Anda
▪ Tanah
▪ Pupuk kandang
▪ Air
▪ Larutan gula
▪ EM4, merupakan starter yang bisa Anda beli di toko pertanian

Selain peralatan dan bahan, hal yang tidak bisa Anda lupakan adalah perihal modal. Perkiraan modal yang Anda butuhkan adalah seperti ini: 

Modal Awal: 
a. Membeli kantong dan tali plastik Rp. 500.000 
b. Membeli EM4, larutan gula Rp. 500.000
c. Peralatan (membeli cangkul, ayakan, cetok, dll) Rp. 500.000 

Dengan bahan dan peralatan tersebut, maka total perkiraan modal yang Anda butuhkan adalah sebesar Rp. 1.500.000. 

 

2. Pilih Jenis Sampah yang Tepat


Ingatlah satu hal bahwa tidak semua sampah di rumah bisa dijadikan sebagai pupuk kompos. Ada beberapa jenis sampah yang tidak bisa diolah dan dijadikan sebagai pupuk. Oleh sebab itu sebelum membuatnya Anda harus memilah dan memilih lebih dulu mana saja sampah yang bisa dibuat pupuk kompos. Jenis sampah organik yang bisa dijadikan sebagai pupuk kompos antara lain yaitu :
▪ Sisa makanan berupa sayuran dan daging
▪ Kertas bekas atau tisu yang sudah tidak dipakai
▪ Daun dan rerumputan
▪ Potongan kayu
▪ Bulu dan kotoran hewan peliharaan
▪ Potongan rambut

Sedangkan jenis sampah yang tidak bisa diolah menjadi pupuk kompos adalah :
▪ Minyak goreng
▪ Kertas kado berwarna metalik
▪ Kotak minuman yang dilapisi bahan dari metal
▪ Kotak makanan dengan lapisan minyak
▪ Tumbuhan yang kena hama atau penyakit
▪ Kaca
▪ Kacang walnut

 

3. Lakukan Tahapan Pembuatan Pupuk Kompos



Setelah semua alat dan bahan yang diperlukan disiapkan dan sampah organik dipilih saatnya Anda memulai tahapan untuk membuat pupuk kompos. Tahapan pembuatan pupuk kompos yaitu :
▪ Kumpulkan semua sampah organik yang akan dibuat pupuk kompos
▪ Masukkan tanah ke dalam ember yang telah disiapkan
▪ Masukkan semua sampah organik, pupuk kandang, larutan gula dan starter EM4 ke dalam ember
▪ Sesuaikan isi dengan kapasitas ember yang digunakan jangan sampai terlalu penuh 
▪ Tambahkan tanah sehingga menutupi sampah organik 
▪ Siram bagian permukaan atasnya dengan air
▪ Tutuplah ember serapat mungkin agar tidak ada partikel dan bahan lain yang masuk ke dalamnya.
▪ Letakkan ember pupuk di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung
▪ Diamkan pupuk selama kurang lebih 3 bulan untuk mendapatkan hasil yang maksimal

 

4. Cek Proses Pembuatan Pupuk

Sesekali lakukan pengecekan pada pupuk yang Anda buat dengan cara mencelupkan jari sekitar 2 cm ke dalam sampah organik pada ember. Jika terasa hangat maka proses pembuatan pupuk berjalan dengan baik. Sebaliknya kalau tidak terasa hangat berarti campuran terlalu kering sehingga harus ditambahkan air.

 

5. Perhitungan Omzet atau Laba

Untuk perhitungan perkiraan keuntungan yang Anda dapatkan adalah seperti ini. Katakanlah Anda berhasil memproduksi pupuk kompos sebanyak 1.5 ton. Kemudian Anda menjual pupuk kompos tersebut dengan kemasan per 10 kg. Jika harga pupuk per 10 kg yang Anda jual adalah seharga Rp. 20.000 dan berhasil terjual sebanyak 150 kemasan, maka keuntungannya adalah:Rp. 20.000 x 150 kemasan pupuk terjual = Rp. 3.000.000  maka laba bersih yang berhasil Anda dapatkan adalah: Rp. 3.000-000 - Rp. 1.500.000 = Rp. 1.500.000.

Ternyata langkah dan cara membuat pupuk kompos cukup mudah dan tidak butuh biaya mahal. Anda bisa memanfaatkan pupuk ini untuk menyuburkan berbagai tanaman yang Anda tanaman di rumah. Selain itu, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar melalui bisnis pupuk kompos tersebut. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer UMKM dari Daya.id sebelum memulai usaha pupuk kompos ini. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS