Dirilis

18 Desember 2022

Penulis

Ahmad Husnil Fikri

Dalam mengelola uang, produk perbankan seperti tabungan dan deposito kerap digunakan untuk menyimpan sebagian penghasilan. Sekilas, kedua produk tersebut tampak sama karena fungsinya yang familiar. Namun, ada sejumlah perbedaan tabungan dan deposito yang sebaiknya Anda pelajari supaya tak salah dalam mengoptimalkan fungsi-fungsinya.

 

Sejumlah perbedaan antara tabungan dan deposito

Dari segi definisi, tabungan merupakan produk yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu. Jika memakai tabungan dari lembaga perbankan, nasabah mempunyai kesempatan menerima bonus dan reward lain. Sementara deposito melibatkan nasabah dan pihak perbankan, sebab keuntungan dari penyimpanan uang nantinya dibagi sesuai kesepakatan.

Selain dari pengertian, perbedaan tabungan dan deposito mencakup:

 

1.    Suku bunga

Salah satu perbedaan yang kentara terlihat dari tabungan dan deposito adalah suku bunganya. Deposito memiliki suku bunga lebih tinggi, rata-rata 3-5% per tahun (per 2020), sedangkan pada tabungan hanya 0,0-1% per tahun. Hal ini juga berdampak pada keuntungan yang diterima, yang mana deposito menawarkan jumlah lebih besar dibandingkan tabungan.

Kemudian, Anda juga berkesempatan menginvestasikan bunga deposito. Beberapa lembaga perbankan menyediakan sistem bernama Automatic Roll Over untuk memudahkannya. Alhasil, Anda akan mendapatkan bunga investasi deposito lebih besar karena terjadinya bunga majemuk.

 

2.    Pengambilan uang

Perbedaan tabungan dan deposito selanjutnya yang dapat dilihat adalah cara pengambilan uang. Seperti yang diketahui, saat memiliki tabungan, Anda bisa mengambil dana yang disimpan melalui ATM atau ke teller bank. Begitu pula untuk memasukkan uang, kini sejumlah ATM menyediakan fitur setor dana yang memudahkan prosesnya.

Beda dengan deposito, Anda tak bisa mengambil uang sembarangan. Nasabah perlu menentukan tenor sesuai kebutuhannya, dari 1 hingga 24 bulan. Selain itu, pengambilan dana harus Anda lakukan sebelum jatuh tempo atau ada biaya penalti yang wajib dibayar.

 

3.    Tujuan penyimpanan uang

Apa tujuan Anda memakai tabungan atau deposito? Sebaiknya tentukan tujuan tersebut sedini mungkin. Tabungan yang mempunyai suku bunga rendah lebih cocok untuk penyimpanan uang, sementara deposito lebih sesuai untuk investasi. Tujuan sebagai perbedaan tabungan dan deposito pun nantinya membantu Anda mengelola dana. 

Anda juga perlu ingat tabungan berjangka bukanlah instrumen investasi. Biaya tambahan yang dikenakan juga tak bakal menghasilkan profit. Lain cerita dengan deposito yang jelas menawarkan keuntungan saat Anda mengaturnya dengan baik.

 

4.    Fasilitas dan layanan

Ketika membuka rekening tabungan, nasabah akan menerima buku tabungan serta fasilitas kartu debit atau kredit untuk mengambil dana. Keduanya merupakan bukti bahwa Anda punya tabungan di bank tersebut. Modal awal yang dikeluarkan untuk saldo pun sangat terjangkau, dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah.

Bagaimana dengan deposito? Pada perbedaan tabungan dan deposito, deposito menyediakan fasilitas berupa bilyet yang membuktikan kepemilikan Anda. Dana awal yang harus disiapkan juga lebih besar, bisa mencapai puluhan juta rupiah.

 

Bijak mengatur keuangan saat memakai tabungan dan deposito

Terlepas dari perbedaan-perbedaan di atas, tabungan dan deposito mempunyai persamaan, yakni dana yang Anda simpan akan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk tabungan, jumlah uang yang LPS jamin maksimal Rp2 miliar, sementara untuk deposito terdapat aturan tingkatan suku bunga yang telah diberlakukan lembaga tersebut.

Baca Juga: Tips Untung Investasi Dengan Deposito

Mengenal perbedaan tabungan dan deposito pun diharapkan membantu Anda lebih bijak dalam mengatur keuangan. Ketika memilih tabungan, misalnya, gunakan fasilitas dan layanan yang bank sediakan untuk mengelola pos pengeluaran maupun pemasukan. Dengan aksesnya yang mudah, Anda juga bisa mengambil dana secara cepat, terutama di situasi dan kondisi darurat.

Sementara deposito cocok Anda gunakan untuk penyimpanan jangka panjang. Keuntungan yang diperoleh dari hasil investasi bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis atau menyiapkan dana pensiun di kemudian hari. Dengan memilih tenor yang sesuai, Anda juga tak akan kesulitan saat nanti akan mengajukan pengambilan dana.

Demikian empat perbedaan tabungan dan deposito. Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini Anda bisa menentukan produk keuangan mana yang sesuai kebutuhan. Jadi, dana tersimpan baik dan dapat dikelola untuk memenuhi berbagai kepentingan.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

29 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

natasya anindita

10 Desember 2023

Terimakasih infonya sangat menarik

Balas

. 0

JUWENAH

03 Desember 2023

Terimakasih, artikel ini menarik

Balas

. 0

Ahmadmunawari

12 Mei 2023

Oke sip 👍

Balas

. 0

TENTI MUSIFA

29 April 2023

Mantap

Balas

. 0

Qodri Perdana

01 Pebruari 2023

oooo

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS