Dirilis

07 April 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Salah satu jenis usaha budidaya di bidang peternakan adalah budidaya ikan air tawar. Jenis-jenis ikan air tawar yang dibudidayakan juga tergolong banyak sekali. Jumlah permintaan ikan yang selalu bertambah, membuat para pelaku usaha tertarik untuk berbudidaya ikan tawar. Apalagi, untuk memulai budidaya ikan tersebut tidak diperlukan modal yang besar. 


Jenis-jenis Ikan Air Tawar yang Paling Sering Dibudidayakan

jenis-jenis ikan air tawar budidaya

Jenis ikan air tawar yang biasanya dibudidayakan, dibagi menjadi dua kelompok yaitu jenis ikan hias dan ikan yang khusus untuk dikonsumsi. Berikut ini jenis-jenis ikan air tawar yang biasa dibudidayakan, khususnya untuk ikan konsumsi :


1. Ikan Nila

Jenis ikan peliharaan yang paling terkenal di kolam air tawar Indonesia adalah ikan nila. Ikan ini dikenal sebagai jenis ikan pemakan segala. Ikan nila banyak diternakan karena mudah dipelihara dan dikembangbiakan.


2. Ikan Gurame

Gurame merupakan jenis ikan yang bisa dibudidayakan di segala tempat. Namun, untuk hasil budidaya yang maksimal maka pastikan suhu air tempatnya hidup harus berkisar antara 24-30 derajat Celcius


3. Ikan Gabus

Kandungan gizi pada ikan gabus ini cukup tinggi dan kadar proteinnya pun lebih tinggi dari jenis ikan lainnya seperti bandeng, mas atau kakap.


4. Ikan Patin

Ikan dengan pertumbuhan yang sangat cepat ini menjadi primadona dalam dunia budidaya ikan. Karena, hanya dengan waktu 6 bulan saja panjangnya sudah mencapai 35-40 cm.


5. Ikan Mujair

Selain hidup di air tawar ikan mujair juga bisa hidup di air payau. Sama dengan ikan patin, ikan mujair juga memiliki pertumbuhan yang terbilang cepat.


Cara Meningkatkan Kualitas Budidaya Ikan Air Tawar 

cara meningkatkan kualitas budidaya ikan air tawar

Setelah mengetahui berbagai jenis ikan air tawar yang paling sering dibudidayakan, langkah selanjutnya tentu adalah budidaya ikan air tawar itu sendiri. Sebagai pembudidaya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas budidaya ikan: 


1. Pastikan Sudah Menyiapkan Lahan dan Bibit Ikan Terbaik

Kunci dari budidaya ikan air tawar adalah lahan dan bibit ikan yang dibudidayakan. Maka dari itu, selalu pastikan bahwa lahan dan bibit ikan berada dalam kondisi dan kualitas terbaik. Beberapa kriteria untuk kolam ikan yang baik diantaranya adalah: 

  • Ada pematang kolam budidaya yang terbuat dari jenis tanah kedap air dan tudak mudah bocor. Contoh jenis tanah untuk pematang adalah dari tanah liat atau tanah liat berpasir. 
  • Dasar kolam budidaya harus dibuat miring ke arah pembuangan air. Ketentuannya, setiap 100 meter panjang dasar kolam, maka harus ada perbedaan tinggi sebesar 1-2 meter. 
  • Buat saluran kolam yang baik 
  • Sediakan pintu air kolam 


Saat memulai budidaya, Anda bisa memilih jenis kolam terpal, kolam beton, maupun kolam tanah. Setelah itu, kelola dan merawat kolam agar bisa menjadi lahan budidaya yang baik.  Sementara itu, untuk kriteria benih ikan yang baik diantaranya adalah: 

  • Ikan memiliki tingkat agresivitas yang tinggi. Bisa dilihat pada respon mereka ketika diberi pakan 
  • Benih ikan yang baik bisa berenang dengan gesit dan lincah saat di arus air 
  • Kondisi fisik atau kelengkapan fisik ikan baik. Mulai dari kepala, insang, hingga siripnya. 
  • Benih ikan memiliki ukuran dan warna ikan yang serasi 


