12 Februari 2022
Dirilis
Penulis
Ariematea Kristiawan
Merintis usaha atau mengembangkan usaha tidak selalu berjalan mulus. Biasanya selalu ada yang menghadang, salah satu kendala yang sering dihadapi para pengusaha adalah modal usaha.
Modal usaha memang bukan hal yang paling penting bagi pengusaha, namun tanpa adanya modal, pasti akan sulit membangun dan mengembangkan usaha.
Faktanya, pengajuan pinjaman modal usaha ke bank ataupun lembaga keuangan lainnya tidaklah mudah, karena memerlukan beragam kelengkapan data, terhindar dari daftar hitam atau kredit macet di SLIK Checking yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (Sebelumnya dikenal dengan nama BI Checking), dan memang tidak semua aplikasi pengajuan pinjaman langsung bisa diterima dan disetujui.
Maka itu penting bagi Anda untuk mempersiapakan berbagai hal sebelum melakukan pengajuan pinjaman modal usaha. Pahami Kriteria yang biasa digunakan oleh bank, yaitu kriteria 5C, meliputi: Character, Capacity, Collateral, Condition dan Capital.
Diharapkan kriteria tersebut sudah Anda miliki sebagai calon debitur. Jika Anda memenuhi kriteria tersebut, besar kemungkinan bank atau lembaga keuangan lainnya akan menyetujui pinjaman Anda.
Tips Terhindar dari Penolakan Kredit Modal Usaha
Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar menghindari penolakan pinjaman modal usaha:
1. Pastikan riwayat kredit Anda bagus
Riwayat kredit bisa Anda lihat dan dapatkan melalui layanan SLIK Checking. Riwayat kredit diukur berdasarkan aktifitas kredit Anda dengan skala 1-5. Berikut penjelasannya:
- Kredit Lancar (Kol 1). Kredit yang memuaskan, ditandai dengan riwayat pembayaran angsuran bunga dan pokok kredit tepat pada waktunya. Kol 1 mempresentasikan karakter debitur yang baik, karena kelancaran membayar kewajibannya.
- Kredit dalam Perhatian Khusus (Kol 2). Debitur yang masuk dalam golongan ini biasanya tercatat pernah menunggak pembayaran angsuran selama 1-90 hari.
- Kredit Kurang Lancar (Kol 3). Golongan debitur yang masuk dalam golongan ini biasanya tercatat memiliki tunggakan yang tidak terbayarkan selama 91 – 120 hari.
- Diragukan (Kol 4). Debitur yang masuk dalam golongan ini biasanya memiliki tunggakan yang tidak terbayarkan selama 121 – 180 hari.
- Macet (Kol 5). Debitur yang masuk golongan ini merupakan golongan yang biasanya memiliki tunggakan yang tidak terbayarkan lebih dari 180 hari.
2. Persiapkan Laporan Keuangan
Laporan keuangan menjadi bahan yang paling penting bagi bank atau pemberi kredit. Dengan melihat laporan keuangan, bank bisa melihat dan menilai kondisi calon debitur apakah pengajuan pinjaman Anda layak mendapatkan suntikan dana.
Baca Juga: Apa Itu Laporan Keuangan?
3. Performa Penjualan
Selain melakukan pengecekkan data laporan keuangan dan riwayat kredit, pihak pemberi kredit juga akan melakukan analisis performa bisnis Anda. Jika jumlah penjualan Anda rendah atau mengalami penurunan, cek kembali penyebab penurunan dan cari solusi yang tepat meningkatkan performance penjualan Anda.
4. Tujuan Pinjaman
Sebelum Anda melakukan pinjaman ke bank atau pemberi kredit, Anda harus menghitung secara rinci jumlah pinjaman modal yang Anda butuhkan. Hal ini juga memberikan manfaat bagi Anda juga untuk mengetahui akan dialokasikan kemana ketika pinjaman sudah cair. Jadi, jika bank atau pemberi kredit menanyakan, Anda sudah mampu menjawabnya dengan baik.
