26 April 2024
Dirilis
Penulis
Aliah Abdullah
Bisnis makanan ringan atau snack termasuk salah satu ide usaha yang menarik untuk digeluti. Pangsa pasarnya sangat luas, dan penjualannya juga sangat cepat. Karena banyak penggemarnya, menyebabkan bisnis snack mempunyai potensi yang bagus ke depannya. Anda bisa memulai bisnis snack dengan berbagai macam cara, mulai dari menjual produk snack orang lain, memproduksi sendiri sampai dengan usaha repacking snack.
Usaha snack ini sangat sederhana, namun memberikan keuntungan yang besar karena produksi snack semakin hari semakin bertambah dan penyebarannya juga sudah meluas kemana-mana bahkan sudah masuk ke perkantoran. Produk yang dijual juga bervariasi, mulai dari kerupuk, keripik, kacang-kacangan sampai kue kering.
Tips Agar Bisnis Snack Laku dan Sukses
Meskipun bisnis snack termasuk usaha kuliner yang menjanjikan seiring dengan pangsa pasar yang terus meningkat, bisnis ini tidak bisa dikelola secara sembrono. Apalagi jika Anda pemula dalam bisnis kuliner, perlu memperhatikan beberapa langkah yang bisa diterapkan dalam memulai bisnis snack, yaitu:
1. Lakukan Analisa Pasar
Langkah pertama, Anda harus melakukan analisa pasar terlebih dahulu. Cari informasi tentang snack yang paling laku di pasaran dan juga harga dari berbagai toko. Setelah mengetahui jenis snack yang laku di pasaran, Anda sudah bisa menentukan jenis snack, harga beli dan harga jual-nya agar laku keras. Dengan riset harga kompetitor, Anda bisa mencari distributor snack lainnya yang harganya murah dan mencoba membandingkan harga tersebut dengan harga snack Anda nantinya.
2. Tentukan Jenis Snack yang akan Dijual
Agar Anda bisa mengetahui dengan pasti jenis snack yang diminati pasar, Anda bisa melakukannya dengan memperbanyak jenis snack yang Anda tawarkan. Semakin variasi snack yang Anda jual, semakin banyak pilihan pembeli untuk menentukan pilihannya. Anda bisa snack dari beberapa jenis snack seperti kacang aneka rasa, wafer, biskuit, makaroni, dan masih banyak lagi. Buatlah variasi snack tersebut dengan berbagai pilihan ukuran. Dari ukuran kecil, sedang, dan besar.
3. Buat Merek Sendiri
Membuat merek itu ternyata penting. Buatlah nama merek yang unik dan mudah diingat agar pelanggan bisa dengan mudah menemukan produk Anda di pasaran. Pastikan nama merek Anda mengandung konotasi positif. Nama merek yang Anda buat mencerminkan bagaimana Anda ingin dikenal di mata pelanggan.
4. Sajikan dalam Kemasan yang Menarik
Pengemasan juga menjadi kunci utama agar snack habis terjual. Gunakan kemasan yang menarik, berkualitas dan aman. Bahan kemasan yang berkualitas akan membuat snack di dalamnya juga terjaga kualitasnya, aman saat dikonsumsi dan tidak gampang masuk angin.
5. Siapkan Perlengkapan Pendukung
Siapkan peralatan pendukung usaha, seperti: timbangan makanan, hand sealer dan alat pencetak tanggal kadaluarsa. Anda bisa menggunakan hand sealer plastik dengan harga yang terjangkau.
6. Pilih Lokasi Jualan yang Strategis
Agar mendapatkan lokasi yang strategis, sesuaikan dengan jenis usaha yang Anda geluti dan keadaan sekitar. Semakin jeli dan kreatif dalam mengamati sekitar, semakin Anda menemukan tempat usaha yang strategis dengan tingkat kompetisi rendah atau belum ada sama sekali usaha sejenis. Tentu usaha Anda akan lebih menguntungkan jika Anda yang pertama kali memulai usaha di tempat tersebut.
7. Jual secara Online
Agar usaha Anda bisa bertahan di industri snack, Anda harus upgrade kemampuan diri, salah satunya dengan mempelajari cara memanfaatkan media social untuk memasarkan produk Anda. Tentukan target market di sosial media seperti Instagram, Facebook, atau Tiktok. Anda juga perlu pahami karakternya dan membuat konten yang menarik agar target menyukai konten dan berlanjut pada keputusan membeli produk Anda.
Dengan berjualan melalui media sosial, pelanggan bisa menjangkau Anda dengan mudah untuk berinteraksi, baik bertanya, memberi masukan atau mengajukan keluhan.
8. Pilih Penyuplai Tetap
Agar jualan Anda laku dan untung banyak, Anda juga perlu temukan supplier yang harganya murah dengan kualitas snack yang bagus. Pilihlah supplier yang menjual snack kiloan yang kualitasnya bagus, karena kualitas yang bagus akan mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap snack Anda. Disamping itu, Anda juga perlu mempunyai supplier tetap sehingga agar Anda tidak perlu susah membeli snack sendiri.
Itulah beberapa cara menjalankan bisnis snack bagi pemula. Usaha snack saat ini sudah semakin banyak. Agar bisa bersaing mengelola usaha ini, Anda harus benar-benar memperhatikan cara mengelolanya. Snack memang jenis makanan yang tidak bisa basi, namun tetap perlu ditangani dengan tepat dan terhindar dari paparan jamur.
Agar bisnis Anda semakin berkembang, Anda bisa membaca artikel Tips dan Cara Memulai Usaha Makanan Ringan dan Jenis-jenisnya dan Panduan Cara Bisnis Makanan Online dan Cara Memasarkannya. Apabila Anda tertarik untuk mencoba usaha ini, maka Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan praktisi & trainer UMKM dari Daya.id.
Dengan berkonsultasi kepada ahlinya, Anda bisa mendapatkan bekal yang cukup sebelum menjalankan bisnis snack. Anda juga bisa mendapatkan informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya dengan membacanya di Daya.id. Pastikan Anda mendaftar di Daya.id agar bisa akses ke semua informasi usaha dan produk keuangan secara gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk segera kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Berbagai sumber
M rizva Hijriyan Almuhara
02 November 2024
sangat bermanfaat tips nya
Balas
.0
Ananda
27 October 2024
Sukses selalu keren artikelnya dan ilmunya sangat bermanfaat
Balas
.0
Rustandi
27 October 2024
Terimakasih tips dan informasi nya dapat dipelajari
Balas
.0
Hujaimah
27 October 2024
Tips dan infonya sangat membantu terimakasih
Balas
.0
Nurmah
27 October 2024
Mantap informasi yang sangat penting untuk yang memulai usaha
Balas
.0