09 Juli 2024
Dirilis
Penulis
Lucky Lombu
Tagline bisa membantu memperkuat identitas brand Anda, memperkuat posisi Anda dibandingkan kompetitor.
Baca Juga: Apa itu Brand dan Branding?
Tapi membuat tagline yang menarik, bisa sangat menantang, lebih menantang dibanding menulis satu kalimat singkat. Karena tagline yang kuat harus bisa menggambarkan apa yang sebenarnya brand Anda tawarkan, nilai apa yang brand Anda usung, bahkan, mengutip forbes.com, tagline yang kuat harus bisa menggambarkan sesuatu yang seakan-akan hanya brand Anda yang berhak menggunakannya.
Baca Juga: Tips Membuat Brand Story yang Menarik
Tagline yang baik haruslah jujur, emosional, menyatakan sesuatu, ekskusif, dan berdiri atau berjuang untuk sesuatu.
Kita ambil satu contoh tagline menarik: “The happiest place on earth,” milik Disneyland. Apa yang Anda bayangkan saat membaca tagline itu? Penawaran mereka, nilai yang mereka usung, atau kelebihan mereka dibandingkan kompetitor?
Cara Membuat Tagline yang Menarik
Ada beberapa lagi contoh tagline menarik yang bisa Anda jadikan inspirasi. Dan jika saat ini Anda sedang dalam proses membuat tagline, di bawah ini ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan.
1. Kenali Esensi dari Brand Anda
Sebelum membuat tagline, penting bagi Anda dan tim untuk memahami dengan jelas apa yang brand Anda wakili. Coba gali lebih dalam, apakah brand Anda fokus kepada kualitas, kecepatan, inovasi, atau layanan pelanggan? Bagaimana atau kenapa Anda melakukannya?
Identifikasi elemen-elemen kunci dari brand Anda, agar Anda punya panduan dalam membuat tagline yang sesuai dengan esensi dan nilai-nilai usaha Anda.
Contoh: Nike dengan tagline "Just Do It" yang mencerminkan semangat keberanian dan determinasi.
2. Buat Tetap Sederhana
Tagline yang baik harus mudah diingat dan diucapkan. Hindari penggunaan kata-kata yang rumit atau frase yang terlalu panjang. Sebuah tagline yang sederhana dan lugas akan lebih mudah diingat oleh target audiens Anda, dan akan lebih mudah digunakan dalam berbagai media promosi.
Contoh: Apple dengan "Think Different" yang pendek namun penuh makna.
3. Fokus pada Manfaat Utama
Tagline yang baik sering kali menonjolkan keunggulan atau manfaat utama dari produk atau layanan yang ditawarkan. Cobalah fokus kepada apa yang membuat merek Anda unik, dan mengapa pelanggan harus memilih Anda daripada kompetitor.
Contoh: M&M's dengan "Melts in Your Mouth, Not in Your Hand" yang menekankan keunggulan produk mereka.
4. Gunakan Kalimat yang Memikat
Penggunaan kalimat yang menarik dan menggugah bisa membantu menciptakan tagline yang lebih berkesan. Gunakan kata-kata yang dapat membangkitkan emosi atau imajinasi target audiens Anda. Hindari kalimat yang terkesan klise, dan pastikan bahwa tagline Anda memiliki daya tarik yang kuat.
Contoh: Disneyland dengan "The Happiest Place on Earth" yang mengundang perasaan kebahagiaan dan petualangan.
5. Sesuaikan dengan Target Audiens
Memahami siapa audiens Anda adalah kunci dalam memilih tagline yang efektif. Pastikan bahwa bahasa dan pesan dalam tagline Anda dapat diterima dan sesuai untuk target audiens Anda. Sesuaikan gaya dan nada bahasa dengan demografi dan psikografi audiens Anda.
Contoh: Red Bull dengan "Gives You Wings" yang menarik bagi audiens muda yang mencari energi dan petualangan.
6. Pertimbangkan Penggunaan Jangka Panjang
Tagline yang baik harus tahan lama. Hindari tagline yang terlalu spesifik atau yang kemungkinan bisa cepat usang seiring berjalannya waktu. Pikirkan penggunaannya untuk jangka panjang, dan pilih tagline yang dapat berkembang bersama perusahaan Anda.
Contoh: Coca-Cola dengan "Taste the Feeling" yang terus relevan meskipun produk dan strategi pemasaran mereka berkembang.
7. Lakukan Uji Coba dan Evaluasi
Saat membuat tagline, Anda mungkin akan menemukan beberapa ide menarik. Sebelum memutuskan mana tagline yang akan Anda pakai, lakukan uji coba dengan berbagai kelompok audiens. Kumpulkan feedback untuk mengetahui bagaimana penerimaan mereka terhadap tagline yang diberikan, dan apakah tagline itu berhasil menyampaikan pesan yang diinginkan. Evaluasi dan lakukan revisi jika diperlukan untuk memastikan bahwa tagline Anda efektif dan menarik.
8. Integrasikan dengan Strategi Branding
Pastikan bahwa tagline Anda selaras dengan elemen branding lainnya, termasuk logo, desain visual, dan pesan komunikasi Anda. Tagline harus menjadi bagian integral dari identitas brand Anda, dan harus bisa digunakan secara konsisten di semua saluran pemasaran.
Tips Membuat Tagline Bersama Tim
Mengembangkan tagline yang kuat adalah proses yang kreatif dan kolaboratif. Anda mungkin perlu melibatkan tim—atau agensi—dalam sesi brainstorming, untuk bisa menghasilkan ide-ide yang lebih segar dan beragam.
Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan sesi brainstorming bersama tim:
- Tetapkan Tujuan yang Jelas. Sebelum memulai brainstorming, pastikan semua anggota tim memahami tujuan dari sesi tersebut dan apa yang Anda harapkan untuk dicapai.
- Bekali Pengetahuan yang Cukup. Anda perlu menjelaskan apa esensi dari brand Anda, agar tim bisa lebih memahami apa yang sebenarnya brand Anda usung. Jelaskan juga siapa target audiens brand Anda.
- Fasilitasi Kreativitas Bebas. Dorong semua anggota tim untuk berbagi ide tanpa takut dinilai. Ide yang tampaknya tidak konvensional atau bahkan gila bisa menjadi kunci untuk tagline yang unik dan menarik.
- Catat Semua Ide. Tuliskan setiap ide yang muncul tanpa pengecualian. Seringkali, kombinasi dari beberapa ide awal bisa menghasilkan tagline yang baik.
- Manfaatkan Teknik Berpikir Kreatif. Gunakan teknik seperti "Mind Mapping" atau "Six Thinking Hats" untuk membantu tim berpikir dari berbagai perspektif.
- Evaluasi dan Saring. Setelah brainstorming, pilih beberapa ide terbaik dan evaluasi secara kritis. Diskusikan kelebihan dan kekurangannya dan saring ide-ide yang ada bersama tim untuk mempersempit pilihan.
Memilih tagline yang tepat adalah proses kreatif, yang membutuhkan pemahaman dan pemikiran mendalam tentang brand dan audiens Anda. Semoga tips-tips di atas bisa membantu Anda menemukan tagline yang menarik, sekaligus membangun hubungan yang kuat dengan audiens Anda. Tagline yang baik dapat menjadi senjata rahasia yang memperkuat identitas brand Anda, dan mendorong kesuksesan jangka panjang.
Jika Anda butuh saran lebih lanjut tentang topik ini, silakan berkonsultasi di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis ke seluruh fitur Daya.id.
Sumber:
Berbagai sumber
Tori Ibnu Sanjaya
28 August 2024
sip
Balas
.0
aditya zulkhaidir
17 July 2024
saya jadi mengerti apa itu branding
Balas
.0
Febri Puspa Eka Wilujeng
17 July 2024
manfaat banget infonya trims
Balas
.0
Anton Saeryana
17 July 2024
Informasi yang sangat berguna
Balas
.0
Jefri purwo carito
17 July 2024
Mantap
Balas
.0