29 Mei 2022
Dirilis
Penulis
Wisnu Dewobroto
Tagline atau slogan seperti ‘Yamaha, semakin di depan,’ ‘Indomie Seleraku,’ atau ‘Tokopedia, Mulai Aja Dulu,’ kemungkinan sudah sering Anda dengar di televisi maupun media sosial. Saking seringnya, tagline tersebut sudah menjadi identitas dari brand yang diwakilkan, dimana Anda akan teringat brand tersebut hanya dengan mendengar taglinenya saja.
Anda juga bisa membuat hal yang serupa untuk brand Anda. Tapi untuk membuat tagline menarik, Anda harus terlebih dahulu mengenal seperti apa definisi dan tujuan dari pembuatan tagline.
Apa Itu Tagline?
Tagline adalah gabungan kata-kata yang secara jelas mendeskripsikan suatu brand. Kata-kata ini digunakan untuk keperluan promosi, hingga memotivasi kinerja perusahaan agar selaras dengan tagline yang sudah dibentuk. Tagline harus secara tepat untuk mempromosikan inti dari suatu produk yang akan dijual.
Suatu tagline akan digolongkan sukses apabila berhasil memberikan efek tertarik kepada calon konsumen, sehingga secara tidak langsung, konsumen akan mengingat tagline tersebut berasal dari brand mana. Tagline sukses akan menjadi strategi promosi yang paling dekat dengan calon konsumen, sehingga akan terus diingat dan tidak akan mudah dilupakan.
Di era persaingan yang semakin memanas ini, persaingan tagline juga semakin ketat lho, sehingga Anda harus bisa memikirkan dengan matang bagaimana membuat tagline menarik untuk menarik minat konsumen.
5 Langkah Membuat Tagline Menarik
Meskipun terlihat mudah, namun membuat tagline menarik itu susah lho. Jika tidak sesuai dengan brand milik Anda, maka Anda tidak bisa membuat calon konsumen mengingat produk Anda dan tertarik mencoba produk yang Anda jual.
Berikut adalah 5 langkah yang bisa Anda coba agar dapat menentukan tagline seperti apa yang cocok untuk brand Anda.
1. Melakukan riset terlebih dahulu
Jika Anda memiliki tagline lama, maka Anda bisa coba melakukan riset dan analisis terlebih dahulu. Perhatikan apakah tagline yang sebelumnya sudah berhasil atau belum menarik perhatian dari calon konsumen? Jika tagline sebelumnya tidak terlalu menarik perhatikan calon konsumen, maka Anda perlu memperbaiki tagline tersebut.
Pastikan Anda sudah melakukan riset dan mendapatkan data yang lengkap ya, agar Anda bisa membuat tagline menarik dan berbeda dari sebelumnya. Sehingga Anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama untuk tagline berikutnya.
2. Memastikan siapa target market konsumen
Yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah menentukan siapa target konsumen Anda. Anda tidak akan bisa menargetkan semua konsumen akan membeli produk Anda, selain karena adanya perbedaan selera, setiap orang juga memiliki daya beli yang berbeda-beda. Sehingga yang bisa Anda lakukan adalah menyesuaikan produk Anda untuk konsumen tertentu saja.
Anda bisa menentukan kategori konsumen berdasarkan usia, profesi, ataupun kebutuhan tertentu sesuai dengan keunggulan produk yang Anda jual.
Sebagai contoh, jika Anda berencana menjual produk makeup untuk kulit berminyak, maka Anda bisa mencoba membuat target market seperti yang berusia remaja hingga dewasa (15-50 tahun), berprofesi sebagai mahasiswi atau pekerja kantoran, dan juga yang memiliki permasalahan terhadap kulit berminyak.
3. Menentukan identitas dari brand Anda
Agar fungsi dari tagline yang akan Anda buat tercapai dengan baik, Anda harus bisa menentukan identitas dan keunikan dari produk yang ingin Anda pasarkan. Anda bisa mulai dari menentukan seperti apa Anda ingin calon konsumen melihat brand Anda? Apakah sebagai suatu brand yang mewah? atau ramah lingkungan? atau baik untuk kesehatan?
Tahap ini sangat penting lhoo karena akan mempengaruhi bagaimana calon konsumen ketika mendengar brand atau produk Anda di pasaran. Jika Anda ingin memberikan identitas sebagai brand yang mewah, maka Anda harus bisa membuat kualitas produk yang akan Anda pasarkan sesuai dengan identias mewah baik itu dari bahan baku ataupun kemasannya.
4. Mengetahui keunggulan produk Anda
Setelah menentukan identitas seperti apa yang ingin Anda tampilkan kepada calon konsumen, selanjutnya adalah mengetahui keunggulan dari produk yang Anda miliki. Jangan lupa, di balik tagline menarik, harus ada unsur dari keunggulan produk yang Anda jual. Tujuannya adalah agar calon konsumen yang mendengarnya bisa secara mudah mengetahui perbedaan antara produk yang Anda jual dengan kompetitor lainnya. Sehingga mereka menjadi lebih percaya kepada brand Anda.
5. Memilih jenis kata dan kalimat yang sesuai
Pemilihan kata dan bahasa yang akan Anda gunakan di dalam tagline akan memiliki pengaruh yang besar lho. Sehingga Anda tidak boleh sembarangan dan asal-asalan dalam membuatnya. Tidak masalah jika Anda ingin menggunakan bahasa asing, modern, atau bahasa gaul, asalkan Anda bisa menyesuaikannya kalimatnya agar tidak kasar dan tidak memiliki makna yang buruk. Namun kalau bisa, tagline menarik adalah tagline yang dibuat dengan kalimat pendek dan mudah dimengerti oleh calon konsumen agar lebih mudah bagi mereka untuk mengingat brand dan produk yang Anda jual.
Tahapan membuat tagline memang tidak mudah dan membutuhkan banyak sekali riset untuk mengurangi risiko kegagalan dan memaksimalkan keefektifan tagline. Namun, apabila Anda berhasil menciptakan tagline yang unik dan menarik, maka brand dan produk Anda akan terus diingat oleh konsumen dan bisa menjadi proses promosi untuk jangka panjang ke depannya. Sehingga pastikan untuk membuat perencanaan dan analisis yang serius yaa, selamat mencoba!
Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang keuangan dan peluang usaha, silahkan mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk memperoleh lebih banyak manfaat lainnya. Jika Anda masih bingung bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha, Anda dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.
Sumber:
Berbagai Sumber
Ardhan Ashary Nasution
01 December 2023
Keren informasi nya ??
Balas
.0
TA Herly Marwanto
05 December 2022
sip
Balas
.0
TA Herly Marwanto
05 December 2022
sip
Balas
.0
putra astaman
26 October 2022
Informatif
Balas
.0
Rudi haryono
20 September 2022
Gak bosen baca ini
Balas
.1