Pengertian pelanggan menurut wikipedia, pelanggan dalam konteks ini disebut klien, nasabah merujuk pada konteks individu, rumah tangga, kelompok, atau perusahaan yang membeli barang atau jasa yang dihasilkan dalam kegiatan ekonomi. Pelanggan merupakan "pihak ketiga" di luar sistem perusahaan yang karena sebab tertentu, membeli barang atau jasa perusahaan. Selain itu, kata "pelanggan" sering pula dapat diartikan sebagai seseorang yang terbiasa untuk membeli barang pada suatu toko tertentu.

Istilah ‘Pelanggan adalah Raja’ merupakan istilah yang sering ditemui dalam proses penyedia layanan. Layanan pelanggan yang puas akan membuat dan berefek pada bisnis yang puas juga. Kehadiran pelanggan yang berulang diharaplan dan membuat pelanggan tidak beralih produknya. Sebagai penyedia layanan pelanggan maka layanan harus bisa memberikan yang terbaik agar pelanggan atau calon pelanggan tidak kabur dan tidak berpindah tempat. 

Dalam dunia bisnis yang saat ini sangat kompetitif, variatif, inovasi serta penuh tantangan. Banyak hal yang perlu dilakukan dengan membangun hubungan yang kuat antara pemilik usaha, pelanggan dan bisnis sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang perusahaan. Hubungan yang baik dengan pelanggan sebenarnya bukan hanya tentang melakukan transaksi semata namun juga tentang membangun kepercayaan, kepuasan, dan loyalitas.

 

Tips Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan

Berikut ini tips menjaga hubungan baik dengan pelanggan:

 

1.    Utamakan Kepuasan untuk Pelanggan

Membangun hubungan yang kuat antara perusahaan dan pelanggan dengan mengedepankan kualitas, kehandalan, dan keunggulan dalam produk dan layanan yang ditawarkan. Sikap sopan dan ramah sangat diperlukan dengan menyapa pelanggan. Hal yang bisa dilakukan berikutnya adalah penting untuk selalu berempati serta proaktif kepada pelanggan. 

 

2.    Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang baik adalah kunci dalam membangun hubungan yang kuat antar pelanggan dan pengusaha. Saluran komunikasi yang terbuka dan jelas dengan pelanggan bisnis perlu dilakukan oleh perusahaan seperti email, telepon, atau pertemuan tatap muka, akan memudahkan pelanggan untuk menyampaikan kebutuhan, masalah, atau permintaan mereka. Respons yang cepat dan tanggap terhadap komunikasi pelanggan juga akan membantu memperkuat hubungan dengan perusahaan. Penting memang untuk merespon cepat baik telepon maupun pesan yang dikirimkan terutama terkait dengan usaha yang dilakukan, Meski harus cepat namun perlu juga dilakukan dengan ramah dan sopan. 

Baca Juga : Tips Kelola Keuangan Usaha Agar Arus Kas Tidak Berantakan

 

3. Lakukan pendekatan lebih pribadi

Melakukan komunikasi secara personal sangat diperlukan dan tidak dengan template. Perlakuan dengan pendekatan personal tidak dengan email atau media sosial pribadi namun gunakan email dan media sosial Perusahaan dengan Penting memang untuk merespon cepat baik telepon maupun pesan yang dikirimkan terutama terkait dengan usaha yang dilakukan, Meski harus cepat namun perlu juga dilakukan dengan ramah dan sopan. 
semaksimal mungkin. 

 

4. Mempunyai pengetahuan produk  yang baik

Memiliki pengetahuan yang baik tentang produk/product knowledge yang baik sangat diperlukan untuk menjawab berbagai pertanyaan dari pelanggan. Kesalahan sebut produk dapat berakibat informasi melenceng serta membuat pelanggan bisa kabur dan tidak balik lagi. 

 

5. Dengan menjadi pendengar yang baik

Sebenarnya hal ini sangat sederhana sepertinya namun terkadang pelanggan yang komplain sebenarnya hanya ingin didengar, jadi dengan mendengarkan secara seksama setiap hal yang disampaikan.  Proses ini sebenarnya juga bisa jadi masukan perusahaan.

 

6. Berikan ucapan terima kasih dengan tulus

mengucapkan terima kasih bisa jadi hal sangat sederhana namun sebenarnya sangat membantu dalam memenangkan hati pelanggan. Rasa terima kasih yang disampaikan dengan tulus akan membekas di ingatan customer. 

 

7. Minta masukan dari pelanggan

Meminta masukan dan memberikan masukan/feedback dari pelanggan sebenarnya sangat membantu dengan cara menggunakan formulir atau kuesioner untuk mengumpulkan feedback dari mereka.

 

8. Membangun Kepercayaan Pelanggan

Kepercayaan merupakan fondasi untuk membuat hubungan yang kuat antar perusahaan dan pelanggan. Perusahaan harus berkomitmen untuk memenuhi janji, menjaga kerahasiaan informasi pelanggan serta berperilaku etis adalah hal mutlak yang dilakukan dalam semua interaksi dengan pelanggan. Transparansi dalam proses, kebijakan, dan harga juga akan memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

 

9. Menyediakan Nilai Tambah

Selain produk atau layanan yang berkualitas, perusahaan juga dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan menyediakan nilai tambah dengan peningkatan produk atau layanan, memberikan pengetahuan dan saran yang bermanfaat, memberikan layanan pelanggan yang responsif dan personal. 

 

10. Membangun Kemitraan Perusahaan dan Pelanggan 

Membangun hubungan yang kuat dalam bisnis dalam membangun kemitraan dengan pelanggan, bukan hanya sebagai penyedia produk atau layanan namun juga harus memiliki perspektif jangka panjang dengan mengenali kebutuhan dan tujuan pelanggan, mendukung perkembangan serta mencari cara untuk saling menguntungkan dan hubungan yang langgeng.

Jika masih memiliki pertanyaan terkait Usaha Anda, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli  dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? 

Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!