Dirilis

24 April 2018

Penulis

Daya Tumbuh Usaha

Yanto dan Marni sama-sama pengusaha toko kelontong. Mereka berjualan berdekatan, di daerah Bekasi Barat. Bedanya, pada momen pergantian tahun yang lalu Yanto gagal memanfaatkan peluang meningkatkan usaha, sementara Marni berhasil. Apa rahasianya?

Sederhana saja. Marni piawai menabung. Sebenarnya yang dilakukan Marni hanya mengelola keuntungan usahanya lalu menyisihkan Rp10 ribu setiap hari selama tiga bulan berturut-turut. Hasilnya, dia memiliki tabungan yang akhirnya dia gunakan sebagai modal usaha tambahan. Marni sukses menjadi pengusaha kembang api dan terompet dadakan. Dia mengaku bisa meraup untung lumayan dengan memanfaatkan momen pergantian tahun itu. Sementara Yanto? Dia gagal mendapatkan tambahan omset karena kekurangan modal usaha.

Nah, bagaimana dengan Anda? Ada banyak hari-hari besar menanti di depan. Anda tentu bisa mengintip berbagai peluang bisnis untuk menambah keuntungan usaha. Jika menyisihkan keuntungan masih terasa berat, silakan coba menghemat biaya harian. Caranya, tulis seluruh pengeluaran rutin, lalu lihat, mana yang kira-kira biaya bisa Anda kurangi. Selamat menabung.

Sumber:

Modul Pelatihan Manajemen Keuangan BTPN.

Penilaian :

5.0

64 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Dastan

01 November 2024

dengan membaca artikel ini saya jadi lebih optimis di dalam kehidupan yang semakin baik

Balas

. 0

kiki saputri

01 November 2024

terbaru dan sangat penting mudah dipahami menambah pengetahuan

Balas

. 0

NURUL ANAM

01 November 2024

teruslah mencerdaskan kehidupan dan kebaikan untuk semua

Balas

. 0

valentina

01 November 2024

membaca adalah jendela dunia untuk meraih mimpi tapi minat membaca sekarang mulai berkurang

Balas

. 0

Diana punki

01 November 2024

harus untuk di ketahui semua yang baru bergabung dan menjadi bagian dari orang orang sukses

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS