Dirilis

17 Januari 2024

Penulis

Lucky Lombu

Di tengah tren pemasaran online, sebetulnya, strategi pemasaran offline atau pemasaran tradisional tetap memiliki tempat. Apalagi jika bisnis Anda menawarkan produk atau jasa yang perlu dilihat, didengar, disentuh, atau dirasakan. Misalnya? Produk makanan, pakaian, bahkan otomotif.

Mengutip dari Marketeers.com, praktisi marketing dan behavioral science Ignatius Untung mengatakan, pemasaran offline masih memiliki keuntungan, berkaitan dengan pengalaman langsung yang tidak bisa diganti oleh pemasaran online.

Selain itu, pemasaran offline bisa menarget konsumen offline dengan lebih efisien. Misalnya jika bisnis Anda menarget konsumen senior dan komunitas dalam lingkup lokal. Bagaimanapun juga, kehadiran Anda secara offline masih sangat penting. 

Pertimbangan lain adalah jika bisnis Anda memang tidak pas dengan strategi pemasaran online atau tim pemasaran Anda yang belum siap berkompetisi di pemasaran online. Dengan begitu banyaknya informasi yang tumpah-ruah di media online, keberadaan Anda mungkin tersamar di antara potongan-potongan video podcast dan jogat-joget TikTok.

 

Strategi Pemasaran Offline yang Bisa Anda Pertimbangkan

Jika strategi pemasaran online dapat menjangkau audiens lebih luas, pemasaran offline bisa membantu Anda menjalin koneksi yang lebih erat dengan pelanggan lokal, dan membantu calon konsumen Anda mengalami langsung produk atau jasa Anda. 

Nah, untuk membantu Anda, di bawah ini, ada beberapa strategi pemasaran offline yang bisa Anda pertimbangkan. 

 

1.    Bagi-bagi Brosur

Bagi-bagi brosur masih dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif. Dengan konten yang menarik dan informasi yang singkat, brosur dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang usaha Anda. Agar semakin efektif, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu, ke mana Anda perlu membagi brosur, apakah di pinggir jalan, ke rumah-rumah, atau menyebarnya di acara-acara tertentu.

 

2.    Bagi-Bagi Kartu Nama

Sebagian Anda mungkin menganggap kartu nama hanyalah kartu nama. Padahal, lembaran kecil ini juga bisa Anda maksimalkan menjadi materi promosi. Ya, sebagai pemilik bisnis, Anda dapat memanfaatkan kartu nama sebagai alat pemasaran yang sederhana namun efektif. Memberikan kartu nama kepada calon konsumen atau mitra bisnis, bisa membantu membangun jaringan dan memudahkan mereka menghubungi Anda jika membutuhkan jasa Anda di masa mendatang.

 

3.    Pasang Spanduk atau Papan Reklame

Jika Anda menjalankan bisnis dalam lingkup komunitas lokal, spanduk atau papan reklame tetap menjadi salah satu pilihan terbaik. Dengan menempatkan iklan di lokasi yang strategis, seperti di tepi jalan raya, Anda dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan.

 

4.    Ikut Pameran

Dengan mengikuti pameran, Anda punya kesempatan untuk berinteraksi dengan calon konsumen, sehingga Anda bisa menawari mereka untuk mencoba secara langsung produk atau jasa Anda. Interaksi semacam ini akan memberi pengalaman pribadi kepada konsumen, dan meningkatkan peluang mereka membeli produk atau jasa Anda.

 

5.    Menjadi Sponsor Acara

Menjadi sponsor acara lokal memberikan beberapa keuntungan untuk bisnis Anda. Dengan mendukung kegiatan komunitas, Anda berhasil mengumpulkan calon konsumen Anda di satu tempat, sehingga bisa Anda melakukan pemasaran dengan lebih efisien. Anda bisa mengombinasikannya dengan bagi-bagi brosur kepada peserta acara, bahkan mengumpulkan data mereka untuk ditindaklanjuti di kemudian hari.

Selain itu, logo perusahaan Anda akan terlihat oleh peserta acara dan dapat meningkatkan visibilitas merek Anda. Pastikan saja Anda mendapat porsi promosi yang maksimal di acara tersebut. Misalnya dengan penempatan logo yang dominan, penyebutan berkali-kali oleh MC, dan lainnya.

 

6.    Promosi di Media Televisi

Untuk yang satu ini Anda butuh anggaran yang jauh lebih besar dari promosi bagi-bagi brosur. Tapi promosi melalui media televisi masih efektif untuk menjangkau audiens massal. Dengan menciptakan iklan yang menarik, Anda dapat memanfaatkan potensi televisi sebagai saluran promosi.

 

7.    Iklan Baris atau Iklan Advetorial Media Cetak

Kita harus akui keberadaan media cetak sudah tergantikan oleh media online. Tapi Anda masih bisa menimbang penggunaan iklan baris atau iklan advertorial terutama di media-media lokal dan media komunitas. Dengan menyajikan informasi secara tepat, Anda bisa meningkatkan peluang iklan Anda berubah menjadi pendapatan. 

 

Kombinasikan Pemasaran Offline dan Online, Jika Perlu

Anda dapat meningkatkan visibilitas Anda dengan menyatukan strategi pemasaran offline dan online. Kartu nama, papan reklame, dan brosur dapat menjadi pendukung promosi fisik Anda, sementara pemasaran online melalui media sosial, SEO, dan SEM dapat mencapai audiens yang lebih luas.

Dengan memahami keunikan pasar, Anda dapat menciptakan kombinasi strategi pemasaran yang sesuai. Kesuksesan pemasaran tidak hanya bergantung pada jenis strategi yang Anda pilih, tetapi juga pada kemampuan Anda menggabungkan keduanya secara efektif. Dengan demikian, bisnis Anda dapat terus tumbuh dan bersaing dalam pasar yang semakin kompleks.

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi secara gratis di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses ke seluruh fitur Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Anaf setyo radite

29 Pebruari 2024

Bermanfaat

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

06 Pebruari 2024

Mantao

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

06 Pebruari 2024

Mantao

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

06 Pebruari 2024

Mantao

Balas

. 0

Serise Yan Royaperdana

05 Pebruari 2024

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS