Dirilis

14 Desember 2022

Penulis

Peni hidayah

COVID-19 banyak berdampak pada kehidupan sehari-hari terutama kondisi ekonomi. Bahkan banyak ahli yang memprediksi akan terjadi resesi ekonomi di tahun 2023. Terjadinya perlambatan ekonomi yang ditandai dengan gelombang PHK, meningkatnya angka pengangguran, sulitnya mencari lapangan kerja bahkan untuk sektor usaha atau bisnis menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. 

Dalam kondisi sulit mencari lowongan pekerjaan, maupun mencari tambahan penghasilan orang memilih membuka bisnis untuk bertahan hidup. Pertanyaan yang muncul amankah saat resesi ekonomi memulai bisnis sementara daya beli masyarakat menurun.

Menjadi seorang pengusaha memang tidak mudah. Apalagi munculnya ketidakpastian ekonomi di tahun mendatang. Sah-sah saja jika Anda membuka bisnis di saat resesi ekonomi, Asalkan Anda tepat memilih jenis bisnis yang akan dijalankan.

 

Alasan Mengawali Bisnis Saat Resesi Ekonomi

Berikut ini ada beberapa asalan memulai bisnis saat resesi.

 

1.    Akses luas mendapat SDM berkualitas


Kenapa? Kondisi seperti itu banyak perusahaan yang memberhentikan karyawannya sekalipun yang berkualitas, untuk melakukan perampingan, sebagai efek dari menurunnya permintaan pasar. Namun tetap perlu Anda perhitungkan ya berapa biaya atau bayaran yang akan diberikan dengan kualitas yang mereka miliki. Hal ini bisa menjadi kesempatan sekaligus peluang Anda untuk merekrut mereka. Terutama bagi Anda yang baru memulai bisnis, kemampuan mereka sangat penting untuk pertumbuhan tahap awal menjalankan bisnis Anda.

 

2.    Ada penawaran lebih murah

Di awal bisnis biasanya dihadapkan pada biaya awal yang tinggi, misalnya biaya sewa atau membeli tempat untuk bisnis. Saat masa serba sulit seperti ini, para pemilik properti biasanya lebih bersedia memberikan penawaran yang menarik untuk membangun kesepakatan. Hal ini tentu mengurangi biaya bagi wirausahawan pemula untuk menjalankan bisnis dalam membeli atau menyewa properti untuk tempat usaha.

 

3.    Dapatkan konsumen lebih mudah

Tantangan besar kalau membuka bisnis untuk melakukan promosi guna mendapatkan konsumen. Di masa normal, Anda perlu kerja ekstra keras untuk membujuk konsumen mencoba kategori produk baru atau beralih antar merek. Banyak pengusaha sering gagal dalam proses ini, meskipun dengan mengeluarkan banyak modal.

Dalam kondisi sulit saat ini, biaya akuisisi pelanggan dapat menurun drastis. Pertama, karena kebutuhan ekonomi dan perubahan rutinitas, konsumen mungkin lebih bersedia untuk mencoba produk dan layanan baru atau bahkan mengganti merek dari pilihan normal mereka. 

Tidak salah kan buka bisnis saat resesi ekonomi terjadi? Berikutnya agar bisnis Anda berjalan dengan baik, berikut adalah tips menjalankan bisnis saat resesi ekonomi.

 

Tips Menjalankan Bisnis Saat Resesi Ekonomi

Berikut ini tips menjalankan bisnis saat resesi ekonomi.

 

1.    Memiliki passion atau memang terdesak?

Untuk memulai bisnis, Anda harus paham dengan jelas apa yang menjadi alasan dan juga tujuan Anda melakukannya terlebih dahulu. Pada dasarnya ada 2 hal yang menjadi prinsip orang dalam menjalankan sebuah bisnis, yaitu memang memiliki passion (gairah) atau karena adanya kondisi desakan ekonomi. Pastikan Anda paham benar berada di posisi yang mana, karena hal ini memudahkan Anda untuk memaksimalkan langkah agar sukses dalam bisnis tersebut. 

 

2.    Miliki mental yang kuat

Orang sukses pasti pernah gagal sebelumnya. Artinya Anda harus miliki mental yang sejak awal membangun bisnis. Bahkan meskipun Anda sudah merencanakan segala sesuatunya sejak awal, kegagalan sangat mungkin Anda alami secara berulang hingga akhirnya Anda mencapai kesuksesan.

Bisnis akan berhasil jika Anda siap untuk gagal dan selalu mampu untuk bangkit dari setiap kegagalan tersebut. Jadi pastikan Anda sudah memiliki mental yang tangguh untuk membangun bisnis dari nol.

 

3.    Buang malu dan gengsi untuk memulai

Membangun bisnis itu pekerjaan halal dan tentunya Anda menyukainya sejak awal, jadi kenapa harus malu atau gengsi untuk menjalankannya. Buatlah diri Anda senyaman mungkin, tanpa perlu memikirkan apa pandangan orang tentang bisnis yang sedang dijalankan. Meski dalam ukuran yang kecil saja, bisnis ini akan menjadi sesuatu yang Anda banggakan, apalagi jika kelak Anda bisa sukses di bidang tersebut. 

 

4.    Jangan cemas dengan modal

Modal memang hal penting dalam membangun bisnis, namun ini tidak perlu menjadi alasan Anda untuk tidak pernah memulai. Jika Anda belum memiliki modal yang memadai, maka Anda bisa meminjamnya kepada kerabat atau bahkan temanmu. Tapi jika Anda merasa kurang nyaman, Anda bahkan bisa mengajukan pinjaman yang kini sudah lebih mudah didapatkan.

Menjalani bisnis bisa menjadi pilihan sebagai dampak resesi. Bisnis bisa memberikan Anda pendapatan, meskipun pada awalnya mungkin tidak dalam jumlah yang besar. Segera rencanakan dan mulailah dijalankan, agar Anda bisa mendapatkan sejumlah penghasilan di masa resesi ini.

Jika mengalami kendala, Anda bisa berkonsultasi bersama ahlinya di Tanya Ahli. Anda juga bisa mendapatkan informasi usaha dan keuangan lainnya secara gratis dengan mendaftar di Daya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS