Dirilis

02 Juli 2022

Penulis

Ahmad Husnil Fikri

Sepanjang masa tanam, padi memang sangat rentan diserang hama. Jenis hama yang menyerang juga beragam, seperti rumput liar, wereng, dan bahkan tikus. Apabila dibiarkan begitu saja, pertumbuhan padi akan terganggu dan panen Anda bisa-bisa gagal, lho! Lantas, bagaimana ya cara membasmi hama padi?

Baca Juga: Bertani di Zaman Milenial Siapa Takut

Di bawah ini ada beberapa hal yang sebaiknya Anda tahu sebagai pelaku agribisnis, agar peluang Anda meraih keuntungan tidak habis dimakan hama.

 

Jenis-Jenis Hama Padi


Sebelum kita mulai membahas beragam cara basmi hama padi, kenali dulu beberapa jenis hama yang paling sering menyerang tanaman ini, yuk!

 

1.    Rumput liar

Rumput liar merupakan gulma yang mengganggu pertumbuhan pada. Soalnya, rerumputan yang tumbuh dengan liar di sawah justru mencomot nutrisi dari tanah dan pupuk yang dibutuhkan oleh padi.

 

2.    Wereng

Ada beberapa alasan mengapa wereng adalah hama padi yang wajib dibasmi. Pasalnya, wereng akan menghisap cairan yang terdapat di batang padi. Tak hanya itu saja, hama yang satu ini juga bisa meninggalkan virus yang mudah tersebar dan jadi penyebab gagal panen.

 

3.    Penggerek batang

Seperti yang ditunjukkan namanya, penggerek batang menyerang bagian batang sehingga padi tidak bisa menghasilkan biji. Jenis penggerek batang pun beragam dari warnanya, seperti kuning, merah, putih, dan belang.

 

4.    Walang sangit

Karena bau sangitnya yang khas, walang sangit sangat mudah dikenali. Hama padi yang satu ini bisa menyebabkan tanaman jadi kopong, keriput, dan berubah warna jadi coklat.

 

5.    Keong

Baik itu keong emas maupun hijau, keduanya banyak ditemukan di sawah. Meski begitu, keong harus segera dibasmi agar tidak memakan padi, terutama yang sedang dalam proses pembibitan.

 

6.    Burung dan tikus

Beda dari keong, kedua hama padi ini justru mengincar biji padi yang usianya sudah tua untuk dimakan.

 

3 Cara Membasmi Hama Padi


Banyaknya jenis hama padi menunjukkan bahwa sebagai petani, Anda tidak bisa santai-santai saja setelah menanam padi. Soalnya, selalu saja ada hama yang berpotensi menyerang di setiap tahap atau masa pertumbuhan tanaman yang satu ini. Untuk membasminya, Anda bisa identifikasi sesuai jenis hama yang menyerang.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Usaha yang Berhubungan Dengan Pertanian

Di bawah ini, ada 3 cara basmi hama padi yang dilakukan untuk mengatasi masalah hama wereng, penggerek batang, dan walang sangit.

 

1.    Mengatasi wereng

  • Kombinasikan pestisida dengan sifat kontak dan pestisida sistemik. Hindari penggunaan pestisida yang mengandung piretroid sintetik yang hanya bisa membuat wereng pingsan namun tidak mati.
  • Alirkan air irigasi di sawah hingga genangannya setinggi mungkin. Tujuannya agar wereng naik ke bagian atas tanaman.
  • Semprotkan semprotan padi dengan alat yang dilengkapi nozzle sprayer sekencang mungkin. Jadi, cairan pestisida keluar dalam bentuk kabut. Pastikan Anda menyemprotkannya ke arah batang tanaman padi.


 

2.    Mengatasi hama penggerek batang

  • Musnahkan dulu batang padi yang sudah terlanjur diserang penggerek batang sebelum melakukan penyemprotan. 
  • Akan tetapi kalau hama sudah terlanjur tersebar luas dan tak terkendali, gunakan insektisida yang sifatnya sistemik. Contohnya insektisida yang mengandung bahan aktif seperti amitra, bensultap, bisultap, dimehipo, fipronil, karbofuran, atau karbosulfan.
  • Campurkan insektisida pilihan Anda dengan air sesuai dosis yang sudah tertera pada kemasan insektisida.
  • Semprotkan larutan insektisida tadi menggunakan sprayer yang berbentuk pancuran air pada bagian batang tanaman. Usahakan untuk melakukan penyemprotan ketika cuaca cerah, atau pada cuaca yang tidak berisiko hujan jika penyemprotan selesai.


 

3.    Mengatasi walang sangit

 

  • Anda bisa coba cara alami untuk mengatasi hama walang sangit. Misalnya pengaturan sanitasi sawah, membuat perangkap menggunakan kotoran atau bangkai hewan, maupun pembiakan parasit dan jamur yang dapat menyerang hama ini.
  • Dalam kasus populasi walang sangit sudah padat atau lebih dari 6 ekor per m2, lakukan penyemprotan padi menggunakan insektisida khusus yang mengandung bahan aktif seperti BPMC, fipronil, metolkarb, MIPC, atau propoksur.
  • Buat larutan insektisida dengan dosis yang sudah dijelaskan pada kemasan.
  • Semprotkan larutan insektisida pada pagi dan sore hari saat walang sangit sedang aktif.
  • Hindari penggunaan insektisida berbentuk butir atau granular yang tidak efektif dan justru malah membahayakan makhluk hidup lainnya.


Seperti itulah cara basmi hama padi, terutama wereng, penggerek padi, dan walang sangit. Semoga informasi di atas bisa memandu Anda dalam membasmi hama padi dan membantu keberhasilan panen Anda, ya!

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Serise Yan Royaperdana

25 September 2023

👍

Balas

. 0

Kasmuni

26 April 2023

Mantap

Balas

. 0

M Ridwan Faza

03 November 2022

Good👍

Balas

. 0

M Ridwan Faza

03 November 2022

Good👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS