Dirilis

28 Januari 2022

Penulis

Thomas Aquino Herly Marwanto

Industri e-commerce Indonesia saat ini semakin panas. Bagaimana tidak, berbagai situs e-commerce baru bermunculan tiap tahun, mulai dari multikategori hingga yang hanya menjual satu jenis produk.  Blibli.com menjadi salah satu e-commerce yang kini masih bertahan di persaingan e-commerce di Indonesia.

Blibli.com masuk pada tahun 2011 saat pemain di industri ini belum banyak, sehingga otomatis pasarnya belum ada. Setahun kemudian platform e-commerce terus berkembang dengan bertambahnya pemain di industri ini. 

Lisa Widodo, Executive Vice President of Operations Blibli.com, menyatakan bahwa  jumlah pengguna aktif Blibli.com pada awal 2019 sudah mencapai sekitar 18 juta lebih dan kini sudah melayani lebih dari 22 juta pengguna aktif.

Bagaimana Blibli.com dapat mencapai hal ini? Bagaimana strategi pemasaran produknya?

 

Model Bisnis Blibli.com

Blibli.com sebagai salah satu perusahaan e-commerce besar di Indonesia, merupakan anak dari Djarum Group. Ia menganut model bisnis B2B2C (Business to Business to Consumer). Sebuah model e-commerce yang  menyediakan produk atau jasa bagi sebuah perusahaan lain yang memiliki customer sendiri yang berperan sebagai konsumen.  Jadi ini merupakan penggabungan dari model B2B dan B2C. 

E-commerce yang bercirikan warna biru ini adalah perusahaan e-commerce dengan model B2B, bila dilihat dari persepsi merchant. Sebab Blibli.com menyediakan barang/jasa bagi perusahaan lain yang memiliki konsumen. 

Sedangkan dari persepsi konsumen, Blibli.com merupakan perusahaan dengan model B2C, yaitu menjadi perusahaan yang menyediakan barang/jasa pada konsumen. 

 

Targeting, Segmentasi, dan Positioning

Bagaimana dengan targeting, segmentasi, dan positioning blibli.com?

 

a.    Targeting

Blibli.com mempunyai targeting, segmentasi, dan positioning untuk strategi pemasarannya. Menurut Head of Marketing Communications Blibli.com Lani, target audiensnya terdiri dari 2 kelompok besar. Pertama yaitu target audiens single, young, profesional. Kelompok yang kedua ialah mereka yang sudah menikah tapi masih seperti newly wedding, masih anak 1 atau anak 2. 

 

b.    Segmentasi

Segmentasi Blibli.com adalah orang-orang yang socially connected dan concern dengan hobinya. Secara umur utamanya di rentang 25-35 tahun. Namun untuk secondarinya mulai dari 18 tahun sampai yang 45 tahunan. Untuk gender paling banyak perempuan, dengan area borderless. 

 

c.    Positioning

Positioning Blibli.com dapat dilihat pada tagline “Big Choices, Big Deals”, yaitu e-commerce yang memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. 

 

Strategi Excellence Service Blibli.com 

Untuk dapat bersaing dengan kompetitor, strategi pemasaran produk Blibli.com menggunakan strategi diferensiasi (pembeda) atas servis atau layanannya.  Perusahaan ini berpegang pada kepuasan, kenyamanan, dan keamanan bagi pelanggan secara konsisten dan berkesinambungan.

Blibli.com berprinsip akan selalu ada untuk konsumen. Sebagai contoh, ketika barang diterima konsumen, biasanya di e-commerce lain, sudah selesai tugasnya. Bila terjadi masalah dengan barangnya, itu sudah bukan urusan penjual. Bila setelah ada di tangan konsumen terjadi sesuatu pada barang sehingga menimbulkan komplain, Blibli.com akan bertanggungjawab dan menyelesaikan. Dengan demikian konsumen maupun masyarakat akan merasa terjamin keamanan dan kenyamanan berbelanja  secara online. 

 

a.    Consumer Satisfaction First

Salah satu contoh bentuk konkretnya adalah Blibli.com meluncurkan strategi “Consumer Satisfaction First” yang terdiri dari program ongkos kirim gratis, produk 100% berkualitas, 15 hari retur, pengiriman cepat, pembayaran aman, dan layanan konsumen 24/7.

Strategi ini akan memberikan pengalaman belanja menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Terlebih platform Blibli.com menyediakan 16 kategori produk untuk memenuhi semua kebutuhan pelanggan, mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan produk-produk otomotif.

 

b.    Warehouse dan Fullfillment Center

Selain produknya lengkap, Blibli.com juga memiliki infrastruktur yang lengkap dengan 20 warehouse dan 200 fulfillment center.  Infrastruktur ini membuat pengiriman produk, seperti kebutuhan sehari-hari, terkirim dengan cepat bahkan di hari yang sama.

Platform Blibli.com juga didukung oleh teknologi yang mumpuni, yang memastikan kenyamanan berbelanja. Ia adalah mobile website yang ringan hingga bisa loading halaman hingga 70% lebih cepat di browser smartphone.

 

c.    Keamananan Data Pelanggan

Untuk memenangkan kepercayaan pelanggan dengan  memberi rasa aman, Blibli.com menghadirkan solusi keamanan data para pelanggan dan tidak pernah menyimpan data pelanggan di luar yang diperlukan untuk melakukan pengiriman.  Pada akhirnya dengan sistem keamanan ini, Blibli.com menjadi e-commerce pertama yang meraih ISO/IEC 27001:2013. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa Blibli.com telah memenuhi keseluruhan standar sistem manajemen keamanan informasi dalam mengoperasikan bisnis e-commerce.” 

 

d.    Blibli Loyalty Team Service (BLITS)

Meski merupakan perusahaan berbasis teknologi, Blibli.com sangat percaya pentingnya sentuhan manusia.  Oleh karena itu ia menyediakan layanan konsumen Blibli Loyalty Team Service (BLITS). Lewat layanan ini pelanggan dapat berkomuikasi langsung dengan perusahaan. Kontak langsung diperlukan untuk membantu khususnya para pelanggan baru merasakan berbelanja online dengan nyaman sekaligus menjawab kebutuhan para pelanggan lainnya dengan lebih detail. 

Kekuatan BLITS ada pada pendekatan layanan terpersonalisasi. Dalam layanan ini setiap anggota tim tidak dibatasi waktu untuk membantu pelanggan hingga selesai. Selain itu ada unit penanganan khusus yang membantu penyelesaian permintaan unik dari para pelanggan.

Untuk meningkatkan skill pelayanan, Blibli.com memberikan pelatihan berkala untuk  meng-upgrade kemampuan tim melayani pelanggan, misalnya menggunakan berbagai kanal berbasis teknologi, seperti media social, e–mail, dan aplikasi chat.

Bila ingin memahami lebih lanjut tentang hal tersebut di atas, silakan akses tips 7 Stategi Pertahankan Kepuasan Pembeli Online.

 

e.  Layanan Pengiriman Barang

Bentuk layanan terbaru adalah “Scheduled Delivery” untuk kategori BlibliMart.  Melalui fitur ini, para pelanggan boleh memilih waktu, kapan mereka ingin menerima kiriman groceries dari Blibli.com.

 

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN 

Berikut ini strategi komunikasi pemasaran Blibli.com:

 

a.    Media Sosial

Blibli.com sejak berdiri telah membangun komunikasi 2 arah dengan para konsumennya menggunakan media sosial.  Tak hanya memberi update terkini mengenai produk yang dijual, namun juga memberi inspirasi untuk pengikut setia Blibli.com.

Bagi Blibli.com, Instagram ibarat manequin yang menunjukkan produk-produk terbaik dari suatu toko. Mereka menciptakan story/cerita sesuai dengan ketertarikan audience, sehingga diciptakanlah Customer Weekly Program seperti Monday Mom’s day, Rabu Cantik, dan Kamis Ganteng. Menurut Bu Lani Marketing Communications,  setelah mengubah pola komunikasi melalui Instagram, Blibli.com bisa mendapat kenaikkan engagement dan jumlah pengikut secara signifikkan yaitu sebesar 18%.

Melalui Facebook, Bibli.com  mempelajari  behaviour atau kebiasaan dari para viewernya. Dengan demikian Blibli.com dapat membuat konten yang sesuai dengan minat mereka. 

 

b.    Empowering Indonesia 

PT Global Digital Niaga (Blibli.com) mengangkat sebuah topik untuk strategi komunikasi pemasarannya, yaitu Empowering Indonesia.  Strategi pemasaran produk ini hendak menjadikan Blibli.com sebagai e-commerce yang ikut serta dalam mengangkat hal yang bersifat ke-Indonesia-an dan e-commerce yang made in Indonesia.

Cara yang dilakukan antara lain menjadi sponsor dalam pertandingan olahraga mahasiswa, sambil memperkenalkan Blibli.com kepada mahasiswa.  Ini merupakan upaya brainwashing, dalam rangka  menanamkan image Blibli.com sebagai mal online tempat berbelanja. 

Untuk memperluas pasar, Blibli.com bekerja sama bersama SMESCO (Small and Medium Enterprises and Cooperatives) sebuah lembaga yang bernaung di bawah Kementerian Koperasi dan UKM untuk membimbing para UKM yang mau bekerja sama menjadi vendor Blibli.com.  Dengan makin banyak UKM yang menjadi partner, maka semakin luaslah pasar yang menjadi peluang Blibli.com.

Strategi lain yang dilakukan  Blibli.com adalah meluncurkan kategori Galeri Indonesia pada acara International E-commerce Summit Expo 2016. Galeri Indonesia menghadirkan produk atau brand lokal yang sudah diseleksi, sebagai referensi konsumen dalam memilih produksi dalam negeri dan dibuat dari bahan-bahan yang ada di Indonesia.

Bila kita pelajari strategi pemasaran produk Blibli.com di atas, nampak bahwa untuk bisa sukses dalam bisnis, perlu sekali kejelasan model bisnis, targeting, segmentasi, dan positioning perusahaan.  Setelah itu fokus pada kepuasan, kenyamanan, dan keamanan bagi pelanggan secara konsisten dan berkesinambungan. 

Yang tak kalah penting adalah  dalam komunikasi pemasaran melalui media sosial perlu memperhatikan behaviour atau kebiasaan dari pelanggan, jadi tidak bisa serta merta asal broadcast dan published.  Menjadi sponsor sebuah event dan kolaborasi dengan beberapa lembaga yang potensial mendukung pertumbuhan bisnis sangat perlu dilakukan agar branding (pengenalan merek)  semakin meluas.  

Untuk paham lebih jauh, silakan baca Tips Strategi Marketing berdasarkan Segmentasi Pasar.

Bagi Anda yang masih ingin tahu lebih jauh tentang bagaimana meningkatkan strategi pemasaran usaha Anda, silakan buka fitur Tanya Ahli di Daya.id, dan daftarkan diri Anda agar dapat membaca artikel/tips dan pelatihan online lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Arrino Fatra

10 November 2022

Keren

Balas

. 1

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS