Dirilis

17 Maret 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Akuntansi biaya, pernahkah Anda mendengar istilah tersebut? Sedikit berbeda dengan akuntansi pada umumnya, pada akuntansi biaya terdapat beberapa fungsi, seperti perencanaan hingga pengendalian biaya perusahaan dalam satu periode produksi. Tak hanya itu, bidang tersebut juga mencatat proses settlement. Istilah settlement mungkin masih sangat asing di telinga kita. Secara sederhana, settlement adalah ‘pendapatan diterima’ yang tercatat pada sebuah jurnal.


Pengertian Settlement



Settlement adalah istilah yang diambil dalam Bahasa Inggris yang mempunyai makna penyelesaian. Di saat kita memasuki tahap pembayaran, kita akan selalu melalui proses yang satu ini. Selain itu, settlement dalam transaksi artinya yaitu penyelesaian terhadap terjadinya suatu transaksi yang dilakukan.
Biasanya, settlement digunakan dalam transaksi berupa kartu kredit atau kartu debit, dimana saat penggunaannya, kita menggunakan kartu kredit/debit sebagai alat pembayaran, kartu tersebut akan digesek ke mesin EDC (Electronic Data Capture). Saat transaksi telah selesai, uang tersebut berada di dalam bank. Setelah itu, struk pemakaian kartu disimpan oleh merchant guna untuk melakukan settlement. Hal ini pun berlaku jika kita melakukan transaksi menggunakan e-payment atau dompet digital.
Pada intinya, settlement, seperti sudah dituliskan sebelumnya bertransformasi sebagai pencatatan sebuah jurnal sebagai pendapatan diterima. Jadi, secara sederhana, settlement adalah proses terakhir dalam sebuah transaksi, dimana pengiriman dilakukan oleh penjual dan pembayaran dilakukan oleh pembeli.
Saat settlement tersebut dilakukan, kondisinya menjadi digambarkan seperti ini:
“penjual sudah menerima pembayaran dan barang maupun jasa telah dilakukan pengiriman oleh perusahaan kepada konsumen”.
Settlement ini adalah proses yang dicatat ketika pendapatan diterima dan tidak berlaku pada keadaan utang-piutang. Maksudnya tidak bisa dikategorikan settlement jika perusahaan menerima pendapatan terlebih dahulu sebelum memberi pelayanan jasa atau mengirim barang kepada konsumen. Hal ini juga berlaku ketika perusahaan telah melakukan pelayanan atau mengirim barang pesanan kepada konsumen namun belum menerima pembayaran dari konsumen tersebut. Oleh karenanya, settlement adalah kondisi dimana penjual dan pembeli telah melakukan kewajiban dan mendapat haknya masing-masing.

 

Cara Melakukan Pencatatan Settlement


Dalam akuntansi biaya, pencatatan settlement tak hanya mempengaruhi penjualan, namun juga Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Persediaan Produk Selesai.
Berikut merupakan cara pencatatan settlement, yaitu:

Jadi, saat terjadi settlement pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam akuntansi biaya adalah dengan menambah kas juga menambah akun penjualan. Sedangkan HPP atau harga pokok penjualan juga akan bertambah di posisi debit sekaligus mengurangi persediaan produk selesai dalam kredit dikarenakan produk telah selesai dijual kepada konsumen.
Kondisi settlement berikutnya dapat terjadi ketika konsumen berutang kepada perusahaan namun dibayar di bulan selanjutnya dengan pencatatan sebagai berikut:

Keadaan di atas menggambarkan bahwa settlement terjadi di bulan April ketika perusahaan telah menerima haknya yang berbentuk pembayaran dari konsumen walaupun penyerahan barang atau produk telah dilakukan pada bulan Februari.
Contoh tersebut adalah gambaran umum bagaimana penempatan pencatatan settlement. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat contoh kasus sebagai berikut:
Ada seorang pembeli yang melakukan transaksi di bulan Februari 2021. Namun, masih memiliki hutang sebesar Rp500.000 pada transaksi tersebut. Dengan demikian penyelesaian akhir atau settlement baru bisa dilakukan pada bulan April 2021 ketika pembeli sudah melunasi hutangnya. Maka, pencatatannya adalah sebagai berikut:
9 Februari 2021
Piutang    Rp500.000
      Penjualan   Rp2.000.000
Harga pokok penjualan  Rp100.000

23 April 2021
Kas    Rp2.500.000
      Piutang   Rp500.000

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu settlement dan pencatatannya. Singkatnya, settlement adalah proses penyelesaian terhadap transaksi keuangan. Hal ini akan menjadi data penting pada perusahaan yang berkaitan dengan akuntansi keuangan. Dengan penulisan settlement yang benar, maka pencatatan akuntansi keuangan juga akan berjalan dengan baik dan rapi. Anda juga bisa berkonsultasi business coach dari Daya.id seputar masalah pencatatan akuntansi keuangan perusahaan lainnya.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS