Dirilis

25 November 2023

Penulis

Adhiyat Thoriq

Pembukuan adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh semua bisnis, termasuk warung makan. Pembukuan yang akurat dan terkini dapat membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis yang tepat dan menjaga keberlangsungan bisnis warung makan Anda.

Baca juga: Tips Pengelolaan Keuangan Melalui Pemisahan Keuangan Usaha dan Pribadi

 

Tips Pembukian Warung Makan

Berikut adalah beberapa tips membuat pembukuan warung makan secara sederhana:

 

1. Pilih Metode Pembukuan Warung Makan yang Tepat

Ada dua metode pembukuan yang umum digunakan, yaitu: metode akrual, dan metode kas.

Metode akrual mencatat transaksi pada saat terjadi , metode ini lebih kompleks dan membutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang akuntansi. Metode ini cocok untuk bisnis yang besar dan kompleks yang memiliki banyak transaksi.

Metode kas mencatat transaksi pada saat uang diterima atau dibayarkan, metode ini lebih sederhana dan mudah dipahami. Metode ini cocok untuk bisnis yang kecil dan sederhana yang memiliki jumlah transaksi yang tidak terlalu banyak.

Jika Anda memiliki warung makan yang kecil dan sederhana, maka metode kas adalah metode yang paling tepat untuk digunakan. Metode kas akan memudahkan Anda dalam mencatat transaksi dan membuat laporan keuangan.

 

2. Buatlah Buku Kas

Buku kas adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan warung makan Anda. Buku kas harus berisi informasi yang lengkap, seperti tanggal, jenis transaksi, jumlah uang, dan keterangan lainnya. 

Berikut adalah informasi yang harus Anda catat dalam buku kas:

  • Tanggal: Tanggal terjadinya transaksi
  • Jenis transaksi: Jenis transaksi, seperti penjualan, pembelian, pengeluaran, dan pemasukan
  • Jumlah uang: Jumlah uang yang terlibat dalam transaksi
  • Keterangan: Keterangan tambahan yang diperlukan, seperti nama pelanggan, nama pemasok, atau nama karyawan


Berikut adalah contoh transaksi yang dapat dicatat dalam metode kas:

  • Penjualan: Jika warung makan Anda menjual makanan atau minuman, maka Anda harus mencatat penjualan tersebut dalam buku kas. Catat tanggal penjualan, jumlah uang yang diterima, dan keterangan tambahan, seperti nama pelanggan atau jenis makanan yang dijual.
  • Pembelian: Jika warung makan Anda membeli bahan baku atau barang dagangan, maka Anda harus mencatat pembelian tersebut dalam buku kas. Catat tanggal pembelian, jumlah uang yang dibayarkan, dan keterangan tambahan, seperti nama pemasok atau jenis barang yang dibeli.
  • Pengeluaran: Jika warung makan Anda mengeluarkan uang untuk keperluan operasional, seperti membayar gaji karyawan atau biaya listrik, maka Anda harus mencatat pengeluaran tersebut dalam buku kas. Catat tanggal pengeluaran, jumlah uang yang dibayarkan, dan keterangan tambahan, seperti jenis pengeluaran.


Dengan mencatat transaksi dalam metode kas, Anda dapat memantau arus kas warung makan Anda secara akurat. Arus kas adalah aliran uang masuk dan keluar dari bisnis Anda. Memantau arus kas secara akurat dapat membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis yang tepat, seperti menentukan harga jual atau melakukan investasi.

Berikut adalah beberapa contoh cara mencatat transaksi dalam metode kas:

Penjualan
Pembelian
Pengeluaran
 
Anda dapat membuat buku kas sendiri atau menggunakan buku kas yang sudah jadi. Jika Anda membuat buku kas sendiri, Anda dapat menggunakan format buku kas yang telah disediakan di atas.

 

3. Catatlah Semua Transaksi Secara Akurat dan Tepat Waktu

Keakuratan dan ketepatan waktu dalam mencatat transaksi sangat penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan Anda akurat. Catatlah semua transaksi keuangan warung makan Anda, baik pemasukan maupun pengeluaran.

Anda dapat mencatat transaksi secara manual atau menggunakan aplikasi akuntansi. Jika Anda mencatat transaksi secara manual, Anda harus mencatatnya setiap hari atau setiap minggu.

Jika Anda menggunakan aplikasi akuntansi, Anda dapat mencatat transaksi secara otomatis. Aplikasi akuntansi akan memudahkan Anda dalam mencatat transaksi dan membuat laporan keuangan.

 

4. Buatlah Laporan Keuangan Secara Rutin

Laporan keuangan adalah alat yang penting untuk memantau kesehatan keuangan warung makan Anda. Buatlah laporan keuangan secara rutin, setidaknya setiap bulan atau setiap kuartal.

Ada beberapa jenis laporan keuangan yang dapat Anda buat, seperti laporan laba rugi, laporan arus kas, dan neraca.

Baca Juga: Ingin Membuat Laporan Keuangan Usaha Berikut 5 Tips Yang Harus Anda Ketahui

Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing laporan keuangan:

 

•    Laporan laba rugi 

Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan dan pengeluaran warung makan Anda selama periode tertentu.

 

•    Laporan arus kas

Laporan arus kas menunjukkan aliran kas masuk dan keluar warung makan Anda selama periode tertentu.

 

•    Neraca

Neraca menunjukkan posisi keuangan warung makan Anda pada saat tertentu.

Anda dapat membuat laporan keuangan sendiri atau menggunakan aplikasi akuntansi. Jika Anda membuat laporan keuangan sendiri, Anda dapat menggunakan format laporan keuangan yang telah disediakan di atas.

Jika Anda menggunakan aplikasi akuntansi, aplikasi akuntansi akan membuat laporan keuangan untuk Anda secara otomatis.


Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang kewirausahaan dan gaya hidup dapat mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh lebih banyak manfaat lagi. Apabila Anda masih bingung untuk bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Hendratno

03 Desember 2023

Bagus infonya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS