27 September 2021
Dirilis
Penulis
Tim Penulis Daya
Apapun usaha Anda, pasti akan membutuhkan modal awal yang sebaiknya diperhitungkan dengan matang. Nah, cara menghitung modal awal tersebut bisa dilakukan melalui beberapa metode, sehingga Anda mengetahui berapa kisaran jumlah nominal materi yang dibutuhkan. Hal ini penting dilakukan agar Anda bisa mempersiapkan modal dengan baik sebelum memulai sebuah usaha.
Kesiapan modal awal tersebut akan membantu jalannya usaha. Modal awal juga merupakan bentuk investasi bagi para pelaku usaha. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa modal awal biasanya memiliki nilai yang cukup besar, karena pengusaha harus menyiapkan banyak hal termasuk peralatan dan fasilitas usaha. Menghitung modal awal juga akan membantu pelaku usaha untuk membuat perkiraan berapa keuntungan atau profit yang bisa diperoleh nantinya.

Lalu bagaimanakah cara yang mudah dan benar untuk menghitung modal awal usaha yang akan Anda jalankan? Perhitungan modal awal bisa dilakukan melalui penjumlahan dari tiga jenis modal yaitu modal investasi, modal kerja serta modal operasional usaha.
Untuk lebih memahaminya silahkan lihat rumus perhitungan modal awal berikut ini:
Modal Awal = modal investasi + modal kerja + modal operasional
PT. Mekar Sari akan memulai usaha baru dengan rincian modal yang dibutuhkan sebagai yaitu berikut:
Sedangkan modal kerja yang diperlukan meliputi :
Apa sajakah contoh dari modal operasional usaha itu? Modal operasional bisa terdiri dari :
Dari perhitungan di atas maka bisa dihitung berapa modal awal yang dibutuhkan oleh PT. Mekar Usaha yaitu dengan memasukkan jumlahnya sesuai dengan rumus yang telah diberikan.
Modal awal PT. Mekar Usaha: Rp. 85.000.000 + Rp. 385.000 + Rp. 10.600.000
Jumlah total modal awal = Rp. 95.985.000
Perhitungan di atas hanyalah contoh saja sedangkan nominal dan macam modalnya bisa disesuaikan dengan usaha yang akan Anda geluti.

Mengapa sebelum memulai sebuah usaha Anda sangat disarankan untuk melakukan perhitungan modal awal? Penghitungan modal awal secara tidak langsung akan berpengaruh pada kelancaran usaha Anda kedepannya. Setidaknya ada dua manfaat yang akan diperoleh oleh pelaku usaha dengan menghitung modal awal tersebut.
a. Membantu pengusaha untuk memperkirakan total modal yang diperlukan sehingga bisa diketahui apakah modal tersebut bisa dipenuhi sendiri ataukah membutuhkan pemodal eksternal (investor).
b. Perhitungan modal awal membantu pengusaha untuk membuat perkiraan berapa keuntungan atau laba yang bisa didapatkan dari usaha yang dilakukan. Caranya adalah dengan mengurangi jumlah pendapatan dan modal awal usaha. Dengan begitu bisa diperkirakan juga bagaimana prospek dari usaha tersebut.
Itulah rumus dan langkah untuk menghitung modal awal. Ternyata cara menghitung modal awal usaha tidaklah sulit seperti yang dibayangkan sehingga Anda bisa membuat perhitungannya dengan sederhana. Perhitungan yang tepat akan membuat usaha Anda lebih berpotensi menghasilkan keuntungan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar modal awal dan perhitungannya dengan lebih lengkap.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Kesiapan modal awal tersebut akan membantu jalannya usaha. Modal awal juga merupakan bentuk investasi bagi para pelaku usaha. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa modal awal biasanya memiliki nilai yang cukup besar, karena pengusaha harus menyiapkan banyak hal termasuk peralatan dan fasilitas usaha. Menghitung modal awal juga akan membantu pelaku usaha untuk membuat perkiraan berapa keuntungan atau profit yang bisa diperoleh nantinya.
Cara untuk Menghitung Modal Awal Usaha

Lalu bagaimanakah cara yang mudah dan benar untuk menghitung modal awal usaha yang akan Anda jalankan? Perhitungan modal awal bisa dilakukan melalui penjumlahan dari tiga jenis modal yaitu modal investasi, modal kerja serta modal operasional usaha.
Untuk lebih memahaminya silahkan lihat rumus perhitungan modal awal berikut ini:
Modal Awal = modal investasi + modal kerja + modal operasional
Contoh Perhitungan Modal Awal Usaha
PT. Mekar Sari akan memulai usaha baru dengan rincian modal yang dibutuhkan sebagai yaitu berikut:1. Modal Investasi
Modal investasi yang dibutuhkan oleh PT. Mekar Sari antara lain yaitu :- Laptop Rp. 5.000.000
- Printer Rp. 750.000
- Handphone Rp. 3.000.000
- WiFi Rp. 500.000
- Izin Usaha Rp. 1.250.000
- Mobil operasional Rp. 75.000.000 +
- Jumlah. Rp. 85.500.000
2. Modal Kerja
Sedangkan modal kerja yang diperlukan meliputi :
- Tinta printer Rp. 210.000
- Kertas HVS 5 rim Rp. 175.000 +
- Jumlah Rp. 385.000
3. Modal Operasional
Apa sajakah contoh dari modal operasional usaha itu? Modal operasional bisa terdiri dari :
- Gaji karyawan 4 orang Rp. 8.000.000
- Sewa kantor Rp. 1.000.000
- Biaya listrik Rp. 500.000
- Biaya air Rp. 300.000
- BBM kendaraan Rp. 500.000
- Kebutuhan pantry Rp. 300.000 +
- Jumlah Rp. 10.600.000
Dari perhitungan di atas maka bisa dihitung berapa modal awal yang dibutuhkan oleh PT. Mekar Usaha yaitu dengan memasukkan jumlahnya sesuai dengan rumus yang telah diberikan.
Modal awal PT. Mekar Usaha: Rp. 85.000.000 + Rp. 385.000 + Rp. 10.600.000
Jumlah total modal awal = Rp. 95.985.000
Perhitungan di atas hanyalah contoh saja sedangkan nominal dan macam modalnya bisa disesuaikan dengan usaha yang akan Anda geluti.
Manfaat Menghitung Modal Awal

Mengapa sebelum memulai sebuah usaha Anda sangat disarankan untuk melakukan perhitungan modal awal? Penghitungan modal awal secara tidak langsung akan berpengaruh pada kelancaran usaha Anda kedepannya. Setidaknya ada dua manfaat yang akan diperoleh oleh pelaku usaha dengan menghitung modal awal tersebut.
a. Membantu pengusaha untuk memperkirakan total modal yang diperlukan sehingga bisa diketahui apakah modal tersebut bisa dipenuhi sendiri ataukah membutuhkan pemodal eksternal (investor).
b. Perhitungan modal awal membantu pengusaha untuk membuat perkiraan berapa keuntungan atau laba yang bisa didapatkan dari usaha yang dilakukan. Caranya adalah dengan mengurangi jumlah pendapatan dan modal awal usaha. Dengan begitu bisa diperkirakan juga bagaimana prospek dari usaha tersebut.
Itulah rumus dan langkah untuk menghitung modal awal. Ternyata cara menghitung modal awal usaha tidaklah sulit seperti yang dibayangkan sehingga Anda bisa membuat perhitungannya dengan sederhana. Perhitungan yang tepat akan membuat usaha Anda lebih berpotensi menghasilkan keuntungan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar modal awal dan perhitungannya dengan lebih lengkap.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Indra Mauliza
13 November 2021
Artikel yg sangat bermanfaat
Balas
.0
Rendi Herdianto
03 October 2021
Nambah ilmu
Balas
.0
Adi setiawan
30 September 2021
Nice
Balas
.0
Dirgantara Panjaitan
29 September 2021
Nice
Balas
.0
Pahala Fransiscus S
29 September 2021
Tips yg bermanfaat. Jd tau cara hitung modal awalnya. Terima kasih
Balas
.1