15 September 2024
Dirilis
Penulis
Nur Anasta Rahmat
Tingkatkan konversi dengan strategi retargeting lanjutan yang efektif. Temukan cara terbaik memanfaatkan retargeting untuk bisnis Anda.
Apa Itu Retargeting?
Retargeting adalah teknik pemasaran digital yang menargetkan ulang audiens yang pernah berinteraksi dengan situs web atau aplikasi Anda. Strategi ini bertujuan untuk mengingatkan dan mendorong mereka untuk kembali dan melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian atau pendaftaran.
Mengapa Retargeting Penting?
Retargeting penting karena membantu mengoptimalkan konversi dengan memanfaatkan data pengunjung yang sudah tertarik dengan produk atau layanan Anda. Daripada mencari audiens baru, retargeting fokus kepada mereka yang sudah mengenal brand Anda, sehingga peluang konversi lebih tinggi.
Jenis-Jenis Retargeting
Ada beberapa jenis retargeting, seperti retargeting berbasis website, retargeting berbasis email, atau retargeting dinamis.
• Retargeting Berbasis Situs Web
Retargeting berbasis situs web melibatkan penempatan cookie di browser pengunjung saat mereka mengunjungi situs Anda. Dengan cara ini, Anda dapat menampilkan iklan khusus kepada mereka saat mereka menjelajahi situs lain.
• Retargeting Berbasis Email
Retargeting berbasis email dilakukan dengan menargetkan audiens yang telah membuka atau mengklik email pemasaran Anda. Strategi ini sangat efektif untuk mengingatkan audiens tentang produk atau penawaran yang belum mereka tindak lanjuti.
• Retargeting Dinamis
Retargeting dinamis memungkinkan Anda menampilkan iklan yang sangat relevan berdasarkan produk atau layanan spesifik yang telah dilihat oleh pengunjung di situs Anda. Ini meningkatkan relevansi dan kemungkinan konversi.
Strategi Retargeting Lanjutan
Sebagai lanjutan, Anda perlu membuat segmentasi audiens, menyesuaikan pesan iklan berdasar segmen yang Anda buat tadi, mengatur frekuensi iklan, dan memanfaatkan media sosial.
• Segmentasi Audiens
Segmentasi audiens adalah kunci dalam retargeting. Identifikasi berbagai segmen audiens berdasarkan perilaku dan interaksi mereka dengan situs atau aplikasi Anda. Misalnya, Anda dapat membuat segmen untuk pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja, pengunjung yang melihat halaman produk tertentu, atau mereka yang hanya mengunjungi halaman beranda.
• Penyesuaian Pesan Iklan
Sesuaikan pesan iklan Anda agar relevan dengan setiap segmen audiens. Gunakan bahasa yang menarik dan personalisasi konten untuk menarik perhatian mereka. Misalnya, untuk pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja, Anda bisa menawarkan diskon khusus atau pengiriman gratis.
• Frekuensi Iklan
Pastikan untuk mengatur frekuensi iklan dengan bijak. Terlalu sering menampilkan iklan bisa membuat audiens merasa terganggu dan bahkan mengabaikan iklan Anda. Tetapkan batas frekuensi yang sesuai agar iklan Anda tetap efektif tanpa mengganggu pengalaman pengguna.
• Pemanfaatan Platform Sosial Media
Manfaatkan platform sosial media seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn untuk retargeting. Platform ini memiliki data demografi dan perilaku yang sangat detail, sehingga Anda bisa menargetkan audiens dengan lebih tepat. Selain itu, retargeting di media sosial bisa membantu meningkatkan brand awareness dan engagement.
Mengukur Keberhasilan Retargeting
Lakukan pengukuran keberhasilan strategi retargeting Anda dengan menganalisis konversi, melakukan A/B testing, dan menghitung ROI.
• Analisis Konversi
Pantau dan analisis tingkat konversi dari kampanye retargeting Anda. Lihat berapa banyak pengunjung yang kembali dan melakukan tindakan yang diinginkan setelah melihat iklan retargeting. Hal ini membantu Anda menilai efektivitas strategi retargeting dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
• A/B Testing
Lakukan A/B Testing untuk menguji berbagai versi iklan dan pesan. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui kombinasi yang paling efektif dalam meningkatkan konversi. Uji elemen seperti judul, gambar, CTA (Call to Action), dan penawaran khusus.
• ROI (Return on Investment)
Hitung ROI dari kampanye retargeting Anda untuk memastikan bahwa investasi Anda menghasilkan keuntungan yang memadai. Analisis biaya yang dikeluarkan untuk iklan dan bandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan dari konversi.
Kesimpulan
Strategi retargeting lanjutan sangat penting untuk meningkatkan tingkat konversi dan memaksimalkan potensi pendapatan bisnis Anda. Dengan memanfaatkan data pengunjung yang sudah ada dan menargetkan ulang mereka dengan iklan yang relevan, Anda bisa mendorong mereka untuk kembali dan mengambil tindakan yang diinginkan. Terapkan segmentasi audiens, penyesuaian pesan iklan, dan pengukuran yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal.
Jika Anda butuh saran lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan Digital Marketing Expert di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis di Daya.id.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Rustandi
15 October 2024
Artikelnya sangat membantu bagi pemula
Balas
.0
Ardi Mustofa
15 October 2024
Mantul nih artikel nya
Balas
.0
Muhari
15 October 2024
Keren banget artikelnya terimakasih
Balas
.0
Marlina
15 October 2024
Mantap terimakasih atas informasinya
Balas
.0
Askolani
15 October 2024
Mantap materinya mudah dipelajari terimakasih
Balas
.0