Dalam perusahaan, laporan keuangan adalah hal yang sangat penting. Karena penting maka Anda harus harus benar-benar memastikan laporan keuangan pada perusahaan Anda itu dibuat dengan baik sampai dengan dilaporkannya ke pihak pemakai laporan keuangan. Cukup banyak lho ditemukan kejadian seperti tersebut, satu kejadian misalnya yang terjadi pada maskapai penerbangan nomor satu milik Indonesia. Oleh sebab itu, Anda perlu menyusun rencana sedini mungkin untuk mencegah terjadinya fraud dalam laporan keuangan perusahaan Anda. Berikut beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui dan lakukan.

 

Arti Fraud pada Laporan Keuangan

Fraud atau kecurangan adalah kesalahan dalam penyajian atau pengabaian jumlah dan pengungkapan yang disengaja dilakukan oleh seseorang dengan maksud menipu para pemakai laporan keuangan yang memunculkan merugikan orang lain (korban) dan menguntungkan pelakunya. 

 

Modus Fraud pada Laporan Keuangan

Banyak hal yang menyebabkan munculnya fraud pada laporan keuangan, seperti:

1. Pemalsuan, pengubahan, atau manipulasi pencatatan keuangan (financial record), dokumen-dokumen pendukung atau transaksi bisnis.
2. Penghilangan yang dengan sengaja atas peristiwa, transaksi, akun, atau informasi signifikan lainnya sebagai sumber dari penyajian laporan keuangan pada perusahaan.
3. Penerapan yang salah dan dengan sengaja terhadap prinsip akuntansi, kebijakan, dan prosedur yang digunakan untuk mengukur, mengakui, melaporkan dan mengungkapkan peristiwa ekonomi dan transaksi bisnis.
4. Penghilangan yang dengan sengaja terhadap informasi yang seharusnya disajikan dan diungkapkan menyangkut prinsip dan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam membuat laporan keuangan perusahaan.

Strategi Cegah Fraud pada Perusahaan

1.    Perketat Operasional dan Wajib Implementasi SOP

Pastikan seluruh karyawan yang ada di perusahan Anda menjalani seluruh aturan dan urutan kerja dalam SOP yang sudah dibuat dan tidak ada yang dilewati. SOP yang dilewati ini lah yang bisa memunculkan celah untuk melakukan kecurangan. Dan Anda juga harus melakukan sidak secara dadakan, sebagai bentuk pengendalian dalam SOP.

 

2.    Sediakan Sistem Kendali Internal

Perusahaan Anda juga harus sediakan sistem pengendalian internal yang jelas, mulai dari penentuan tugas hingga otoritas di setiap karyawan. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjalankan tugas dan mengurangi penyalahgunaan otoritas yang diberikan.

Selain itu perusahaan juga harus memiliki standar prosedur yang jelas terkait hal seperti pemisahan tugas, menegakkan sistem otorisasi, melakukan pengecekan secara berkelanjutan dan lain sebagainya. Bila itu semua Anda terapkan dengan baik, maka tindakan kecurangan laporan keuangan tidak akan sampai terjadi.

 

3.    Lakukan Proses Pengawasan dan Komunikasi Akuntansi yang Baik

Penyebab terjadinya kecurangan pada laporan keuangan karena kurangnya transparansi keuangan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Agar terhidar dari hal tersebut, Anda harus melakukan pengawasan kepada karyawan yang paling berperan dalam menyusun laporan keuangan, serta pastikan melakukan otorisasi sistem akuntansi pada perusahaan dengan sebaik-baiknya. 

 

4.    Sediakan Saluran Komunikasi Khusus Pelaporan Tindak Kecurangan

Tujuan adalah menyediakan sarana khusus misal line telepon atau surel bagi mereka yang mengetahui kejadian fraud di perusahaan Anda namun merasa takut untuk melaporkannya karena diancam atau tidak tahu mereka harus melapor kepada siapa. Namun nama pelapor tetap dirahasiakan ya agar si pelapor merasa benar-benar terjaga kerahasiannya dengan baik dan tidak merasa terancam.

 

5.    Berikan Pelatihan Anti-Fraud bagi Karyawan

Memberikan pelatihan anti-fraud secara berkala pada karyawan, khususnya yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan itu hal yang penting untuk dilakukan. Mereka akan semakin paham tentang fraud di perusahaan, diantaranya terkait dengan sanksi yang diberikan apabila ada karyawan yang ketahuan melakukannya.

 

6.    Ada Audit dengan Melibatkan Auditor Independen

Audit ini sangat berguna dalam “memaksa” karyawan bekerja lebih jujur, berhati-hati, dan lebih optimal. Sehingga dengan adanya audit dapat menghindari adanya tindak kecurangan, terutama dalam hal pelaporan keuangan.

Segala jenis bisnis baik itu berskala besar maupun kecil berpotensi untuk munculnya tindak kecurangan atau fraud. Dengan menjalankan 6 cara di atas, Anda dapat terhindar dari tindakan fraud pada laporan keuangan pada perusahaan yang disebaban pihak tidak bertanggung jawab. 

Apabila ada hal yang ingin ditanyakan terkait pengelolaan dan pengembangan bisnis Anda, segera berkonsultasi secara gratis dengan ahlinya di website www.daya.id. Anda juga bisa mengunjungi fitur lainnya terkait informasi keuangan dengan mendaftar website Daya.id.