2. Pastikan Pengelolaan Air Berjalan Baik

Perhatikan cara pengelolaan air di kolam dengan tepat. Caranya yaitu dengan membersihkan kolam dari sampah, pencemaran, atau daun-daun yang berjatuhan. Lakukan dengan rutin agar pertumbuhan ikan berjalan dengan baik. Sebab, seperti yang telah disinggung sebelumnya, lahan budidaya akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan. Dengan pengelolaan air yang tepat, maka kualitas ikan budidaya bisa ditingkatkan. 


3. Beri Ekstra Makanan atau Vitamin untuk Ikan

Supaya proses budidaya bisa dilakukan dengan cepat dan mampu menghasilkan kualitas ikan yang unggul, maka beri vitamin atau makanan ekstra untuk ikan. Supaya ikan tidak lemas dan bisa tumbuh dengan cepat. Vitamin atau ekstra makanan ini akan membantu Anda selaku pembudidaya untuk meningkatkan kualitas ikan yang dibudidayakan. 

Untuk macam vitamin ikan ini bisa Anda lihat rekomendasi lengkapnya di internet atau e-commerce. Namun, beberapa merk yang paling sering digunakan adalah merk Ovagrow vitamin E, booster vitaliquid for fish, amino pro vitamin ikan, dan max c vitamin untuk ikan. Sedangkan untuk ekstra makanan adalah pakan ekstra yang Anda bisa tambahkan diluar pakan pelet utama. Contohnya adalah menambahkan spirulina tablet untuk ikan ataupun ekstrak pepaya. 


4. Cegah Ikan Air Tawar Terkena Penyakit 

Saat menjalankan budidaya, hal lain yang tidak bisa diabaikan adalah masalah penyakit atau hama. Agar hasil ikan budidaya bisa tetap berkualitas, maka sebagai pembudidaya Anda harus mencegah agar ikan tidak terkena penyakit yang membuat ikan mati atau menurunkan kualitasnya. Untuk mencegah hal itu, ganti air kolam dengan rutin dan teratur supaya kebersihan kolam selalu terpantau, dan ikan tidak mudah terkena hama atau penyakit.

Untuk frekuensi pergantian kolam ikan ini akan sangat bergantung pada jenis ikan apa yang Anda budidayakan. Contohnya untuk ikan nila, maka pergantian air bagus dilakukan 2 minggu sekali. Namun, untuk ikan lele, pergantian air kolam dilakukan jika ada tanda dari penurunan nafsu makan dan jika lele sudah cenderung lebih suka di permukaan kolam secara menggantung.  


5. Pisahkan Ikan yang Terkena Penyakit dan Pengobatan Ikan

Apabila ada ikan yang terkena penyakit, segara pisahkan dari ikan lainnya yang ada di kolam. Beberapa ciri ikan yang sakit adalah: 

  • Ikan cenderung berenang lamban 
  • Memisahkan diri dari gerombolan ikan lain 
  • Warna tubuh tidak normal 
  • Tidak nafsu makan 
  • Ada bagian sisik yang terkuak, sirip rusak, atau insang yang tidak normal atau rusak
  • Mata menonjol dan 
  • Menemukan borok atau luka di permukaan kulit ikan. 

Kemudian beri obat khusus ikan yang banyak dijual di toko-toko ikan. Dengan segera memisahkan ikan yang sakit dan mengobatinya, ikan lain yang sehat tidak akan tertular dan kualitas budidaya bisa tetap baik. 

Itulah jenis-jenis ikan air tawar yang biasa dibudidayakan di Indonesia sekaligus cara meningkatkan kualitas budidaya ikan tersebut. Usaha budidaya ini memang terbilang menjanjikan untuk dijalani. Hanya saja, memang membutuhkan strategi dan cara agar kualitas ikan yang dihasilkan bisa baik. Anda juga bisa berkonsultasi dengan business coach dari Daya.id seputar dunia usaha dan cara meningkatkan usaha yang Anda miliki. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS