Dirilis

11 November 2019

Penulis

Tim daya Tumbuh Usaha

Entah Anda sedang menjalankan jasa katering makanan berskala rumah tangga atau berskala lebih besar, akhir tahun bisa jadi peluang yang menjanjikan. Kenapa? Alasannya sederhana, karena pada akhir tahun, ada beberapa komunitas yang siap berpesta. Masalahnya, apakah mereka sadar akan keberadaan jasa katering Anda?

Agar calon konsumen menyadari keberadaan jasa katering Anda, beranikan diri untuk keluar, mengenalkan diri kepada dunia jika ingin jasa katering Anda eksis.

Salah satu caranya adalah dengan menjalankan konsep AIDA, singkatan popular dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Atau jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia kira-kira artinya: perhatian, minat, keinginan, dan tindakan.

Tapi, apa itu AIDA?




AIDA adalah sebuah konsep yang menjelaskan bagaimana menjual produk kepada konsumen dengan menggunakan empat langkah kognitif. Konsep ini membantu memahami keinginan konsumen, dan merupakan proses pendekatan antara pelaku usaha dengan konsumen. AIDA pertama kali diperkenalkan oleh Elias St Elmo Lewis untuk industri asuransi jiwa.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan tahap demi tahap dari konsep AIDA.

1. Attention (Perhatian): “Saya Tahu Iklan Itu.”
Untuk mencapai tahap perhatian, lakukanlah promosi iklan sedemikian rupa, sehingga konsumen menjadi sadar akan keberadaan merek jasa katering Anda.

Kenapa ini penting? Hal tersebut dikarenakan proses pembelian sebuah produk atau jasa biasanya diawali dengan ketidaktahuan konsumen terhadap merek, sehingga konsumen mencari tahu keberadaan merek produk atau jasa tersebut.

Pada tahap ini Anda perlu fokus kepada cara-cara menangkap dan mempertahankan perhatian konsumen. Tugas Anda adalah menempatkan merek usaha ke dalam ingatan calon konsumen, bukan tergesa-gesa menjualnya. Anda hanya perlu berusaha mendapatkan perhatian sebanyak-banyaknya dari orang untuk melihat iklan jasa katering Anda.  

Anda perlu sekreatif mungkin dalam membuat konten-konten atau tampilan iklan, baik dalam bentuk tulisan atau gambar yang membuat konsumen mau melihat atau membaca iklan. Ketika konsumen sudah menyadari iklan jasa katering tersebut, mereka akan merespon bahwa mereka mengetahui iklan Anda (saya tahu iklan itu).

Contohnya, target konsumen katering Anda adalah para wanita yang memerlukan jasa katering untuk perayaan Natal di komunitas mereka. Anda bisa membuat gambar-gambar menu katering dengan kesan Natal, bisa juga ditambah dengan tulisan periode promo, lalu menampilkannya di Facebook dan Instagram.

2. Interest (Minat): “Saya Suka Produk Ini.”
Setelah konsumen memberi perhatian kepada iklan jasa katering Anda, tahap selanjutnya adalah mendorong konsumen agar mencari tahu jasa katering Anda lebih jauh lagi.

Kunci dari tahapan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga jika produk yang Anda tawarkan sesuai dengan kebutuhan atau gaya hidup konsumen, mereka akan meluangkan waktu untuk mencari informasi secara detail.

Iklan yang ditawarkan pada tahap ini berfokus pada pemberian informasi mengenai keuntungan dan keunggulan jasa katering Anda, dan sebaiknya tampilkan iklan secara mencolok agar langsung menarik minat konsumen.

Pada tahap ini konsumen akan mulai merasa menyukai produk Anda (saya suka produk ini).
Contohnya, buatlah kata-kata yang membangun kesan tentang keunggulan katering Anda, atau membuat kata-kata provokasi namun menawarkan solusi, seperti “Nikmati Natal Anda dengan Hidangan Berkualitas”.

3. Desire (Keinginan): “Saya mau produk ini.”
Keinginan merupakan bentuk aspirasi seseorang terhadap produk atau jasa yang diiklankan. Keinginan digerakkan oleh emosi dan didasarkan oleh harapan, kerinduan, dan kehendak. Sehingga iklan harus bisa memberi motivasi yang kuat, dan menghasilkan kebutuhan untuk membeli jasa katering Anda.

Pada tahap ketiga ini Anda harus dapat menjawab pertanyaan, mengapa konsumen harus membeli jasa katering Anda? Di sini Anda akan memberikan solusi-solusi yang dapat menyelesaikan masalah konsumen.

Ketika konsumen sudah berada pada tahapan ini, mereka akan melakukan perbandingan terhadap jasa katering serupa, dan memastikan, dari beberapa jasa katering tersebut, mana yang dapat memenuhi kebutuhannya atau yang diinginkannya. Ketika konsumen tertarik dengan jasa katering Anda, mereka akan menghubungi dan menanyakan informasi yang mungkin tidak didapatkan lewat iklan.

Terkadang konsumen membeli sesuatu bukan karena produk atau jasa tersebut dibutuhkan, namun karena sekedar memenuhi keinginan saja. Pada tahap ini, konsumen merespon untuk menginginkan jasa katering Anda (saya mau produk ini).

Contoh dalam tahap ini, Anda bisa memberikan daftar menu, paket yang ditawarkan, dan kontak yang bisa dihubungi.

4. Action (Tindakan). “Saya Harus Dapatkan Produk Ini Sesegera Mungkin.”
Action merupakan tahap akhir dalam proses pembelian. Konsumen benar-benar mengambil tindakan atau membuat langkah dalam membeli produk atau jasa yang dipilih. Konsumen akan bersedia membeli produk jika tahapan-tahapan yang dilalui memberikan respon yang positif bagi diri mereka.

Tahap ini juga diasumsikan sebagai masa percobaan bagi konsumen untuk memutuskan apakah akan menggunakan produk atau jasa tersebut kembali di masa akan datang (repeat order) atau tidak.

Sebagai contoh, Anda bisa memberikan pengiriman gratis, memberikan diskon pada pemesan awal, atau memberikan layanan cash on delivery.

Bagaimana? Ternyata mudah bukan membuat iklan yang menarik? Jadi, yang perlu Anda ingat ketika membuat iklan adalah menumbuhkan keinginan konsumen untuk: saya tahu iklan itu, saya suka produk ini, saya mau produk ini, saya harus dapatkan produk ini sesegera mungkin.

Selamat mencoba.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Luqman Hakim

20 November 2019

terima kasih

Balas

. 0

Luqman Hakim

20 November 2019

terima kasih sudah membantu artikel nya

Balas

. 0

Kharisatul Khasanah

13 November 2019

Ilmu baru nih, terimakasih infonya

Balas

. 1

Diva Maharani

12 November 2019

Wah boleh di coba nih konsep AIDA nya, thanks!

Balas

. 1

Diva Maharani

12 November 2019

Wah boleh di coba nih konsep AIDA nya, thanks!

Balas

. 1

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS