Jika Anda adalah seorang pebisnis, Anda tentunya pernah mendengarkan pepatah “pembeli adalah raja”. Hal ini tidak salah, karena salah satu kunci keberhasilan bisnis Anda adalah kepuasan konsumen yang membeli produk Anda. 

Tentunya Anda tidak hanya bertemu dengan satu atau dua konsumen saja. Anda pasti menemui berbagai macam tipe konsumen yang memiliki berbagai keunikannya masing-masing. Makanya, penting bagi Anda untuk mengetahui cara melayani yang tepat.

Agar Anda tidak salah dalam menentukan cara pelayanan yang tepat kepada para konsumen, mari simak penjelasan tipe-tipe konsumen yang biasa ditemukan ketika Anda menjalankan bisnis:

 

1.    Konsumen pendiam

Anda pasti akan menemui tipe konsumen seperti ini. Konsumen ini tidak banyak bicara dan cenderung menunggu Anda untuk memulai pembicaraan. Anda bisa coba menanyakan terlebih dahulu bagaimana kabar mereka sebagai permulaan. Jika Anda berhasil mendekati tipe konsumen ini, maka kemungkinan besar jika mereka puas dengan pelayanan Anda, Anda akan direkomendasikan oleh mereka kepada teman-teman dekatnya. 

 

2.    Konsumen banyak bicara

Lain halnya dengan konsumen pendiam, tipe konsumen banyak bicara ini lebih banyak mendominasi pembicaraan antara Anda dan juga mereka. Mereka tidak merasa canggung atau awkward walaupun baru pertama kali bertemu. Jika Anda bertemu dengan tipe konsumen ini, Anda dituntut untuk menjadi pendengar yang baik serta bisa menyeimbangi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin mereka ajukan. Jangan lupa untuk memberikan penjelasan informasi sejelas mungkin tentang apapun yang mereka ingin ketahui sehingga mereka puas dengan pelayanan yang Anda berikan. 


 

3.    Konsumen arogan

Selain bertemu dengan 2 tipe konsumen di atas, Anda juga akan bertemu dengan konsumen yang arogan. Tipe konsumen ini cenderung menganggap dirinya paling benar dan enggan mendengarkan masukan dari orang lain. Walaupun Anda telah menjelaskan sedetail mungkin tentang produk Anda, tipe konsumen ini cenderung tidak mau mendengarkan dan merasa apapun yang mereka pilih adalah yang terbaik. Dengarkanlah terlebih dahulu apapun yang mereka ucapkan, usahakan jangan pernah memotong pembicaraannya karena mereka akan merasa tidak dihargai jika Anda melakukan hal ini. Setelah itu baru Anda bisa coba menjelaskan kepada mereka secara perlahan.

 

4.    Konsumen sombong

Terdapat perbedaan antara konsumen arogan dengan sombong, jika konsumen arogan adalah mereka yang merasa paling mengetahui apa yang terbaik untuk mereka, maka konsumen sombong adalah seseorang yang gemar memamerkan apapun yang ia miliki. Saat membeli produk Anda, konsumen tipe ini cenderung lebih banyak menjelaskan tentang dirinya baik itu apa yang ia miliki maupun kemampuannya membeli barang. Walau terlihat menyebalkan, tipe konsumen ini justru bisa Anda “kompor-kompori” agar mereka mau membeli banyak produk yang Anda miliki. Gunakan kalimat yang menyenangkan hati mereka agar mereka tidak segan memborong produk yang Anda punya.

 

5.    Konsumen hemat

Tipe konsumen ini adalah seseorang yang memiliki perencanaan yang sangat matang. Umumnya saat mereka mendatangi Anda, sebisa mungkin mereka akan mencari produk yang berkualitas paling bagus dengan harga semurah mungkin. Mereka akan memperhitungkan dengan teliti dan membandingkan antara produk yang satu dengan lainnya dari katalog produk Anda. Perlu diingat, Anda tidak boleh berbohong hanya agar konsumen membeli produk Anda. Jelaskan kepada mereka masing masing kekurangan serta kelebihan dari produk Anda agar bisa mempermudah mereka dalam mengambil keputusan. Dan jika memungkinkan, Anda bisa menghitung bersama dengan konsumen tersebut sembari menjelaskan serinci mungkin informasi mengenai produk yang Anda miliki.

Nah, selain informasi tentang tipe konsumen di atas, dan bagaimana cara menghadapinya, Anda juga sebaiknya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Karena jika Anda dapat menyesuaikan cara pelayanan dengan tipe konsumen yang sedang Anda tangani, maka besar kemungkinan mereka akan puas dan merekomendasikan Anda kepada teman temannya. Sehingga sangat penting untuk mengetahui tipe konsumen seperti Apa yang sedang Anda hadapi saat ini. 

Walaupun cenderung sulit untuk menerapkannya langsung di kegiatan bisnis, tapi jika Anda bisa melakukannya, maka bisnis yang Anda punya akan memiliki banyak pelanggan dan menjadi sukses. 

Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang keuangan dan peluang usaha, silahkan mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh lebih banyak manfaat lainnya. Apabila Anda masih bingung untuk bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.