Pada awal tahun 2020 lalu kita dikejutkan dengan pandemi yang masuk ke Indonesia hal ini membuat kebiasaan kita menjadi sangat berubah, selain itu dengan adanya penerapan protokol kesehatan dan PPKM  kegiatan jual beli menjadi tidak seleluasa dulu, akibatnya banyak bisnis yang tutup karena  tidak dapat menyesuaikan diri. Oleh karena itu peran agile entrepreneur sangat dibutuhkan demi keberlangsungan bisnis kita, dengan menjadi agile entrepreneur kita dapat menemukan peluang di tengah banyak keterbatasan yang ada. tapi gimana sih cara kita untuk menjadi seorang agile entrepreneur? nah di artikel ini kami akan memberikan ilmu tentang bagaimana menjadi agile entrepreneur untuk mempersiapkan bisnis menjelang tahun baru diera pandemi.
 

Berbagai Hal yang Berubah Akibat Pandemi

Pandemi covid-19 yang mulai menyebar di indonesia pada awal tahun 2020 cukup membuat heboh masyarakat. Bagaimana tidak, pandemi covid 19 mengharuskan masyarakat menjaga jarak dan melarang masyarakat untuk berkerumun di satu tempat. Hal ini cukup mempengaruhi keadaan ekonomi di Indonesia. ketika pandemi, hampir setiap sektor terkena dampaknya, namun dampak yang paling besar adalah dampak yang  dialami pelaku ekonomi terutama pebisnis karena tidak bisa menjalankan usahanya seperti biasanya. Akibatnya, omset yang didapat pasti berkurang drastis. Akan tetapi, secercah harapan muncul ketika pandemi covid-19 ini mulai mereda. Pemerintah menyikapi hal ini dengan membuat kebijakan baru yaitu menerapkan “New Normal” yang artinya adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi. New Normal diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. selain itu, sudah banyak fasilitas-fasilitas umum yang dibuka oleh pemerintah. Hal ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha karena mereka dapat menjalankan bisnisnya kembali walaupun keadaan yang belum pulih seperti sedia kala.




Dimasa New Normal, pelaku ekonomi dituntut untuk bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di era new normal ini. perubahan yang signifikan terjadi adalah perubahan perilaku konsumen. hal ini dikarenakan banyak sekali faktor yang men-trigger para customer untuk mengubah perilaku mereka. Di era new normal ini, daya beli dan kepercayaan pembeli semakin menurun. Pembeli saat ini akan mengesampingkan keinginannya dan akan memprioritaskan kebutuhan. Perubahan yang terjadi selanjutnya adalah transformasi digital. Banyak sekali konsumen dari berbagai kalangan mulai beralih ke pasar digital untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dibandingkan pergi ke toko secara langsung karena tingginya resiko penularan covid. Oleh karena itu pebisnis dituntut untuk menjadi pribadi yang agile agar dapat mempertahankan bisnisnya

 

Ciri-ciri Agile Business dan Agile Entrepreneur

Hanya usaha-usaha yang paling adaptif dan responsif dalam menghadapi perubahan yang mampu bertahan, hal ini menunjukkan bahwa perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari dan harus dihadapi. bisnis yang mampu adaptif terhadap perubahan adalah bisnis yang agile dan memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut :

● Memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas serta diketahui secara umum oleh karyawan nya, karena dengan tujuan tersebut semua elemen perusahaan dapat bekerja dengan tujuan akhir yang sama.
● Memiliki struktur yang datar, atau bisa diartikan dengan struktur perusahaan yang melebar ke samping bukan meninggi ke atas, karena akan mempermudah laju nya inovasi dapat tersampaikan langsung ke tingkat teratas dalam struktur perusahaan.
● Sangat terbuka dengan hal baru baik teknologi mutakhir ataupun perubahan keadaan dan mengutamakan continuous learning bagi semua karyawan nya
● Memanfaatkan teknologi yang ada agar bisnis dapat berjalan dengan efektif, dengan membangun infrastruktur yang mutakhir dan memberikan semua karyawan akses bebas terhadap teknologi tersebut, seperti database bersama.

Di balik bisnis yang agile tentunya terdapat sosok agile entrepreneur yang mampu memimpin dan mengkoordinasi berbagai  hal yang ada di dalam bisnis tersebut, seorang agile entrepreneur memiliki berbagai kemampuan berikut :

● People Agility, yaitu kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain.
● Change Agility, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan ekstrim
● Result Agility, yaitu kemampuan menghasilkan sesuatu dalam kondisi yang tidak memungkinkan.
● Mental Agility, yaitu kemampuan untuk bertahan dalam tekanan mental apapun.
● Learning Agility, yaitu kemampuan untuk memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat.
kemampuan-kemampuan inilah yang akan membantu kita menghadapi perubahan dan melihat berbagai peluang yang muncul ditengah keterbatasan yang ada.

 

Hal Yang Dapat Dilakukan Agile Entrepreneur Menjelang Tahun Baru Pasca Pandemi

Ketika pandemi, perayaan tahun baru tidak dapat dilakukan dengan pertemuan publik karena selain beresiko terjadi penularan covid, pemerintah juga akan menetapkan larangan yang ketat agar masyarakat tidak berkumpul. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap cara masyarakat merayakan tahun baru, sebagian besar acara kumpul keluarga akan dilakukan dengan online, ucapan selamat tahun baru akan dilakukan dengan kartu ucapan digital, dan akan banyak yang mengirimkan hadiah melalui online shop.  Ketika pandemi proses jual beli banyak dilakukan melalui online shop, hal ini menjadi tantangan bagi setiap bisnis untuk dapat mendigitalisasi bisnisnya. Namun sebagai seorang agile entrepreneur  kita harus dapat mengubah keterbatasan tersebut menjadi sebuah peluang untuk melakukan scale up bisnis dan meningkatkan jangkauan produk kita,  berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan bisnis dalam menyambut tahun baru  pasca pandemi diantaranya:

● Memasarkan produk dan jasa secara online dengan menggunakan e-commerce dan sosial media seperti tiktok dan instagram
● Menekankan kepada customer produk yang kita jual steril dan diproduksi sesuai dengan protokol kesehatan
● Melakukan digital marketing berbasis konten yang menarik untuk meningkatkan traffic dan sales di sosial media
● Memberikan promo khusus tahun baru untuk meningkatkatkan jumlah customer yang mengunjungi dan membeli produk di toko kita
● Menghadirkan produk khusus tahun baru seperti baju couple atau baju keluarga
● Mengemas produk dengan kemasan yang unik sesuai dengan tema tahun baru seperti berbentuk kado
● Memberikan bandle khusus tahun baru yang berisikan kartu ucapan selamat tahun baru yang dapat di custom sehingga produk dapat dijadikan hadiah tahun baru

Itulah berbagai hal yang dapat dilakukan seorang agile entrepreneur untuk beradaptasi di tengah perubahan besar akibat pandemi covid-19, pemilik usaha juga dapat berkonsultasi dengan  praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar bagaimana menjadi agile entrepreneur sehingga dapat meningkatkan usaha para pemilik usaha. Selain itu pemilik usaha juga dapat membaca artikel 5 Cara Meningkatkan Kreativitas Wirausaha di Masa Pandemi di Daya.id.
Untuk informasi lain terkait tips berwirausaha dan keuangan dapat anda baca di Daya.id, dengan mendaftar di Daya.id semua informasi dapat diakses dengan gratis dan mudah, tunggu apa lagi? yuk kunjungi Daya.id sekarang juga