Kredit Modal Usaha Ditolak, Saatnya Bertindak
Bagaimana jika Anda tidak bisa memenuhi satu atau beberapa tips di atas, lalu pada akhirnya pengajuan pinjaman Anda tetap ditolak bank atau layanan keuangan lainnya?
Jika pengajuan pinjaman usaha Anda ditolak, bukan berarti Anda tidak dapat membangun atau mengembangkan usaha. Anda tidak perlu khawatir, karena saat ini masih banyak cara mendapatkan modal usaha.
1. Gunakan Tabungan Pribadi
Cara ini sudah banyak dilakukan oleh para pengusaha, terutama yang baru membangun usaha. Menggunakan tabungan pribadi untuk modal usaha menjadi salah satu cara yang paling efektif. Tetapi pastikan juga Anda memiliki dana lebih untuk kebutuhan sehari-hari dan dana darurat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan.
Ada baiknya jika Anda belum punya modal usaha yang cukup di tabungan pribadi, Anda mulai menyisihkan gaji dan menggunakan tabungan dari Jenius untuk memudahkan menentukan modal yang ingin Anda capai.
2. Menjual Aset
Cara ini sudah tidak asing lagi, yaitu dengan menjual aset yang berlebih, seperti kendaraan, perhiasan, rumah dan sebagainya. Dengan Anda menjual aset, uang yang Anda dapatkan bisa menjadi modal usaha.
3. Meminjam Uang Keluarga
Pinjaman ke keluarga juga sudah banyak dilakukan. Untungnya meminjam uang ke keluarga yaitu tidak adanya bunga atau denda. Namun, jangan diartikan berutang seenaknya. Anda juga harus bisa menyakinkan mereka mengenai usaha yang Anda jalanin, dan meminta tenggang waktu pengembalian sesuai kemampuan Anda.
4. Mencari Rekan Bisnis atau Teman
Jika dirasa mengandalkan modal sendiri terlalu berat, Anda bisa mencari rekan atau teman agar modal Anda bisa lebih besar. Namun sebelum memulai bisnis dengan teman, Anda harus pastikan sudah membahas rencana secara rinci dan gol apa yang ingin dicapai. Selain itu, kehadiran partner bisnis juga membantu memberikan ide-ide lain.
5. Jangan Ragu Ajukan Pinjaman Kembali
Jika dikemudian hari Anda membutuhkan modal yang lebih besar, dan Anda sudah mengetahui kenapa pengajuan pinjaman modal usaha sebelumnya ditolak, serta Anda sudah memperbaiki kekurangan tersebut, yuk, jangan ragu untuk mengajukan pinjaman kembali.
Baca Juga: Tips Agar Usaha Stabil
Apabila Anda membutuhkan rekening pengelolaan usaha atau personal, Anda juga bisa mengunakan Rekening dari Jenius. Anda bisa memanfaatkan Jenius personal, dimana Anda bisa mengumpulkan modal usaha yang terpisah dari rekening utama melalui fitur Dream Saver, dan layanan Jenius bisnis untuk membantu memisahkan atau mengatur keuangan bisnis dengan lebih mudah, sehingga bisnis Anda dapat berkembang lebih pesat.
Sementara itu, Anda juga bisa mendaftar website daya.id untuk mendapatkan tips usaha lainnya. Dan Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan ahlinya melalui fitur Tanya ahli di daya.id secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Serise Yan Royaperdana
07 February 2024
?
Balas
.0
Serise Yan Royaperdana
02 February 2024
?
Balas
.0
Serise Yan Royaperdana
01 February 2024
?
Balas
.0
Serise Yan Royaperdana
31 January 2024
?
Balas
.0
Ardhan Ashary Nasution
15 December 2023
Terima Kasih informasi nya sangat bagus ??
Balas
.0