Dirilis

11 Juli 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Kata investasi pastinya sudah sangat sering Anda dengar. Namun, masih banyak orang yang belum memahami apa tujuan investasi sebenarnya. Investasi bisa diartikan sebagai penanaman modal oleh seseorang atau lembaga dengan cara melakukan pembelian aset moneter disertai tujuan tertentu. 

Anda bisa memilih bentuk dan jenis investasi apapun yang memang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial. Sedangkan sumber dana yang digunakan untuk investasi bisa Anda dapatkan dari penyisihan gaji setiap bulan. Investasi ada yang memiliki jangka waktu hanya relatif singkat yaitu kurang dari setahun, menengah dan jangka panjang. Tentu saja pilihan jangka waktu investasi akan berpengaruh pada nilai return dan manfaat yang bisa Anda dapatkan.
 

Tujuan Investasi yang Harus Dipahami 

Tujuan investasi
Seseorang ataupun lembaga yang memilih untuk melakukan investasi tentunya mempunyai tujuan tertentu. Secara garis besar tujuan dari dilakukannya investasi adalah sebagai berikut.
 

1. Melindungi Kekayaan Saat Inflasi

Setiap tahun kemungkinan untuk terjadinya inflasi sangat besar. Terlebih di tengah pandemi seperti saat ini yang terjadi secara global. Ketika inflasi melanda maka akibatnya adalah naiknya harga-harga di pasaran. Itu artinya uang tunai yang Anda miliki juga bisa cepat habis ketika dibelanjakan karena penurunan nilai. 

Melalui investasi Anda akan mengalami hal sebaliknya karena jika dihitung rata-rata inflasi yang terjadi dalam setahun sekitar 3% maka jika return yang didapatkan besarnya sama maka uang Anda aman dari penurunan nilai karena inflasi. Investasi dengan tujuan mengamankan kekayaan dari inflasi bisa didapatkan melalui investasi yang relatif stabil seperti emas misalnya.
 

2. Menyediakan Biaya Khusus 

Investasi bisa membantu Anda lebih mudah dalam menyiapkan dana untuk keperluan khusus. Dana tersebut bisa Anda ambil dan pergunakan sebagai biaya tanpa harus mengambil uang di tangan. Biasanya biaya khusus ini memang sudah direncanakan. Contoh dari dana untuk keperluan khusus misalnya biaya pernikahan, persiapan biaya pendidikan anak, tabungan masa pensiun dan sebagainya.
 

3. Agar Mendapatkan Penghasilan Tetap

Dengan melakukan investasi pada satu instrumen tertentu, Anda juga berpeluang untuk mendapatkan penghasilan tetap. Contohnya seperti penghasilan dari penyewaan properti, pembagian dividen saham, kupon obligasi dan sejenisnya.
 

4. Membangun Hubungan dengan Perusahaan yang Lain

Menanamkan modal atau berinvestasi pada perusahaan lain akan menciptakan hubungan yang baik dengan perusahaan lainnya dimana Anda menanamkan saham. Dengan begitu bisa dilakukan hubungan bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. 

 

Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktu

JEnis investasi berjangka waktu
Anda bisa memilih jangka waktu investasi yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi. Jenis investasi berdasarkan jangka waktunya terdiri dari:
 

1. Jangka Pendek

Investasi jangka pendek durasinya hanya selama beberapa bulan saja dan maksimal selama 1 hingga 2 tahun. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi dari investasi tersebut. Contoh investasi jangka pendek misalnya trading saham atau trading forex.
 

2. Jangka Menengah

Investasi jangka pendek biasanya hanya dilakukan selama 3 tahunan saja. Tujuannya adalah untuk mendapatkan dana untuk keperluan khusus misalnya biaya kuliah di luar negeri. Contoh investasi jangka menengah yang cukup menguntungkan misalnya obligasi dan reksadana.
 

3. Jangka Panjang

Biasanya dilakukan untuk mendapatkan dan menyiapkan jaminan hidup di masa depan. Investasi jangka panjang biasanya berlangsung sampai 10 tahun. Contoh investasi jangka panjang misalnya membeli properti seperti tanah atau rumah dan investasi pada instrumen emas. 
Itulah beberapa tujuan investasi dan pilihan investasi berdasarkan jangka waktunya. Semua pilihan ini bisa Anda sesuaikan yang tepat bagi kebutuhan, kondisi finansial serta rencana masa depan. Apapun pilihannya, pastikan Anda sudah menguasai dengan baik seputar instrumen investasi tersebut dan sesuaikan dengan profil risiko keuangan Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan dari Daya.id seputar investasi selengkapnya. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Diolah dari Berbagai Sumber

Penilaian :

4.8

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Rudi haryono

22 November 2021

Bermanfaat sekali

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS