Dirilis

24 April 2025

Penulis

Peni Hidayah

Pecel lele menjadi salah satu menu kuliner yang banyak disukai masyarakat, walaupun hanya berbentuk warung bertenda atau menggunakan terpal di pinggir jalan. Ini membuat usaha pecel lele dipercaya menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk saat ini.

Sama seperti bisnis kuliner lainnya, menjaga kualitas bahan baku adalah kunci utama dalam bisnis pecel lele. Bagaimana cara memastikan bahan baku Anda selalu segar dan berkualitas tinggi? 

Berikut beebrapa tips menjaga kualitas bahan baku dalam bisnis pecel lele, untuk merencanakan dan menjalankan usaha dengan lebih baik.

 

1.    Tahu Pentingnya Kualitas Bahan Baku 

Kualitas bahan baku sangat penting karena mempengaruhi rasa dan kepuasan pelanggan. Jika bahan baku yang digunakan segar dan berkualitas, pelanggan akan lebih puas dan cenderung kembali lagi. 
 
Kualitas yang terjaga akan memunculkan:

  • Bahan baku yang segar menghasilkan makanan yang lebih enak.
  • Pelanggan akan lebih puas dan kembali lagi jika makanan yang disajikan berkualitas.
  • Bisnis Anda akan dikenal sebagai tempat yang menyajikan makanan berkualitas.

Kualitas bahan baku yang baik juga membantu menjaga kesehatan pelanggan. Bahan baku yang segar dan berkualitas tinggi mengurangi risiko kontaminasi dan penyakit yang bisa disebabkan oleh makanan yang tidak layak konsumsi. Oleh karena itu, menjaga kualitas bahan baku adalah investasi jangka panjang untuk keberhasilan bisnis Anda.

 

2.    Pilih Pemasok yang Terpercaya

Memilih pemasok yang tepat sangat penting untuk memastikan bahan baku yang Anda terima selalu segar dan berkualitas. Cari pemasok yang memiliki reputasi baik dan selalu menyediakan bahan baku yang segar.

Kriteria memilih pemasok:

  • Pilih pemasok yang dikenal menyediakan bahan baku berkualitas.
  • Punya kualitas bahan baku baik. Pastikan bahan baku yang disediakan selalu segar dan berkualitas.
  • Punya harga yang wajar. Bandingkan harga dari beberapa pemasok untuk mendapatkan harga terbaik.

Membangun hubungan baik dengan pemasok juga sangat penting. Dengan hubungan yang baik, Anda bisa mendapatkan prioritas dalam pengiriman bahan baku dan mungkin juga mendapatkan harga yang lebih baik. Jangan ragu untuk berkomunikasi secara rutin dengan pemasok Anda untuk memastikan kualitas bahan baku tetap terjaga.

 

3.    Proses Penyimpanan yang Tepat

Cara menyimpan bahan baku juga sangat penting untuk menjaga kesegarannya. Pastikan Anda menyimpan bahan baku dengan cara yang benar agar tetap segar dan tidak cepat rusak.

Cara menyimpan bahan baku:

  • Suhu yang tepat. Simpan bahan baku pada suhu yang sesuai, seperti di kulkas atau freezer.
  • Pastikan bersih. Pastikan tempat penyimpanan selalu bersih dan bebas dari kontaminasi.
  • Pengemasan yang baik. Gunakan kemasan yang baik untuk menjaga kesegaran bahan baku.

Misalnya, ikan lele harus disimpan di suhu dingin untuk mencegah pembusukan. Sayuran harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk untuk menjaga kesegarannya. Pastikan juga untuk memisahkan bahan baku yang berbeda jenis untuk menghindari kontaminasi silang. 

 

4.    Kelola Stok dengan Efektif

Mengelola stok bahan baku dengan baik akan membantu Anda menjaga kualitas dan kesegaran bahan baku. Gunakan sistem pencatatan yang baik untuk memantau stok dan memastikan bahan baku yang lama digunakan terlebih dahulu.
 
Cara mengelola stok:

  • Gunakan sistem First In, First Out untuk memastikan bahan baku yang lama digunakan terlebih dahulu.
  • Catat setiap bahan baku yang masuk dan keluar untuk memantau stok.
  • Lakukan pengecekan stok secara rutin untuk memastikan bahan baku tetap segar.

Dengan sistem FIFO, Anda bisa memastikan bahwa bahan baku yang lebih lama tidak terbuang percuma dan tetap digunakan sebelum kadaluarsa. Ini juga membantu mengurangi pemborosan dan menghemat biaya.

 

5.    Gunakan Bahan Baku Segar dan Berkualitas

Pastikan Anda selalu menggunakan bahan baku yang segar dan berkualitas. Pilih bahan baku yang terbaik di pasar dan hindari bahan baku yang sudah lama atau tidak segar.

Cara memilih bahan baku segar:

  • Pilih bahan baku yang terlihat segar dan tidak layu.
  • Pastikan bahan baku tidak rusak atau berjamur.
  • Gunakan bahan baku lokal yang biasanya lebih segar dan berkualitas.

Menggunakan bahan baku lokal juga bisa membantu mendukung perekonomian lokal dan mengurangi jejak karbon karena bahan baku tidak perlu diangkut dari tempat yang jauh. Selain itu, bahan baku lokal biasanya lebih segar karena tidak memerlukan waktu pengiriman yang lama.

 

6.    Kontrol Kualitas Secara Berkala

Lakukan kontrol kualitas secara rutin untuk memastikan bahan baku yang digunakan selalu segar dan berkualitas. Jika menemukan bahan baku yang tidak memenuhi standar, segera ganti dengan yang lebih baik.

Cara melakukan kontrol kualitas:

  • Lakukan pengecekan bahan baku secara rutin untuk memastikan kesegaran.
  • Tetapkan standar kualitas yang harus dipenuhi oleh bahan baku.
  • Jika menemukan bahan baku yang tidak memenuhi standar, segera ganti dengan yang lebih baik.

Kontrol kualitas yang rutin membantu Anda menjaga standar tinggi dalam bisnis Anda. Ini juga membantu mencegah masalah sebelum mereka menjadi besar dan mempengaruhi kepuasan pelanggan.

Menjaga kualitas bahan baku dalam bisnis pecel lele sangat penting untuk memastikan makanan yang disajikan selalu enak dan berkualitas. Dengan memilih pemasok yang terpercaya, menyimpan bahan baku dengan benar, mengelola stok dengan baik, menggunakan bahan baku segar, dan melakukan kontrol kualitas secara rutin, Anda bisa memastikan bahan baku selalu segar dan berkualitas tinggi. Pastikan Anda terapkan 6 cara tersebut dalam merencanakan dan menjalankan bisnis pecel lele agar sukses!

Jika terdapat hal yang ingin ditanyakan terkait pengelolaan stok bahan baku segera berkonsultasi dengan Wisnu S Dewobroto – Ahli UMKM melalui fitur Tanya secara gratis di website daya.id. Pastikan Anda sudah mendaftar untuk bisa mengakses seluruh fitur tersedia lainnya di www.daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

2 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS