Dirilis

29 Desember 2022

Penulis

BTPN Mitra Bisnis

Kopi merupakan minuman yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia dapat mengonsumsinya dengan mudah karena kedai kopi yang telah tersebar di banyak tempat serta terdapat kopi yang sudah siap diminum yang dijual di supermarket terdekat. 

Hal itu membuat kopi menjadi tren baru untuk masyarakat Indonesia sehingga tingkat konsumsi kopi masyarakat Indonesia tinggi. Selain dengan tingkat konsumsi kopi yang tinggi, Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan penghasil kopi terbesar di dunia. 

Berdasarkan data International Coffee Organization (ICO), Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia dengan urutan keempat. Berikut ini datanya:

Berdasarkan data tersebut, dapat terlihat bahwa Indonesia menjadi negara di urutan keempat dengan total produksi 11,95 juta karung berukuran 60 kg. Negara penghasil kopi terbesar di dunia yaitu Brazil dengan total produksi kopi sebesar 63,4 juta karung berukuran 60 kg. Disusul oleh Vietnam sebesar 29 juta karung berukuran 60kg, dan ada Ethiopia setelah Indonesia sebesar 7,37 juta karung berukuran 60 kg.

Selain dari penghasil kopi terbesar di dunia, kelima negara ini merupakan negara pengekspor kopi terbesar di dunia berdasarkan laporan dari Investopedia. Berikut ini datanya:

Berdasarkan data tersebut, negara pengekspor kopi terbesar di dunia yaitu Brazil dengan total ekspor 2.590 juta ton per tahun dengan kopi jenis Arabica yang menjadi andalan Brazil. Negara kedua dengan pengekspor kopi terbesar yaitu Vietnam dengan total ekspor 1.650 juta ton per tahunnya dimana kopi tersebut memiliki khas ampuh membuat mata tetap melek dan anti-ngantuk. 

Disusul dengan Kolombia yang menjadi negara ketiga dengan total ekspor 810 juta ton per tahunnya. Lalu, Indonesia menjadi negara keempat pengekspor kopi terbesar dengan total ekspor 660 juta per tahunnya dengan kopi khasnya yaitu kopi luwak. Negara kelima dengan total ekspor terbanyak yaitu Ethiopia sebesar 384 juta ton per tahunnya. 

 

Tujuh Jenis Kopi Indonesia yang Mendunia 

Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian RI (Kementan RI), terdapat tujuh jenis kopi Indonesia yang mendunia karena diminati oleh pasar internasional, yaitu: 

  1. Kopi Arabika Gayo dari Sumatera, kopi asal Aceh ini memiliki tekstur yang encer atau tidak terlalu pekat serta tingkat keasaman yang seimbang sehingga konsumen yang tidak menyukai kopi asam dapat menikmatinya. Kopi ini juga memiliki cara penyajian yang khas yaitu kopi dan air direbus dalam panci hingga mendidih dan dituang ke dalam gelas berisi susu dan gula. 
  2. Kopi Arabika Kintamani, Bali. Jenis kopi ini cukup populer di negara Jepang, Eropa dan beberapa tujuan ekspor utama kopi Kintamani. Rasa dari jenis kopi ini unik akibat dari dominasi asam citrus segar dan aroma wangi bunga. Keasaman dan kekentalan yang dimiliki oleh jenis kopi ini sedang sehingga masih dapat dinikmati konsumen yang tidak menyukai kopi dengan keasaman tinggi. 
  3. Kopi Arabika Toraja, jenis kopi dengan tujuan ekspor utama Jepang dan Amerika ini memiliki karakteristik yang unik. Jenis kopi ini tidak menyisakan rasa pahit setelah mengkonsumsinya, kepahitan kopi ini hanya berada di awal dan hilang saat sekali teguk. Kopi yang tumbuh di Sulawesi ini memiliki rasa seperti tanah dengan kandungan asam yang rendah. 
  4. Kopi Arabika Java Ijen Raung. Jenis kopi yang tumbuh di Jawa Timur ini memiliki keunikan tersendiri karena memiliki rasa yang sedikit pedas dengan aroma bunga hutan. Tingkat keasaman dari kopi ini sedang dan cenderung ke asam jawa daripada citrus. 
  5. Kopi Liberika Rangsang Meranti, Riau. Jenis kopi ini telah mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis (IG) dan dinyatakan sebagai salah satu hasil pertanian terbaik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional RI (DJKI). Kopi yang mengeluarkan aroma khas coklat yang lembut ini menjadi minat pasar internasional dan juga memiliki rasa yang unik karena ada perpaduan antara rasa Nangka dan cokelat serta tingkat keasaman yang dimilikinya rendah. 
  6. Kopi Arabika Flores Bajawa. Jenis kopi ini memiliki kekentalan yang cukup pekat dengan tingkat keasaman yang rendah sehingga menjadi ciri khasnya. Kopi ini memiliki rasa dominan cokelat dan vanili, jenis kopi ini banyak diekspor ke Amerika. 
  7. Kopi Robusta Temanggung. Jenis kopi ini memiliki rasa pahit yang pekat sehingga menjadi ciri khas kopi ini. Negara ekspor utama kopi ini yaitu negara di Eropa, Timur Tengah hingga Amerika Latin. 


Ketujuh jenis kopi tersebut merupakan jenis kopi yang diminati oleh pasar internasional dan merupakan jenis kopi terbanyak yang diekspor. 

Baca Juga : Kembangkan Bisnis Kopi dengan Keterampilan dan Kemampuan Ini

 

Pertumbuhan Pasokan Kopi Nasional 

Selain menjadi salah satu negara pengekspor kopi dan penghasil kopi terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki tingkat konsumsi kopi yang tinggi dimana pasokan kopi nasional terus meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan laporan Kementerian Pertanian, pasokan kopi meningkat dengan capaian 369 ribu ton. Berikut ini datanya:

Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa terjadi peningkatan pasokan biji kopi nasional dari tahun 2016 hingga 2021. Pada tahun 2016, pasokan biji kopi mencapai 249.824 ton dan terus meningkat hingga tahun 2021 hingga pasokan kopi mencapai 369.886 ton. 

Pasokan kopi yang terus meningkat tiap tahunnya diakibatkan oleh tingginya konsumsi kopi di Indonesia. Dengan tingkat konsumsi kopi yang tinggi, hal ini menjadi peluang bagi pebisnis untuk membuka kedai kopi lokal.

Jika Anda pertanyaan terkait topik ini, silakan berkonsultasi secara gratis di Tanya Ahli. Daftarkan dulu diri Anda untuk akses penuh ke seluruh fitur Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS