Dirilis

08 April 2024

Penulis

Arras Amirah (Alumni Intern Daya)

Pertanian hidroponik sedang mengalami peningkatan popularitas secara pesat di Indonesia. Ada beberapa penyebabnya. Antara lain, jika dibandingkan dengan metode pertanian konvensional, tanaman hidroponik cenderung lebih unggul dari sisi tanaman bebas pestisida, dan dipercaya memiliki nutrisi yang lebih baik daripada sayuran konvensional. 

Dengan segala inovasi dan kelebihannya, tanaman hidroponik dipercaya telah menjadi salah satu sektor yang menandai perkembangan pertanian modern di Indonesia.

Pertanyaannya, bagaimana Anda dapat memanfaatkan peluang bisnis di sektor tanaman hidroponik ini secara optimal? 

Artikel ini akan menjelaskan tentang apa saja keunggulan tanaman hidroponik  peluang bisnis tanaman hidroponik di Indonesia dan tips memulai bisnis tanaman hidroponik. Mari kita bersama-sama mengeksplorasi dunia bisnis tanaman hidroponik di Indonesia 

 

Keunggulan Bisnis Tanaman Hidroponik

Sebelum Anda memulai bisnis tanaman hidroponik, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja keunggulan yang dimiliki oleh metode budidaya satu ini yang membuatnya menjadi peluang bisnis menjanjikan, antara lain:

 

1.    Bisnis ini memanfaatkan efisiensi lahan

Dengan menggunakan metode hidroponik, Anda dapat menanam tanaman dalam ruang terbatas, seperti halaman rumah ataupun balkon apartemen. Ini tentunya sangat menguntungkan bagi Anda yang tinggal di lahan yang terbatas serta sempit. 

 

2.    Lebih bersih dibandingkan dengan pertanian konvensional

Dalam pertanian konvensional, biasanya digunakan pestisida dan pupuk kimia yang bisa meninggalkan residu pada hasil panen. Namun, dengan cara hidroponik, Anda dapat menghindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan. Tidak heran jika hasil panen hidroponik sangat dipercaya oleh masyarakat yang menginginkan sayuran sehat tanpa penggunakan bahan kimia. Sehingga, tanaman hidroponik yang Anda dapatkan bisa memberikan hasil yang lebih sehat dan berkualitas.

 

Memulai Bisnis Tanaman Hidroponik

Setelah Anda paham apa saja keunggulan dari budidaya hidroponik dibandingkan dengan konvensional, Anda bisa coba untuk memulai bisnis tanaman hidroponik. Ada beberapa langkah dasar yang perlu Anda diperhatikan, yaitu:

 

1.    Lakukan riset market terlebih dahulu untuk memilih tanaman apa yang akan menjadi fokus Anda

Lakukan riset market terlebih dahulu di daerah Anda. Ada beberapa tanaman yang cocok menggunakan budidaya hidroponik, antara lain adalah selada, bayam, tomat, dan sawi. Pilih tanaman yang sesuai dengan permintaan pasar di sekitar lingkungan Anda dan kecocokan dengan lahan yang Anda miliki.

 

2.    Persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan

Beberapa peralatan yang umum digunakan dalam penanaman hidroponik adalah wadah, netpot, media tanam seperti arang sekam atau hidrogel, pompa air, dan nutrisi hidroponik. Pastikan Anda membeli bahan-bahan yang berkualitas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

 

3.    Siapkan langkah-langkah dalam menanam tanaman hidroponik

Pertama, buat media tanam dengan mencampurkan arang sekam atau hidrogel dengan air. Setelah itu, tanam bibit tanaman ke dalam netpot yang sudah diisi dengan media tanam. Taruh netpot dengan bibit tersebut di dalam wadah dan tambahkan air serta nutrisi hidroponik secara berkala untuk menyediakan kebutuhan tanaman akan air dan nutrisi.

 

Tips Sukses dalam Bisnis Tanaman Hidroponik


Untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis tanaman hidroponik, ada beberapa tips dan trik yang bisa Anda terapkan. 

  1. Pertama, manfaatkan bahan-bahan di sekitar untuk media tanam. Misalnya, Anda bisa menggunakan botol bekas atau ember plastik yang sudah tidak terpakai sebagai wadah untuk menanam tanaman hidroponik. Hal ini tentunya akan mengurangi biaya awal yang akan Anda keluarkan.
  2. Selain itu, perhatikan dengan baik kualitas air dan nutrisi yang Anda berikan pada tanaman. Pastikan air yang digunakan bersih dan bebas dari zat-zat yang dapat merusak pertumbuhan tanaman. Selain itu, berikan nutrisi secukupnya agar tanaman mendapatkan semua unsur yang dibutuhkan tanpa kelebihan yang bisa merusak pertumbuhannya. Juga, jaga temperatur ruangan dan pastikan penyinaran cahay yang diberikan sudah dengan kebutuhan tanaman yang Anda tanam.


 

Keberlanjutan Bisnis Tanaman Hidroponik


Setelah Anda berhasil menjalankan bisnis tanaman hidroponik, penting untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis tersebut. Salah satu strategi yang dapat Anda terapkan adalah meningkatkan pemasaran. Anda dapat berpromosi melalui media sosial seperti Instagram atau Facebook, membuat toko online seperti Shopee/Tokopedia, atau bekerja sama dengan restoran dan supermarket terdekat untuk menjual hasil panen hidroponik Anda.

Selain itu, penting juga untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Selalu berikan pelayanan yang ramah dan kualitas produk yang baik sehingga pelanggan akan terus datang kembali dan merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain. Anda juga bisa membuat program loyalitas seperti membership dan menawarkan diskon khusus untuk mereka jika belanja kembali.

Nah, itu dia peluang bisnis tanaman hidroponik di era saat ini, dimana kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin tinggi. Bisnis ini memiliki keunggulan seperti efisiensi lahan, hasil yang bersih, serta kemudahan dalam pengendalian hama dan penyakit. Dengan memulai dengan langkah-langkah dasar, menerapkan tips dan trik yang telah disebutkan, serta mempertahankan dan mengembangkan bisnis dengan baik, kesuksesan bisnis tanaman hidroponik Anda pasti bisa tercapai. Jangan ragu untuk memanfaatkan peluang ini dan bergabung dalam industri pertanian yang inovatif dan berkelanjutan ini, ya!

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan kunjungi Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis di seluruh fitur Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS